Sobat Shopee, kamu mungkin pernah mendapati adanya bercak darah sebelum haid dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi? Tak perlu khawatir dan panik, sebenarnya ada banyak kemungkinan mengapa terdapat bercak darah sebelum datang bulan datang.
Pendarahan atau bercak yang keluar sebelum periode menstruasi dianggap sebagai pendarahan vagina yang tidak normal atau dikenal juga dengan pendarahan intermenstrual.
Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan keluarnya bercak darah sebelum haid ini. Terkadang, ini bisa menjadi pertanda masalah serius, tetapi sering kali tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Lantas, apa saja kemungkinan yang menjadi penyebab keluarnya bercak darah di luar siklus menstruasi? Simak penjelasan berikut ini.
Penyebab Keluar Bercak Darah Sebelum Haid
1. Sedang dalam Program KB
Jika kamu baru saja memulai program KB, keluarnya bercak darah sebelum haid merupakan hal yang normal. Ini disebabkan karena tubuhmu sedang menyesuaikan diri dengan hormon baru.
Beberapa metode KB yang dapat menjadi pemicu munculnya bercak darah di antaranya adalah pil KB, suntik KB, implan, dan IUD. Akan tetapi, kamu perlu waspada dan tetap memeriksakannya ke dokter karena bisa jadi terdapat masalah dalam alat KB yang kamu gunakan.
2. Ovulasi
Sekitar 4,8% wanita mengalami bercak darah selama masa ovulasi. Hal ini diperkirakan terjadi karena perubahan hormonal, misalnya kadar estrogen yang tinggi.
Selain hormon yang fluktuatif, bercak ovulasi dapat terjadi karena kelainan endokrin seperti masalah tiroid.
3. Kehamilan
Keluarnya bercak darah sebelum haid terkadang merupakan tanda awal kehamilan yang dikenal juga dengan pendarahan implantasi. Pendarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan dalam rahim, sekitar 6-12 hari setelah pembuahan terjadi.
Terkadang cukup sulit untuk membedakan dengan jelas darah implantasi dengan darah menstruasi. Namun, terdapat beberapa tanda yang dapat kamu perhatikan, di antaranya adalah darah implantasi tidak disertai gumpalan dan durasinya hanya 2-3 hari saja. Sementara itu, darah haid disertai gumpalan dan durasinya 4-7 hari.
4. Fibroid Rahim
Fibroid rahim adalah pertumbuhan non-kanker pada rahim. Hal ini terkadang dapat menyebabkan bercak hingga pendarahan hebat di luar siklus menstruasi kamu.
Gejala lain yang mengikuti penyakit ini meliputi masalah kencing, nyeri panggul, nyeri saat berhubungan intim, dan nyeri punggung bawah.
5. Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi ketika muncul jaringan ekstra yang mirip dengan lapisan rahim tapi tidak di tempat yang seharusnya. Jaringan ini juga akan menebal dan luruh dalam periode tertentu sehingga menyebabkan munculnya bercak darah sebelum haid.
Pendarahan endometriosis biasanya akan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah daripada periode menstruasi biasa. Tak hanya itu, biasanya nyeri juga akan muncul ketika berhubungan intim, buang air besar, dan buang air kecil.
6. Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular Seksual (IMS) tertentu seperti klamidia dapat menyebabkan bercak darah di antara periode menstruasi. Gejala IMS ini biasanya baru muncul 1-3 minggu setelah terpapar dengan gejalanya seperti sakit perut bagian bawah, terasa sakit ketika buang air kecil, dan keputihan yang berbau busuk.
Beberapa IMS seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut yang disebut penyakit radang panggul atau PID. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan di luar siklus haid.
7. Sindrom Ovarium Polikistik
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) terjadi pada hingga 10% wanita di dunia dan merupakan kelainan hormonal yang paling umum pada wanita usia subur. Gejala yang biasanya mengikuti kondisi ini di antaranya adalah penambahan berat badan, hirsutisme, jerawat, dan rambut rontok.
Pendarahan tidak teratur akibat PCOS biasanya terjadi ketika wanita tidak berovulasi dan lapisan rahim menjadi tebal karena terlalu banyak estrogen. Beberapa wanita mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali dalam beberapa bulan.
8. Kekeringan pada Vagina
Kekeringan atau infeksi vagina terkadang dapat menyebabkan munculnya bercak darah sebelum haid karena jaringan vagina lebih halus saat kering. Infeksi ini dapat terjadi karena menopause, obat-obatan, dan sedang menyusui.
9. Kanker Serviks
Meskipun jarang terjadi, kanker serviks juga dapat menyebabkan munculnya bercak darah sebelum haid. Pendarahan biasanya dapat terjadi setelah seseorang berhubungan intim atau setelah menopause.
Tanda-tanda lain dari kanker serviks termasuk keputihan yang bercampur darah, nyeri saat berhubungan intim, dan nyeri di daerah panggul.
10. Penyakit Tiroid
Tiroid adalah kelenjar kecil yang terletak di pangkal leher yang bertanggung jawab untuk mengontrol metabolisme tubuh. Wanita memiliki tingkat penyakit tiroid yang lebih tinggi daripada pria.
Memiliki tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak normal karena tiroid juga membantu mengontrol siklus menstruasi kamu.
Penyakit ini menyebabkan siklus menstruasi tidak normal sehingga sering muncul bercak darah sebelum haid.
Kapan Kamu Harus Memeriksakan Diri Ke Dokter?
Sobat Shopee harus menemui dokter jika kamu mendapati bercak darah sebelum haid muncul. Meskipun mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan hilang dengan sendirinya, bercak darah ini dapat menjadi salah satu tanda penyakit serius. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Selain itu, kamu sebaiknya juga mencatat dengan tepat kapan bercak darah di luar siklus menstruasi terjadi serta gejala apa saja yang menyertainya. Dengan informasi ini, dokter akan lebih mudah memberikan diagnosis terhadap apa yang sedang kamu alami.
Dokter akan melakukan pemeriksaan panggul, tes darah, atau merekomendasikan tes lainnya untuk mencari tahu apa yang menyebabkan bercak darah sebelum haid ini muncul.
Beli E-Voucher di Shopee untuk Konsultasi Masalah Bercak Darah Sebelum Haid Secara Online!
Ternyata cukup banyak kemungkinan penyebab ketika Sobat Shopee mendapatkan bercak darah sebelum haid. Bahkan, masih ada kemungkinan lain yang perlu diwaspadai terkait penyakit serius pada rahim.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Kini, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui platform kesehatan terpercaya seperti YesDok dan KlikDokter.
Agar konsultasimu lebih lancar, kamu bisa membeli e-voucher untuk platform tersebut melalui aplikasi Shopee. Cara membelinya pun mudah, kamu dapat mengikuti langkah berikut ini.
-
- Buka aplikasi Shopee di ponselmu.
- Pilih opsi Pulsa, Tagihan, dan Hiburan yang ada di halaman depan.
- Scroll hingga kamu menemukan bagian E-Voucher dan kemudian klik.
- Pilih kategori Kesehatan & Kecantikan.
- Pilih e-voucher platform kesehatan yang kamu inginkan dan klik Beli Sekarang.
- Tentukan metode pembayaran yang kamu inginkan.
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan e-voucher untuk berkonsultasi dengan dokter secara online. Kamu dapat menanyakan segala sesuatu terkait bercak darah yang kamu alami sehingga kamu tidak merasa cemas lagi.
Selain masalah munculnya bercak darah sebelum haid, kamu dapat berkonsultasi seputar masalah lain seperti haid tidak lancar, siklus menstruasi yang kacau, hingga masalah terkait Covid-19.
Beli e-voucher mudah dan aman, ya, hanya di Shopee!
