Fakta dan Mitos Seputar Pelindung Layar Smartphone

Apabila dulu ponsel berlayar kecil saja harus dipadang pelindung layar, pastinya ponsel masa kini yang tak jarang dilengkapi dengan layar berdiameter besar pun tak boleh dibiarkan bertelanjang ria dan tak berbalutkan pelindung apapun juga dong.

Namun sayangnya, meski pelindung layar dapat melindungi layar ponsel dari berbagai hal yang tak diharapkan terhadap layar, masih banyak sekali orang yang termakan oleh mitos-mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Untuk meluruskan hal tersebut, berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang pelindung layar. Penasaran kan? Makanya, yuk simak selengkapnya berikut ini.

 

Tempered glass tak sepenuhnya melindungi ponsel

Jika mampir ke dalam forum yang sedang membahas proteksi layar ponsel, tak jarang pastinya menemukan orang-orang yang kontra dengan opini bahwa pelindung layar, terutama tempered glass, dapat melindungi smartphone secara keseluruhan. Tak bisa dipungkiri, pertanyaan itu pun sebenarnya ada benarnya. Pelindung layar, terutama tempered glass, biasanya hanya membalut bagian layar sebuah ponsel dan tidak mencakup bagian belakang ponsel.

 

Jika tiba-tiba ponsel terjatuh dengan posisi layar ponsel menghadap ke atas, kerusakan pada bagian belakang ponsel pun pastinya menjadi hal yang tak bisa dihindarkan. Lain cerita jika ponsel terjatuh dengan bagian layar yang menghadap ke permukaan. Dengan lapisan pelindung layar, jika benturan yang terjadi tak terlalu keras, kemungkinan layar ponsel terlindungi dari retak ataupun pecah pastinya lebih tinggi apabila telah terlapisi oleh pelindung layar.

Namun jangan sepenuhnya percaya dulu terhadap pelindung layar ponsel. Bila ponsel terhempas secara kencang, tekanan yang  terlalu kuat antara permukaan dan layar ponsel yang terlindungi oleh pelindung layar pun tak jarang juga dapat menyebabkan layar ponsel ikut retak juga.

 

 

Semua pelindung layar sama saja walau harganya berbeda

Banyak yang beranggapan bahwa berapapun harganya, tingkat efisiensi pelindung layar tidaklah berbeda. Jika dilihat dari gunanya, memang sih sama saja, yaitu untuk melindungi permukaan layar ponsel dari apapun yang bersifat merusak. Namun, daya tahan serta kualitasnya pasti berbeda.

Bukan hanya secara wujud, terkadang kualitas pun dapat dilihat dari saat kamu melepaskan pelindung layar dari layar ponselmu. Biasanya pelindung layar berharga murah meninggalkan bekas tertentu saat dilepaskan dari layar ponsel, dan tak jarang bisa merusak lapisan bodi bagian depan ponselmu.

 

 

Pelindung layar berharga murah tak berguna

Pendapat ini sebenarnya kurang tepat. Walaupun hanya berharga receh, nyatanya selembar lapisan pelindung layar tetaplah dapat jadi sesuatu yang bermanfaat untuk melindungi layar ponselmu. Namun seperti yang telah dijelaskan di atas, mungkin kualitas daya tahan atau dari aspek lainnya ada yang kurang dibandingkan dengan yang berharga lebih mahal. Dengan kata lain, memasang selembar pelindung layar murahan tetaplah lebih baik dibandingkan dengan membiarkan permukaan layar yang telanjang.

 

Pelindung layar mengurangi ketajaman warna pada layar ponsel

Tak jarang pula banyak pengguna ponsel tidak mau memasang pelindung layar dengan alasan kualitas warna yang berkurang jika layar ponsel dilapisi oleh sebuah screen guard. Faktanya, jika memang ponsel yang dipakai memiliki kualitas warna yang mumpuni pada layarnya, pastinya baik dalam keadaan indoor ataupun outudoori, pewarnaan visual layar ponsel akan tetap terlihat jernih dan tajam.

Apabila terlihat perubahan ketajaman warna yang terlalu drastis dari saat tak terbalut pelindung layar hingga saat sudah terlapisi, kamu perlu mencurigai pelindung layarmu. Siapa tahu pelindung layarmu tesebut tak berwarna transparan cerah, melainkan berwarna transparan dengan sifat yang meredupkan.

 

 

Image: Unsplash, Pexels

WN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *