X

15 Film Anime Studio Ghibli yang Wajib Ditonton!

Ini beberapa rekomendasi film terbaik Studio Ghibli

Apakah kamu adalah fans dari Totoro? Jika iya, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan Studio Ghibli! Studio Ghibli, rumah produksi animasi Jepang yang legendaris, telah menghadirkan sejumlah film yang tidak hanya memukau dengan animasinya yang indah tetapi juga menghadirkan cerita-cerita yang mendalam dan bermakna. 

 

Baca Juga: 7 Situs & Aplikasi Nonton Film Gratis yang Legal

 

Apa Itu Studio Ghibli?

Studio Ghibli adalah sebuah studio animasi Jepang yang didirikan pada tahun 1985 oleh dua tokoh legendaris, Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, bersama dengan produser Toshio Suzuki. Studio ini terkenal atas karyanya yang unik dan berkualitas tinggi dalam dunia animasi, menciptakan film Ghibli yang telah mendapatkan pengakuan internasional.

Studio Ghibli dikenal dengan gaya animasi tradisionalnya yang indah, cerita-cerita yang mendalam, serta karakter-karakter yang kuat. Film studio Ghibli sering kali mengeksplorasi tema-tema universal seperti persahabatan, cinta, pertumbuhan, dan hubungan manusia dengan alam.

Beberapa film Studio Ghibli yang paling terkenal termasuk “Spirited Away,” yang memenangkan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik, serta “My Neighbor Totoro,” “Princess Mononoke,” dan “Howl’s Moving Castle.” Studio ini telah menciptakan warisan yang luar biasa di dunia animasi dan terus menyentuh hati penonton dari berbagai usia di seluruh dunia. Meskipun Studio Ghibli mengumumkan cuti produksi setelah film “When Marnie Was There” pada tahun 2014, karya-karya mereka tetap menjadi favorti banyak orang, lho!

 

15 Film Anime Studio Ghibli yang Wajib Ditonton

Berikut adalah 15 film anime Ghibli yang dianggap sebagai karya-karya luar biasa dan wajib ditonton oleh para penggemar animasi.

“Spirited Away” (2001)

“Spirited Away” atau “Sen to Chihiro no Kamikakushi” adalah film studio Ghibli karya masterpiece dari Hayao Miyazaki yang memenangkan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik. Ceritanya mengikuti perjalanan Chihiro, seorang gadis kecil, di dunia roh yang penuh misteri. Film ini dikenal dengan visualnya yang memukau dan narasi yang mendalam.

 

“My Neighbor Totoro” (1988)

“My Neighbor Totoro” adalah salah satu film paling ikonik dari Studio Ghibli. Mengisahkan petualangan dua saudara perempuan yang berpindah ke desa pedesaan, film ini menghadirkan makhluk-makhluk fantastis seperti Totoro yang telah menjadi ikon budaya pop Jepang.

 

“Howl’s Moving Castle” (2004)

Dikisahkan dari novel karya Diana Wynne Jones, “Howl’s Moving Castle” mengisahkan petualangan Sophie yang terperangkap dalam sebuah kastil berjalan dalam anime Ghibli. Dengan keajaiban dan makhluk ajaib, film ini menyajikan kisah romantis yang penuh pesan moral.

 

“Princess Mononoke” (1997)

“Princess Mononoke” adalah film epik yang menggabungkan kecantikan alam dengan konflik antara manusia dan alam semesta. Dengan grafik yang mengagumkan dan cerita yang kompleks, film Ghibli ini mengeksplorasi hubungan manusia dengan alam dan akibat dari perbuatan mereka.

 

“Kiki’s Delivery Service” (1989)

Mengisahkan tentang seorang penyihir muda bernama Kiki, film ini menggambarkan perjalanan pribadi dan pertumbuhan. Dengan pesan positif tentang kemandirian dan ketabahan, anime Ghibli “Kiki’s Delivery Service” telah menjadi salah satu favorit di kalangan penonton segala usia.

 

“The Wind Rises” (2013)

“The Wind Rises” adalah karya terakhir Hayao Miyazaki sebelum pensiun. Film studio Ghibli ini berkisah tentang Jiro Horikoshi, seorang insinyur pesawat terkenal, dan mengeksplorasi tema cinta, impian, dan realitas. Visual yang indah dan narasi yang memikat membuatnya menjadi salah satu film Studio Ghibli yang tak terlupakan.

 

“Castle in the Sky” (1986)

“Castle in the Sky” atau “Tenkuu no Shiro Laputa” mengikuti petualangan Pazu dan Sheeta yang mencari kastil terbang yang mitis. Dengan elemen fantasi yang khas film Studio Ghibli, film ini berhasil menyampaikan pesan tentang kebaikan dan keberanian.

 

“Whisper of the Heart” (1995)

“Whisper of the Heart” adalah kisah yang sangat manusiawi tentang seorang gadis remaja yang mencari arti sejati dalam hidupnya. Dengan musik yang memukau dan penggambaran yang mendetail tentang pertumbuhan dan inspirasi, film ini menghadirkan keindahan yang mengharukan.

 

“Ponyo” (2008)

“Ponyo on the Cliff by the Sea” membawa nuansa dongeng klasik Hans Christian Andersen ke dalam dunia anime Ghibli. Dikisahkan tentang persahabatan antara seorang anak manusia dan ikan berwujud manusia, film ini cocok untuk semua usia.

 

“Nausicaä of the Valley of the Wind” (1984)

Meskipun diproduksi sebelum resmi berdirinya film Studio Ghibli, film ini sering dianggap sebagai prekursor bagi gaya dan tema yang kemudian menjadi ciri khas studio tersebut. Dengan latar dunia pasca-apokaliptik dan pahlawan perempuan yang kuat, “Nausicaä” adalah karya yang memikat.

 

“The Secret World of Arrietty” (2010)

Berdasarkan novel “The Borrowers” oleh Mary Norton, “The Secret World of Arrietty” menghadirkan dunia mungil Arrietty, seorang Borrower yang tinggal di bawah rumah manusia. Film ini memukau dengan detail animasinya dan pesan tentang keajaiban dunia kecil.

 

“When Marnie Was There” (2014)

“When Marnie Was There” adalah film terakhir sebelum film Ghibli mengumumkan cuti panjang. Mengisahkan tentang hubungan antara Anna dan teman misteriusnya, Marnie, film ini mengeksplorasi tema kesepian, persahabatan, dan penerimaan diri.

 

“Porco Rosso” (1992)

“Porco Rosso” menghadirkan karakter yang unik, yaitu seorang pilot yang berubah menjadi babi. Dengan latar tahun 1930-an di Adriatic Sea, film ini menyajikan petualangan yang kaya dan humor yang menyegarkan.

 

“The Cat Returns” (2002)

Sebagai spin-off dari “Whisper of the Heart,” “The Cat Returns” mengisahkan petualangan Haru, seorang gadis yang menyelamatkan seorang kucing dan menemukan dirinya terjerat di Kerajaan Kucing. Film ini adalah perjalanan magis tentang keberanian dan keajaiban.

 

“The Red Turtle” (2016)

Meskipun “The Red Turtle” bukan produksi langsung oleh Studio Ghibli, namun film ini bekerja sama dengan studio tersebut dan disutradarai oleh Michael Dudok de Wit, seorang animator Belanda. Dengan sedikit atau tanpa dialog sama sekali, film ini menceritakan kisah seorang pria yang terdampar di sebuah pulau dan pertemuan magis dengan seekor penyu merah. “The Red Turtle” memukau dengan animasinya yang indah dan menyampaikan kisah tentang hubungan manusia dengan alam secara mendalam, menambahkan nuansa keunikan pada daftar film yang wajib ditonton dari dunia Studio Ghibli.

Setiap film Studio Ghibli memiliki keunikan dan pesan yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan penonton. Dengan sentuhan magis dan cerita yang mendalam, film-film ini melampaui batas-batas genre animasi dan tetap banyak yang suka hingga saat ini. Bagi para penggemar anime Ghibli atau bahkan mereka yang belum terbiasa dengan genre ini, film-film Studio Ghibli menawarkan pengalaman yang tak terlupakan!

 

Baca Juga: 12 Website Nonton Anime Sub Indo yang Resmi dan Legal

 

Buat kamu para penggemar anime dari Studio Ghibli, yuk cari berbagai merchandise-nya di Shopee! Manfaatkan promo spesial dari Shopee seperti bebas ongkir. Ditambah lagi, Shopee Live yang kini hadir dengan promo Diskon Murah 2X Sehari di jam 12 siang dan 8 malam. Dapatkan potongan harga paling menggiurkan di fitur live shopping di Shopee tersebut!

Maksimalkan juga berbagai metode pembayaran yang tersedia untuk mempermudah dan memaksimalkan pengalaman berbelanja. Seperti transfer bank, ShopeePay, SPayLater, hingga COD Cash On Delivery. Apalagi, kini ada fitur COD Cek Dulu.

Dengan menggunakan COD Cek Dulu, kamu bisa membuka paket terlebih dahulu sebelum membayar kepada kurir. Jadi barang pesanan bisa kamu pastikan dulu kesesuaiannya sebelum membayar. Aman banget kan? Manfaatkan semua promonya ya, Sobat Shopee!

Entertainment
Tags: anime ghiblifilmstudio ghibli