6 Cara Diet OCD yang Baik dan Benar

Puasa intermiten atau biasa disebut dengan diet OCD, telah menjadi tren kesehatan. Banyak orang mengklaim bahwa diet OCD dapat menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan metabolisme, dan bahkan mungkin memperpanjang rentang hidup. Diet ini memiliki berbagai macam metode, tetapi mencari tahu mana yang paling berhasil tergantung pada individu. Nah, ada beberbagai macam cara untuk melakukan diet OCD, apa aja sih?

Macam-Macam Cara Diet OCD

Cara Diet OCD
Sumber: The New York Times

1. Metode 16/8 

Metode 16/8 melibatkan puasa setiap hari sekitar 16 jam dan membatasi waktu makan harian kamu menjadi sekitar 8 jam. Di dalam jendela makan, kamu dapat memasukkan dua, tiga, atau lebih makanan. Melakukan metode puasa ini sebenarnya bisa sesederhana tidak makan apa pun setelah makan malam dan melewatkan sarapan.

Misalnya, jika kamu menyelesaikan makan terakhir pada jam 8 malam, maka kamu jangan makan lagi sampai siang hari berikutnya, secara teknis kamu berpuasa selama 16 jam. Bagi orang yang lapar di pagi hari dan suka sarapan, cara ini mungkin sulit untuk dibiasakan. Kamu  dapat minum air, kopi, dan minuman nol kalori lainnya selama puasa, yang dapat membantu mengurangi rasa lapar. 

Pastikan untuk makan makanan yang sehat ketika memasuki jam makan. Cara ini tidak akan berhasil jika kamu mengonsumsi banyak makanan olahan atau kalori dalam jumlah yang berlebihan.

2. Diet 5:2 

Diet 5:2 adalah metode dimana kamu makan seperti biasa dalam 5 hari dan membatasi asupan kalori kamu menjadi 500-600 selama 2 hari dalam seminggu. Diet ini disebut juga Fast Diet dan dipopulerkan oleh jurnalis Inggris Michael Mosley.

Pada hari-hari puasa, wanita dianjurkan makan 500 kalori dan pria 600 kalori. Misalnya, kamu bisa makan secara normal setiap hari dalam seminggu kecuali hari Senin dan Kamis. Selama 2 hari itu, kamu dapat makan 2 porsi kecil masing-masing 250 kalori untuk wanita dan 300 kalori untuk pria.

3.One Meal A Day

Secara sederhana, one meal a day merupakan cara diet dimana kamu berpuasa selama 24 jam. Metode ini dipopulerkan oleh ahli kebugaran Brad Pilon dan cara ini juga telah banyak dipakai oleh banyak orang.

Misalnya, jika kamu selesai makan malam pada jam 7 malam, maka kamu harus berpuasa sampai pukul 7 malam di hari berikutnya. Kamu juga dapat berpuasa dari sarapan hingga sarapan di hari berikutnya, begitupun juga dengan makan siang.

Air, kopi, dan minuman nol kalori lainnya diperbolehkan selama puasa, tetapi tidak ada makanan padat yang diizinkan. Jika kamu melakukan cara ini untuk mengatur berat badan, sangat penting bagi kamu untuk tetap menjalani diet biasa selama jam makan. Dengan kata lain, kamu harus makan dalam jumlah yang sama seperti ketika sedang tidak berpuasa.

4. The Warrior Diet

The Warrior Diet dipopulerkan oleh pakar kebugaran Ori Hofmekler. Cara diet OCD ini dilakukan dengan makan buah dan sayuran mentah di siang hari, dan makan besar satu kali di malam hari. Pada dasarnya, kamu berpuasa sepanjang hari dan makan di malam hari dalam jendela makan 4 jam. Pilihan makanan diet ini sangat mirip dengan diet paleo yang banyak makanan utuh dan tidak diproses.

6. Meal Skipping

Kamu tidak perlu mengikuti rencana puasa intermiten terstruktur untuk menuai beberapa manfaatnya. Pilihan lainnya adalah dengan melewatkan waktu makan dari waktu ke waktu, seperti ketika kamu tidak merasa lapar atau terlalu sibuk untuk memasak dan makan.

Namun, beberapa orang makan setiap beberapa jam agar mereka tidak terasa lapar atau kehilangan massa otot. Tubuh manusia diperlengkapi dengan baik untuk menangani kelaparan yang berkepanjangan dan dapat melewatkan satu atau dua kali makan dari waktu ke waktu. 

Jadi, jika suatu hari kamu sedang tidak lapar, lewati sarapan dan makan siang dan makan malam yang sehat. Atau, jika kamu bepergian ke suatu tempat dan tidak dapat menemukan apa pun yang ingin dimakan, kamu mungkin dapat melakukan puasa singkat.

Melewatkan satu atau dua kali makan ketika kamu merasa ingin melakukannya pada dasarnya adalah diet OCD yang spontan. Pastikan untuk makan makanan yang sehat dan seimbang selama periode non-puasa.

 


 

Diet OCD adalah cara penurunan berat badan yang berhasil untuk beberapa orang. Diet ini tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki gangguan makan. Agar diet OCD kamu berhasil, alangkah baiknya untuk memakan makanan yang padat seperti buah-buahan dan sayuran yang belum diproses. Nah, Sobat Shopee yang sedang mencari makanan padat yang berkualitas, kamu bisa menemukannya di Shopee Segar, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *