Sumber: freepik.com/@EyeEm
Memiliki lahan terbatas bukan halangan untuk berkebun. Cara menanam cabai di polybag agar cepat berbuah dan lebat bisa menjadi solusi praktis, terutama bagi yang tinggal di perkotaan atau memiliki halaman sempit.
Dengan teknik yang tepat, pemilihan bibit yang sesuai, dan perawatan yang benar, cabe yang ditanam di polybag bisa tumbuh subur, berbuah banyak, dan mudah dirawat, bahkan untuk pemula sekalipun.
Simak panduan lengkapnya di artikel ini agar kamu bisa segera menikmati panen cabe sendiri di rumah!
Tidak semua jenis cabe cocok ditanam di polybag, tetapi beberapa varietas bisa tumbuh optimal. Cabe rawit, cabe merah keriting, dan cabe merah besar menjadi pilihan populer karena mudah dirawat dan produktif.
Cabe rawit tangguh, cepat panen (2–3 bulan), dan bisa menghasilkan lebih dari 1 kg per tanaman. Pohon cabe merah keriting tidak terlalu besar, namun tetap mampu berbuah melimpah.
Sementara itu, cabe merah besar membutuhkan polybag lebih luas, tapi varietas hibrida unggul tetap bisa tumbuh subur.
Pastikan menggunakan benih unggul yang cepat panen dan tahan penyakit yang bisa dibeli di toko pertanian atau dari buah cabe matang yang sehat.
Pilihlah varietas sesuai kebutuhan dan keuntungan yang diinginkan karena ketiga jenis cabe ini juga banyak diminati di pasaran dan mudah dirawat.
Menanam cabe di polybag bisa menjadi solusi bagi yang memiliki lahan terbatas. Dengan teknik tepat, pemilihan bibit unggul, serta perawatan rutin, tanaman cabe bisa tumbuh subur dan berbuah lebat. Berikut cara menanam cabe di polybag agar cepat berbuah dan lebat:
Cara menanam cabe di polybag yang pertama adalah memilih bibit cabe dari varietas unggul, seperti cabe merah besar, cabe keriting, atau cabe rawit yang berasal dari sumber terpercaya atau dibuat sendiri dari cabe matang.
Bibit berkualitas akan menumbuhkan tanaman sehat, produktif, dan tahan penyakit, cocok untuk iklim tropis Indonesia.
Baca juga: Intip 10 Manfaat Makanan Pedas yang Jarang Diketahui Selama Ini!
Sebelum ditanam di polybag, semaikan bibit terlebih dahulu di tray atau wadah kecil dengan media campuran tanah dan pupuk kandang.
Tanam bibit di lubang kecil dan tutup tipis, lalu letakkan di tempat yang mendapat cahaya cukup tanpa sinar matahari langsung. Setelah 2–4 minggu, ketika bibit memiliki 4–5 daun, tanaman siap dipindahkan ke polybag.
Cara tanam cabe di polybag selanjutnya adalah menyiapkan media tanam subur dengan mencampur 2 bagian tanah gembur, 1 bagian kompos atau pupuk kandang, dan 1 bagian sekam bakar.
Media ini membantu akar tumbuh optimal, menjaga kelembapan, dan menyediakan nutrisi cukup. Gunakan polybag minimal 30 cm dengan lubang drainase agar air tidak menggenang.
Selanjutnya, kamu bisa memindahkan bibit yang sudah cukup besar ke polybag berdiameter 30–40 cm dengan lubang pembuangan agar air tidak menggenang.
Buat lubang tanam sekitar 5 cm, letakkan bibit dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak, lalu padatkan tanah di sekitarnya. Jaga jarak antar polybag agar tanaman mendapat sinar matahari cukup.
Cara menanam cabe di polybag agar berbuah lebat berikutnya adalah menyiram cabe secara teratur, 1–2 kali sehari terutama saat musim kemarau, tapi jangan berlebihan.
Pastikan tanah tetap lembab tanpa tergenang dan lakukan penyiraman di pagi atau sore hari agar tanaman tetap segar.
Berikan pupuk secara rutin setiap 10–14 hari, bisa menggunakan pupuk organik atau NPK seimbang. Setelah pemupukan, siram tanaman agar nutrisinya terserap maksimal dan mendukung pertumbuhan cabe yang lebat.
Baca juga: Mudah Ditanam, Ini 10 Jenis Tanaman Hortikultura yang Harus Kamu Ketahui
Lakukan pemangkasan cabang yang terlalu rimbun agar sirkulasi udara dan sinar matahari tercukupi.
Tunas liar di ketiak daun juga perlu dipangkas dan penjarangan buah dilakukan jika terlalu banyak agar nutrisi terkonsentrasi pada cabang utama, membuat buah lebih besar dan sehat.
Untuk mengendalikan hama, kamu bisa menggunakan pestisida alami, seperti larutan daun pepaya, bawang putih, atau neem oil agar tanaman tetap sehat tanpa merusak lingkungan.
Periksa tanaman secara rutin dan jika serangan hama cukup parah, gunakan pestisida kimia sesuai dosis yang dianjurkan.
Tambahkan mulsa dari serasah daun atau jerami di permukaan polybag untuk menjaga kelembapan tanah, menekan pertumbuhan gulma, dan menjaga suhu tanah tetap stabil agar tanaman tumbuh lebih optimal, terutama saat musim panas.
Cara menanam cabe di polybag agar cepat berbuah dan lebat yang terakhir adalah memberikan ekstra saat tanaman mulai berbuah.
Lakukan penyiraman dan pemupukan secara rutin. Gunakan pupuk kaya fosfor dan kalium untuk meningkatkan kualitas buah serta rutin memetik buah yang matang agar tanaman tetap produktif.
Itu dia beberapa cara menanam cabai di polibag agar cepat berbuah dan lebat. Semua langkah di atas bisa digabungkan jika diperlukan.
Misalnya, kamu bisa memilih varietas unggul, menyiapkan media tanam yang kaya nutrisi, serta disiplin dalam penyiraman dan pemupukan. Jangan lupa juga melakukan pemangkasan dan perawatan lanjutan agar tanaman tetap sehat dan fokus berproduksi.
Kamu juga bisa mendapatkan bibit unggul dan perlengkapan berkebun lainnya di Shopee. Dengan berbelanja di Shopee, kamu tak perlu repot keluar rumah untuk membeli semua kebutuhan berkebun.
Belanja di Shopee juga bisa lebih hemat dengan voucher gratis ongkir, cashback, hingga diskon menarik. Pembayarannya pun mudah, bisa lewat ShopeePay, COD, transfer bank, atau virtual account.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera temukan bibit cabe unggul dan perlengkapan berkebun pilihanmu hanya di Shopee!
Baca juga: Buah Paprika: Kandungan Nutrisi dan Manfaat yang Baik Bagi Tubuh
Hobbies & Sports