sumber: rawpixel.com
Sobat Shopee pasti sudah tidak asing dengan DNA si pembawa pesan genetik, bukan? DNA adalah sekelompok molekul yang bertanggung jawab untuk membawa dan mentransmisikan materi herediter atau instruksi genetik dari orang tua kepada keturunannya.
DNA yang dikenal juga dengan asam deoksiribonukleat biasanya digunakan untuk mengetahui hubungan biologis di antara manusia maupun organisme lainnya. Sebab, DNA adalah pembawa sifat genetik unik yang tidak dimiliki oleh organisme lain yang tidak memiliki hubungan biologis.
Peran DNA dalam hidup organisme sangat penting karena DNA adalah pemegang semua informasi genetik khas suatu organisme yang tidak dimiliki oleh organisme lainnya. Informasi ini diperlukan untuk perkembangan dan kelangsungan hidup untuk diteruskan ke generasi berikutnya.
Meskipun 95% dari DNA yang kamu miliki mirip dengan orang lain, masih ada 5% DNA dalam tubuh yang membuat kamu unik dan berbeda dengan orang lain. DNA ini juga dapat menceritakan kisah yang berbeda tentang siapa kerabat kamu dan dari mana mereka berasal.
DNA berisi instruksi yang diperlukan bagi suatu individu untuk tumbuh, berkembang, dan bereproduksi. Instruksi ini ada dalam urutan pasangan basa nukleotida.
Salah satu fungsi DNA adalah untuk pertumbuhan. Hal itu disebabkan karena DNA bertugas untuk membaca kode tiga basa sekaligus. Tujuannya yakni menghasilkan protein yang penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup.
DNA yang menampung informasi untuk membuat protein ini disebut gen.
Satu set DNA disebut dengan genom yang berisi sekitar 3 miliar basis, 20.000 gen, dan 23 pasang kromosom. Dalam hukum pewarisan sifat, kamu mewarisi separuh sifat dari ayah dan separuh lagi dari ibu yang berasal dari DNA sel sperma dan sel telur.
Gen pembentuk genom dalam tubuh hanya sejumlah 0,5%, sedangkan 99,5% lainnya membantu mengatur hal-hal terkait kapan, bagaimana, dan berapa jumlah protein yang diproduksi dalam tubuh.
Kode DNA adalah salah satu yang paling rentan terhadap kerusakan. Menurut perkiraan, puluhan ribu peristiwa kerusakan DNA terjadi setiap hari di dalam sel tubuh kita.
Kerusakan ini dapat terjadi karena kesalahan dalam replikasi DNA, radikal bebas, dan paparan sinar UV.
Sobat Shopee, DNA adalah makromolekul yang terdiri dari dua untai yang berputar di sekitar sumbu utama dengan bentuk yang dikenal sebagai heliks ganda. Banyak ilmuwan juga menyebutnya dengan tangga bengkok.
Pada struktur tangga bengkok ini, anak tangga terdiri dari pasangan basa nitrogen. Sementara itu, sisi samping tangga terdiri dari molekul gula dan gugus fosfat yang berselang-seling.
Setiap DNA adalah polinukleotida yang terdiri dari unit-unit yang disebut nukleotida. Nah, nukleotida ini memiliki tiga komponen utama, yaitu molekul gula, gugus fosfat, dan basa nitrogen.
Molekul gula dalam nukleotida DNA dikenal juga dengan deoksiribosa. Terdapat ikatan kovalen untuk menggabungkan antara gugus gula dari satu nukleotida ke gugus fosfat dari nukleotida berikutnya.
Jika molekul gula dan gugus fosfat saling berpasangan untuk membentuk tulang punggung DNA, basa nitrogen memiliki molekul sendiri yang saling berpasangan.
Basa nitrogen adalah molekul organik yang mengandung nitrogen dan memiliki sifat kimia basa. Dalam molekul DNA, terdapat empat basa nitrogen, yaitu sitosin (C), guanin (G), adenin (A), dan timin (T).
Replikasi DNA adalah proses penting yang terjadi selama pembelahan sel. Replikasi ini dikenal juga dengan istilah replikasi semikonservatif di mana DNA membuat salinan dirinya sendiri. Proses replikasi DNA terjadi dalam empat tahap, yaitu sebagai berikut.
Proses inisiasi dimulai dengan pemisahan untaian DNA oleh enzim helikase yang kemudian membentuk garpu replikasi. Pemisahan untaian DNA ini bertujuan agar DNA dapat dibaca dan untai komplementer dapat terbentuk.
Selama tahap elongasi, enzim primase mengambil alih dan bekerja untuk membuat ‘cetakan’ DNA yang kemudian disebut dengan primer. Kemudian, DNA polimerase mengikat primer dan mensintesis DNA ke arah 5’ ke 3’. Angka-angka ini menunjukkan orientasi atom karbon dalam gula di setiap nukleotida.
Perlu diketahui, dua untai dalam DNA saling melengkapi. Satu untai berorientasi dari 5’ ke 3’ dan yang lainnya dari 3’ ke 5’. Karena DNA polimerase hanya menambahkan nukleotida pada arah 5’ ke 3’, jadi hanya satu untai DNA yang disintesis secara terus menerus. Untai DNA ini disebut dengan untai utama.
Selain untai utama, terdapat pula untai tertinggal yang disintesis dalam fragmen Okazaki saat DNA terbuka. Fragmen ini kemudian digabungkan bersama oleh enzim DNA ligase. Proses ini berlanjut di seluruh molekul DNA sampai kedua untai telah selesai direplikasi.
Tahap terminasi menunjukkan bahwa proses transkripsi telah selesai. Hal ini ditandai dengan protein TUS (terminus utilization substance) yang mengikat rangkaian terminator dan menghentikan pergerakan DNA polimerase.
Nah, Sobat Shopee, itulah penjelasan mengenai apa itu DNA. Kesimpulannya, DNA adalah pembawa sifat genetik unik yang ada dalam tubuh manusia. Jika ingin mengetahuinya lebih lanjut, kamu bisa membacanya di buku tentang DNA atau buku Biologi lainnya.
Selain buku Biologi, ada banyak sekali jenis buku dengan beragam genre yang bisa kamu beli di Shopee Mall dengan mudah dan terjangkau, mulai dari buku pelajaran, buku self healing, buku fiksi, hingga buku cerita untuk anak-anak.
Shopee Mall merupakan wadah di mana kamu bisa menemukan aneka kebutuhan sehari-hari, mulai dari buku, tas, pakaian, hingga mainan anak-anak. Semua produk yang tersedia di Shopee Mall dijamin 100% Ori!
Shopee Mall juga menawarkan garansi 7 hari pengembalian produk jika barang yang kamu beli cacat atau rusak. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan banyak promo menarik, seperti Gratis Ongkir XTRA, diskon besar-besaran, hingga Cashback XTRA setiap harinya!
Tunggu apa lagi? Yuk, cek Shopee sekarang juga!
Health & Beauty