Perkembangan Janin
Beberapa minggu sebelum terlahir ke dunia, miliaran sel di otak janin akan berkembang dan membantu buah hati mempelajari lingkungan di dalam rahim. Pupil matanya pun bisa mengecil dan melebar ketika ia mendeteksi cahaya. Selain lebih banyak tidur, janin juga akan mengalami tahap rapid eye movement di hamil 33 minggu ini.
Paru-parunya juga sudah berkembang dan terbentuk sempurna, diikuti dengan kemunculan lemak pada tubuh janin untuk memberikan rasa hangat. Kini, janin sudah memiliki sistem kekebalan tubuh sendiri. Sistem ini penting untuk membuatnya terhindar dari berbagai penyakit setelah lahir.
Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Moms
Jangan khawatir jika Moms sering merasa kepanasan di minggu-minggu terakhir kehamilan. Hal ini normal karena tubuh memasok darah lebih banyak untuk kebutuhan sang buah hati di kandungan. Selain itu, Moms juga bisa merasakan kesemutan dan ‘mati rasa’ pada beberapa bagian tubuh, misalnya jari dan pergelangan tangan. Nah, Moms tidak perlu panik karena kondisi ini disebabkan oleh terjepitnya saraf pada pergelangan tangan sehingga kondisi ‘mati rasa’, geli, dan nyeri pun bisa muncul.
Tips untuk Moms dan Bayi
Moms akan menghabiskan waktu untuk mengecek perkembangan janin dan diri Moms sendiri di usia kehamilan ini. Jika memungkinkan, dokter juga akan memeriksa varises di kaki, serta bengkak pada kaki dan tangan. Untuk mengatasi kesemutan dan kondisi ‘mati rasa’ yang sering muncul secara tiba-tiba, gunakanlah bebat agar pergelangan tangan menjadi stabil ketika tidur. Lakukan peregangan secara teratur jika Moms memiliki aktivitas yang cukup padat. Jika Moms gemar mengonsumsi keju, berhati-hatilah jika susu dalam keju tersebut tidak dipasteurisasi karena akan berdampak buruk pada janin. Agar lebih aman, konsumsilah keju lembut dari susu yang dipasteurisasi terlebih dulu.