Cara Menanam Hidroponik untuk Pemula, Mudah dan Sederhana!

Semenjak masa pandemi, banyak orang yang memulai aktivitas atau hobi baru di rumah. Salah satunya adalah berkebun. Berkebun termasuk hobi bercocok tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan mental karena memelihara tanaman, sekaligus menjadi lahan bisnis baru. 

Menanam tanaman secara hidroponik juga bisa menjadi salah satu aktivitas baru yang bisa kamu lakukan di rumah. Hidroponik adalah metode penanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Salah satu keunggulannya yakni tidak perlu menggunakan lahan yang luas. 

Tanaman hidroponik seperti tanaman sayuran yang dihasilkan berkualitas baik, tumbuh banyak dan bisa berkali-kali panen. Hal ini membuat cara menanam hidroponik menjadi cukup populer untuk diterapkan di rumah dengan lahan yang minim. 

Mau tau bagaimana cara menanam tanaman hidroponik sederhana di rumah? Sobat Shopee bisa simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Cara Menanam Hidroponik Sederhana

cara menanam hidroponik sederhana
Sumber Gambar: Pixabay

Media tanam yang digunakan pada hidroponik adalah media air. Metode ini tidak menggunakan pestisida kimia, sehingga hasil tanaman pun lebih sehat. 

Hidroponik juga lebih ramah lingkungan karena berfokus pada pencahayaan tanaman, pemberian nutrisi, dan pengendalian hama. Bagi kamu yang ingin mencoba cara menanam tanaman hidroponik, berikut penjelasannya:

1. Membuat Instalasi Hidroponik

Cara menanam hidroponik yang pertama adalah dengan membuat instalasi hidroponik. Ada dua model menanam hidroponik, yakni Deep Water Culture (DWC) dan Nutrient Film Technique (NFT). 

Model DWC merupakan instalasi yang menggantungkan akar tanaman pada larutan yang berisi air dan oksigen. Tanaman yang cocok menggunakan model satu ini adalah tanaman yang memiliki usia panen cukup lama, seperti tomat dan cabai. 

Sementara untuk model NFT yakni model yang cukup populer dengan menggunakan bantuan pipa paralon yang kemudian disambungkan membentuk rak yang disusun sesuai keinginan, bisa piramid, melebar, dan lainnya. 

2. Menyiapkan Larutan Nutrisi

Tabel Larutan Nutrisi AB Mix
Sumber Gambar: BPTP Balitbangtan Riau

Usai membuat instalasi hidroponik, selanjutnya adalah membuat larutan nutrisi dengan menggunakan konsep formulasi AB mix. Umumnya, pupuk hidroponik dibuat dari garam anorganik atau garam kimia. 

Tabel diatas adalah beberapa nutrisi yang bisa digunakan untuk membuat larutan nutrisi hidroponik. Untuk cara membuat larutan nutrisi hidroponik AB mix yakni dengan mencampurkan 1 liter air, 5 ml larutan A, dan 5 ml larutan B. aduk hingga merata sempurna sebelum digunakan. 

3. Pembibitan dan Penanaman 

Biasanya, pembibitan pada tanaman hidroponik menggunakan media semai bernama rockwool. Hal ini karena rockwool memiliki daya serap air yang besar dan penggunaannya cukup praktis. 

Bibit akan berkecambah pada hari ketiga hingga tujuh. Setelah 3 sampai 4 minggu, bibit akan muncul daun muda dan siap dipindahkan ke media tanam hidroponik. 

Media tanam hidroponik memegang peranan penting dalam cara menanam tanaman hidroponik di rumah. Pastikan media yang digunakan mengandung oksigen, air, dan unsur hara yang cukup. 

4. Pemeliharaan Tanaman

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara menanam hidroponik sederhana di rumah. Mulai dari pengukuran pH dan nutrisi, pengendalian hama dan penyakit, penyulaman, serta pengontrolan instalasi. 

Setiap tanaman hidroponik memiliki pH dan nutrisi masing-masing untuk bisa tumbuh dengan subur dan sehat. 

5. Panen Tanaman Hidroponik

Perlu diketahui juga bahwa setiap jenis tanaman hidroponik yang kamu pilih memiliki waktu panen yang berbeda. Oleh karena itu, jika kamu ingin memulai berbisnis tanaman hidroponik, maka perlu memperhatikan waktu panen tanaman. 

Cara Menanam Hidroponik Sistem NFT

Cara menanam hidroponik dengan teknik NFT
Sumber Gambar: LaptrinhX

Cara menanam tanaman hidroponik sistem NFT banyak digunakan pada skala rumahan hingga industri. Sistem ini mengandalkan media air berpenopang dengan pengaturan sirkulasi oksigen dan pemberian nutrisi yang optimal. Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan pipa dan pompa. Kemudian lubangi pipa sesuai dengan panjangnya dengan jarak antar lubang lama. 
  • Susun pipa untuk dijadikan tempat menanam tanaman. 
  • Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah. 
  • Pasang pompa untuk mengalirkan air bernutrisi. 
  • Tanaman akan tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam, serta sirkulasi harus tetap terjaga agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air yang cukup.

Cara Menanam Hidroponik Sistem Wick

Cara menanam hidroponik dengan teknik wick
Sumber Gambar: Power House Hydroponic

Sistem wick adalah cara menanam tanaman hidroponik yang paling cocok untuk dicoba oleh pemula, karena bisa untuk jenis tanaman kecil seperti sawi, kangkung, bayam, dan jenis sayuran kecil yang tidak begitu banyak membutuhkan air. 

Jika menggunakan sistem ini, kamu perlu selalu mengganti larutan nutrisi dibawahnya dan juga membutuhkan penyiraman. Berikut cara menanam hidroponik dengan sistem wick. 

  • Potong botol bekas air mineral menjadi dua bagian. Lubangi tutup botol menggunakan paku yang sudah dipanaskan, lalu tusuk pada tutupnya.
  • Gabungkan kedua bagian botol dengan membalik bagian tutup botol menghadap ke bawah.
  • Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang tutup botol. Jangan lupa untuk memastikan sumbu dapat mengaliri air nutrisi secara sempurna. 
  • Tanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya. 
  • Isi bagian bawah botol dengan air nutrisi. 
  • Pastikan jarak bibit yang ditanam lebih dekat dengan dasar botol plastik agar mendapat nutrisi secara penuh. 

Begitulah cara menanam hidroponik sederhana dan mudah untuk para pemula. Selain mudah, cara satu ini juga bisa diletakkan dimana saja. 

Kamu juga bisa berhemat dengan memanfaatkan hasil panen sebagai menu masakan di rumah. Jadi, mau menanam sayuran hidroponik apa hari ini, Sobat Shopee?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *