Jika kamu sedang buru-buru, kamu mungkin merasa tergoda untuk melewatkan pemanasan sebelum olahraga. Tetapi melakukan hal itu dapat meningkatkan risiko cedera, dan menambah ketegangan pada otot kamu!
Saat mempersiapkan segala jenis latihan, baik itu latihan kardio, latihan beban, atau olahraga tim, penting untuk meluangkan waktu beberapa menit untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga. Melakukannya dapat membantu kamu menuai banyak manfaat kebugaran.
Berikut adalah manfaat pemanasan dan contoh gerakan pemanasan yang dapat kamu coba sebelum memulai olahraga.
Pemanasan sebelum olahraga dapat membantu tubuh kamu lebih siap untuk aktivitas yang lebih berat dan membuatnya lebih mudah untuk olahraga. Beberapa manfaat dari pemanasan meliputi:
Kamu mungkin pernah mendengar pemanasan dinamis dan peregangan statis, apa sih bedanya?
Pemanasan dinamis dilakukan pada awal rutinitas latihan kamu. Ini dimaksudkan untuk membuat tubuh kamu prima untuk melakukan aktivitas yang intens.
Pemanasan dinamis yang mirip dengan gerakan yang akan kamu lakukan saat berolahraga. Misalnya, kamu dapat melakukan gerakan seperti lunge atau squat, atau gerakan ringan seperti bersepeda atau jogging.
Pemanasan dinamis dapat membangun kekuatan, mobilitas, dan koordinasi, yang semuanya dapat membantu meningkatkan performa latihan kamu.
Peregangan statis efektif dilakukan di akhir latihan kamu. Ini terdiri dari peregangan yang diadakan untuk jangka waktu tertentu untuk membantu memperpanjang dan mengendurkan otot kamu.
Peregangan statis dapat membantu meningkatkan rentang gerak dan fleksibilitas kamu. Beberapa bagian yang akan merenggang antara lain:
Berikut adalah beberapa gerakan pemanasan sebelum olahraga yang dapat membantu mempersiapkan otot kamu untuk olahraga. Kamu dapat memulai secara perlahan dengan versi yang lebih mudah dari setiap latihan sebelum beralih ke fase gerakan yang lebih menantang.
Squat adalah latihan pemanasan serbaguna yang menargetkan banyak otot di tubuh bagian bawah kamu, termasuk paha depan, paha belakang, dan glutes.
Kamu dapat mengawali beberapa squat dengan berhenti di tengah seperti posisi mau duduk. Kemudian, kamu dapat meningkatkan kesulitan secara perlahan dengan melakukan full squat.
Setelah melakukan pemanasan, kamu dapat meningkatkan intensitas dengan menggunakan beban saat melakukan squat.
Cara melakukan squat:
Plank adalah pemanasan yang sangat baik untuk membangun kekuatan core dan punggung. Gerakan pemanasan ini juga dapat meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh.
Cara melakukan plank:
Side lunge melatih tubuh bagian bawah kamu dan dapat membantu memperkuat kaki, glutes, dan pinggul. Kamu dapat melakukan beberapa lunge pertama lebih mudah dengan hanya turun setengah, dan kemudian beralih ke full lunge.
Cara melakukan side lunge:
Latihan pemanasan yang sangat umum ini dapat melatih tubuh bagian atas, core, dan glutes. Agar tidak terlalu menantang, kamu bisa melakukan push up dengan lutut sebagai tumpuan.
Cara melakukan push up:
Latihan ini melibatkan beberapa gerakan yang dapat membantu mengendurkan dan menghangatkan otot trisep kamu.
Cara memanaskan trisep:
Jogging leg lift dapat membantu memompa jantung dan meningkatkan sirkulasi ke seluruh tubuh kamu.
Cara melakukan jogging leg lifts:
Meskipun sering diabaikan, melakukan pemanasan merupakan bagian yang penting dilakukan sebelum sesi olahraga berlangsung. Tubuh kamu membutuhkan beberapa jenis gerakan pemanasan untuk menghangatkan otot sebelum memulai olahraga.
Pemanasan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kinerja atletik kamu, dan juga mengurangi resiko cedera.
Cobalah untuk meluangkan setidaknya 5 sampai 10 menit untuk pemanasan. Semakin intens latihan kamu, semakin lama pemanasan yang harus kamu lakukan.
Jika kamu sedang mencari keperluan olahraga seperti matras olahraga, sepatu, dan baju olahraga, Shopee menghadirkan aneka pilihan keperluan olahraga yang lengkap dengan promo-promo yang bisa bikin belanja kamu jadi lebih hemat.
Yuk, sehat bersama Shopee!
Hobbies & Sports