10 Daftar Film Ghibli Terbaik yang Wajib Kamu Tonton

Film Ghibli Terbaik

Untuk kamu para pecinta film, khususnya film animasi, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Studio Ghibli, bukan? Studio animasi asal Jepang ini sudah merilis banyak film-film animasi yang populer dan jadi favorit banyak orang bahkan bertahun-tahun sejak pertama kali dirilis. Sebut saja beberapa film Ghibli seperti Spirited Away, Princess Mononoke, hingga My Neighbor Totoro, yang masih dicintai hingga saat ini.

Punya plot cerita yang imersif dan pesan moral yang baik, banyak film-film keluaran Studio Ghibli yang masuk dalam daftar film-film yang wajib ditonton. Belum lagi, style artistiknya dan original soundtrack yang khas dan indah juga membuat film-film Ghibli jadi semakin tak terlupakan dan membekas di hati para penontonnya.

Dulu, film-film Studio Ghibli tergolong sulit didapatkan atau ditonton. Namun, dengan semakin maraknya layanan streaming video-on-demand seperti Netflix, kamu bisa menonton film-film tersebut dengan lebih mudah.

Jadi, apa saja film Studio Ghibli terbaik yang wajib kamu tonton? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

 

Film Ghibli Terbaik yang Untukmu dan Keluarga

1. Spirited Away (2001)

Spirited Away Film Ghibli Terbaik
Sumber: tracksandfields.com

Siapa yang tak kenal Spirited Away, serta karakter hantu hitam ‘No Face’ yang sangat populer? Spirited Away merupakan film Ghibli yang begitu sukses, sehingga membawa nama Studio Ghibli keluar Jepang.

Spirited Away mengisahkan tentang anak perempuan bernama Chihiro yang harus menyelamatkan orang tuanya yang terjebak dalam dunia yang dipenuhi dengan roh-roh, monster, dan sihir. Di situ, ia bertemu dengan roh sungai bernama Haku, dan roh tanpa wajah bernama ‘No Face’.

Dengan animasi dan visual mengagumkan yang semua digambar dengan tangan, serta alur cerita yang imersif, Spirited Away merupakan salah satu film Studio Ghibli yang paling ikonik.

2. Princess Mononoke (1997)

Princess Mononoke Film Ghibli Terbaik
Sumber: menonton.id

Berlatar waktu di Jepang abad ke-13, Princess Mononoke mengisahkan tentang perselisihan antara roh-roh alam dan hewan yang ingin melindungi hutan, melawan manusia yang ingin membuka hutan untuk dijadikan tambang. Tokoh utama film ini adalah Ashitaka, pangeran dari suku kecil yang dikutuk mati dan berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak di atas.

Princess Mononoke kental dengan elemen grey morality, terlihat dari sosok Lady Eboshi. Dianggap sebagai ‘antagonis’ oleh para roh alam, Lady Eboshi justru berambisi untuk memajukan dan mensejahterakan rakyatnya.

Hayao Miyazaki, sang pendiri Studio Ghibli, dikenal kerap mengangkat tema mengenai keseimbangan antara hubungan alam dan manusia dalam film-filmnya, dan Princess Mononoke merupakan film Ghibli yang menggambarkan konflik tersebut dengan sangat baik

3. My Neighbour Totoro (1988)

My Neighbour Totoro Film Ghibli Terbaik
Sumber: imdb.com

Sobat Shopee pasti familiar dengan makhluk abu-abu besar yang mirip kelinci ini, bukan? Totoro dari film My Neighbor Totoro bisa dibilang maskot dan ikon Studio Ghibli yang sangat ternama.

Film ini bercerita tentang dua anak perempuan, Satsuki dan Mei, bersama Ayahnya yang baru saja pindah ke daerah pedesaan untuk merawat Ibu mereka yang berada di rumah sakit. Dua anak ini berteman dengan roh dari hutan, yaitu Totoro, dan kucing raksasa yang bisa berubah menjadi bus!

Punya alur cerita yang sangat light dan mudah dicerna, My Neighbor Totoro adalah film Ghibli yang tepat untuk ditonton bersama keluarga, khususnya anak-anak!

4. Howl’s Moving Castle (2004)

Howl’s Moving Castle Film Ghibli Terbaik
Sumber: ghiblimerchandise.com

Diadaptasi dari novel berjudul sama, Howl’s Moving Castle merupakan film Ghibli yang memiliki tema anti-perang. Di suatu negara di tengah perang, seorang perempuan pembuat topi bernama Sophie dikutuk menjadi wanita tua.

Untuk mematahkan kutukan tersebut, Sophie pergi berpetualang dan menemukan istana yang bisa bergerak, dan pemiliknya, seorang penyihir bernama Howl.

Banyaknya karakter yang memesona, soundtrack yang sangat ikonik, juga manisnya hubungan Sophie dan Howl membuat Howl’s Moving Castle masih banyak ditonton bahkan hingga tahun 2021 ini.

5. Kiki’s Delivery Service (1989)

Kiki’s Delivery Service
Sumber: imdb.com

Kiki’s Delivery Service adalah film coming of age tentang penyihir muda, Kiki, dan petualangan yang ia alami bersama kucingnya, Jiji. Hampir semua tokoh di film ini perempuan dan memberikan moral atau makna yang indah bagi semua penontonnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Sang tokoh utama, Kiki, juga merupakan karakter Studio Ghibli yang paling banyak dicintai orang-orang. Melalui Kiki, film ini mengisahkan tentang kepercayaan diri, petualangan, dan keberanian untuk menghadapi hidup walaupun seorang diri.

Ending film ini bisa dibilang agak ‘mendadak’ dan membuatmu ingin melihat lebih. Namun, tak berarti pesona film Ghibli yang satu ini jadi berkurang karenanya!

 

5 Film Ghibli Sedih yang Menggugah Emosi

6. Grave of the Fireflies (1988)

Grave of the Fireflies Film Ghibli Terbaik
Sumber: cbr.com

Berlatar waktu di tahun 1945, tepat ketika Jepang menyerah dalam Perang Dunia 2, Grave of the Fireflies adalah film Ghibli yang paling menggugah emosi. Tokoh utama dalam film ini adalah dua kakak beradik, Seita dan Setsuko, yang kehilangan kedua orang tua mereka karena perang dunia dua.

Ayah Seita, seorang perwira angkatan laut Jepang, tewas dalam perang. Sementara ibunya meninggal karena bom yang dijatuhkan di atas kota tempat Seita tinggal. Tanpa ada sanak saudara, uang, maupun tempat untuk berlindung, Seita dan Setsuko berusaha bertahan hidup dalam masa-masa sulit pasca kekalahan Jepang.

Grave of the Fireflies merupakan film yang menggambarkan tentang beratnya dampak perang. Alur ceritanya yang sangat menyayat hati dipastikan bisa membuat kamu banjir air mata.

7. When Marnie Was There (2014)

When Marnie Was There
Sumber: netflix.com

When Marnie Was There merupakan film coming of age tentang pencarian jati diri yang terinspirasi dari novel tahun 1967 dengan nama yang sama karangan Joan G. Robinson.

Dalam film ini, Anna, merupakan anak asuh berusia 12 tahun yang muram dan memiliki hubungan yang renggang dengan ibu asuhnya. Suatu musim panas, Anna berlibur ke daerah pedesaan untuk penyembuhan asma. Di situ, ia bertemu dengan gadis muda bernama Marnie, yang tinggal di rumah besar dekat danau.

Agak berbeda dengan film Ghibli lainnya, When Marnie Was There memiliki alur yang muram dan lebih banyak melodrama. Namun, di akhir cerita, kamu akan menemukan twist mengejutkan mengenai identitas Marnie, yang dipastikan dapat menggugah emosi dan membuatmu menangis.

8. The Wind Rises (2013)

The Wind Rises
Sumber: imagescinema.wordpress.com

The Wind Rises merupakan film Ghibli yang terinspirasi dari kisah hidup Jiro Horikoshi, kepala teknisi sekaligus desainer untuk banyak pesawat perang Jepang di tahun 2021.

Melalui film ini, Hayao Miyazaki mengajakmu untuk mengenal lebih dekat mengenai sosok Jiro, dunia penerbangan, juga konflik yang Jiro hadapi karena pesawat yang ia buat digunakan untuk peperangan. Tak hanya itu, film ini juga mengangkat hubungan Jiro dan istrinya, Naoko, yang manis dan menghangatkan hati.

Bisa dibilang, The Wind Rises merupakan salah satu film garapan Studio Ghibli dengan ending paling emosional dan membuat penonton menangis.

9. The Tale of the Princess Kaguya (2013)

The Tale of the Princess Kaguya
Sumber: bfi.org.uk

Agak berbeda dari gaya visual film Ghibli yang lain, The Tale of the Princess Kaguya agak mengingatkan kita dengan lukisan-lukisan tradisional Jepang. Film ini diadaptasi dari cerita rakyat Jepang dengan nama yang sama. Sepasang suami istri yang sudah tua dan tidak memiliki anak memohon kepada dewa untuk dikaruniai anak. Doa tersebut dikabulkan saat sang suami menemukan bayi perempuan di dalam pohon bambu.

Bayi tersebut, yang diberi nama Kaguya, ‘putri’ dari bulan. Uniknya, Kaguya tumbuh dengan sangat cepat. Ia menjadi gadis yang cantik, yang menyayangi keluarganya dan ingin menikmati hidup. Tetapi, tantangan muncul ketika ia harus menghadapi kerasnya hidup bagi seorang perempuan.

The Tale of the Princess Kaguya ditutup dengan adegan yang sangat melankolis, emosional, dan mengajarkan pada kita tentang arti keluarga.

10. From Up on Poppy Hill (2011)

From Up on Poppy Hill
Sumber: netflix.com

From Up on Poppy Hill mengajak kita melihat Jepang tahun 1963 dari perspektif seorang gadis bernama Umi. Ketika menonton film ini, matamu akan dimanjakan dengan keindahan visual alam dan arsitektur yang sangat khas Studio Ghibli.

Kehilangan ayah karena perang di waktu muda dan memiliki ibu yang tinggal di tempat yang jauh membuat Umi kesepian. Namun, ia akhirnya berteman dengan Shun dan bersama-sama, mereka menjalani hidup dalam era pasca perang.

Kamu akan menemukan banyak momen-momen tragedi yang membuatmu merasa sedih dalam film ini. Karenanya, film ini lebih ditujukan untuk penonton dewasa, alih-alih anak-anak.

 

Mau Nonton Film Ghibli di Atas? Dapatkan Voucher Layanan Streaming Video-on-Demand di Shopee!

Memiliki plot yang imersif, karakter yang memesona, dan visual yang indah, film-film keluaran Studio Ghibli tentu layak ditonton, bukan?

Kabar baiknya, saat ini sudah banyak tersedia layanan video-on-demand seperti Catchplay+, Viu, Vidio, dan lainnya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membeli voucher atau berlangganan layanan tersebut di Shopee, lho!

Caranya juga gampang banget! Untuk langganan layanan streaming video-on-demand di Shopee, kamu bisa lakukan langkah berikut:

  1. Buka aplikasi Shopee, lalu pada halaman depan, klik menu Pulsa, Tagihan, & Hiburan
  2. Pilih kategori Film & Streaming
  3. Pilih merchant yang kamu inginkan, lalu pilih paket voucher yang kamu butuhkan dan klik Beli Sekarang.
  4. Lengkapi informasi pembayaran yang diminta

Dengan Shopee, nonton film sedih, film seri terbaik, hingga anime seru, tentu jadi lebih mudah, bukan?

Yuk, langganan layanan streaming favorit kamu sekarang lewat Shopee!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *