Daftar Pros dan Cons dari Bersepeda yang Wajib Diketahui

Merupakan opsi alternatif dari berlari yang juga merupakan olahraga kardio, bersepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang kerap digandrungi oleh banyak orang, mulai dari yang muda hingga tua. Dalam bersepeda, tak hanya lemak saja yang terbakar, tapi juga melatih otot-otot pada beberapa bagian di tubuh, mulai dari kaki, paha, dan lain sebagainya.

Meski baik untuk tubuh, nyatanya bersepeda tak hanya memberikan manfaat, tapi juga efek samping lho. Agar kita lebih kenal dengan olahraga yang satu ini, yuk simak manfaat dan efek samping dari bersepeda sebagai berikut.

Manfaat

1 . Sepeda dapat membentuk tubuh bagian tengah hingga ke bawah, seperti paha, otot betis, dan daerah panggul. Tak hanya itu, lemak membandel di daerah ini juga dapat diberantas apabila olahraga dilakukan secara rutin lho.

2 . Jika selulit di daerah paha kerap membuatmu merasa insecure, bersepeda dapat menguranginya lho. Bersepeda juga lebih dapat mengurangi stres di daerah lutut dan pergelangan kaki dibandingkan dengan kegiatan olahraga lainnya.

3 . Selayaknya manfaat olahraga, bersepeda diyakini dapat membantu menurunkan posibilitas penyakit seperti diabetes dengan keefektifannya menurunkan berat badan serta menghindari tekanan darah tinggi.

4 . Tanpa disadari, bersepeda secara rutin dapat mengurangi kadar stressmu lho, Sobat Shopee. Hal ini dikarenakan bersepeda pada umumnya dilakukan secara santai, sambil menghirup udara segar.

5 . Bersepeda juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot di seluruh tubuh.

6 . Seperti halnya olahraga kardio lain, sepeda baik untuk kesehatan fungsi jantungmu dan membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.

Efek samping
  1. Untuk mereka yang memiliki permasalahan dengan sendi atau nyeri rematik, sebaiknya hindarilah bersepeda dan pilihlah jenis olahraga lain.
  2. Menurut sebuah penilitian, bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu dapat membuat 31 hingga 40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.
  3. Jika suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung berisiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.
  4. Ada kemungkinan mengalami kesemutan penis akibat adanya iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel yang terlalu lama dan disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda.

Image: Unsplash

WN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *