10 Hewan Pemakan Daging, Lengkap dengan Ciri dan Jenisnya!

hewan pemakan daging

Hewan pemakan daging atau disebut juga karnivora memang identik dengan predator buas di alam liar. Namun, tidak semua karnivora menakutkan, lho. Ada juga yang hidup dekat dengan manusia sebagai hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing.

Di artikel ini, akan dibahas definisi, ciri-ciri fisik, hingga contoh hewan pemakan daging. Yuk, simak sampai akhir untuk mengenali dan membedakan hewan buas dengan lebih mudah!

Apa Itu Hewan Pemakan Daging (Karnivora)?

Secara sederhana, hewan pemakan daging adalah hewan yang makanan utamanya terdiri dari daging. Hewan pemakan daging disebut sebagai karnivora. Dalam bahasa Latin, istilah “karnivora” berasal dari kata caro yang berarti daging, dan vorare yang berarti memakan. 

Jadi, karnivora berarti “pemakan daging”. Karnivora mendapatkan energi dan nutrisi dengan memangsa hewan lain. Sebagian besar karnivora adalah predator liar yang berburu mangsa di alam sehingga kerap dianggap hewan buas yang menyeramkan. 

Selain itu, sebagian besar hewan pemakan daging adalah kalangan mamalia yang berkembang biak dengan melahirkan (vivipar). Namun, ada juga karnivora yang bertelur (ovipar), contohnya buaya dan ular. Hal ini menunjukkan karnivora cukup beragam dalam hal taksonomi maupun cara hidupnya.

Ciri-Ciri Hewan Pemakan Daging

Bagaimana cara membedakan karnivora dari hewan lainnya? Ada beberapa ciri khas pada tubuh dan perilaku karnivora yang bisa kita perhatikan. Berikut ciri-ciri umumnya:

  • Gigi Tajam dan Taring: Fungsi gigi tajam dan taring ini untuk merobek dan mengoyak daging mangsanya. Gigi gerahamnya juga cenderung bergerigi tajam untuk mengunyah daging. Berbeda dengan herbivora yang giginya lebih datar untuk menggiling daun.
  • Cakar yang Kuat: Cakar ini digunakan untuk mencengkeram mangsa, melukai, hingga mencabik daging.
  • Rahang dan Otot Leher Kuat: Rahang ini memungkinkan gigitan yang dahsyat untuk mencabik daging atau mematahkan tulang mangsa. Otot leher mereka juga kokoh, berguna untuk menundukkan mangsa yang meronta.
  • Indra Tajam: Hewan pemakan daging umumnya dikaruniai indra yang sangat peka. Penglihatan yang tajam adalah modal utama banyak predator terutama yang berburu di siang hari. Pendengaran juga penting agar bisa mendengar gerakan kecil mangsanya di semak-semak. Ditambah lagi, penciuman kuat untuk mengendus jejak mangsa dari jarak jauh.
  • Insting Berburu: Predator dilengkapi naluri mengintai (stealth) agar dapat mendekati mangsa tanpa terdeteksi, lalu refleks menyerang yang cepat dan tepat.

Baca juga: 10 Hewan Lucu yang Cocok Dijadikan Peliharaan untuk Si Kecil!

Jenis-Jenis Hewan Pemakan Daging Berdasarkan Pola Makannya

Menariknya, tidak semua karnivora memakan daging 100%. Para ilmuwan membagi karnivora ke dalam beberapa kategori berdasarkan porsi daging dalam makanannya sebagai berikut:

1. Hypercarnivore

Yaitu hewan yang 70-90% makanannya berupa daging. Sisa makanannya mungkin berupa sedikit tumbuhan atau biji, tetapi sistem pencernaannya tidak begitu mampu mencerna material nabati. Contohnya harimau, singa, dan kebanyakan kucing besar termasuk kategori ini. Tak heran mereka wajib berburu, karena tubuhnya butuh asupan daging tinggi.

2. Mesocarnivore

Hewan pemakan daging kategori ini sekitar 50-70% makanannya adalah daging, sisanya makanan non-daging (tumbuhan, buah, dsb). Biasanya, mesocarnivore berukuran lebih kecil dibanding hypercarnivore, contohnya rubah dan rakun.

3. Hypocarnivore 

Uniknya, hewan ini hanya sekitar 30% dari makanannya berupa daging, sisanya tumbuhan, buah, atau biji. Bisa dibilang, hewan di kategori ini sebenarnya omnivora (pemakan segala) karena proporsi nabati cukup besar. Contoh hewan hypercarnivore yang sering disebut adalah beruang grizzly

Beruang ini memang suka makan ikan salmon atau hewan kecil, tapi sebagian besar dietnya justru berry, akar tumbuhan, dan madu. 

Contoh Hewan Pemakan Daging

Setelah mengenali ciri dan jenisnya, lalu apa saja contoh hewan pemakan daging yang wajib diketahui? Berikut beberapa contohnya:

1. Singa

hewan pemakan daging
Sumber: freepik.com/@gudkov

Julukan raja hutan disematkan pada singa karena posisinya sebagai predator puncak di ekosistem sabana Afrika. Singa jantan dewasa memiliki surai (rambut tengkuk) yang gagah, dan mereka hidup berkelompok yang biasanya terdiri dari beberapa betina dan seekor jantan dominan. 

Dalam berburu, singa betina biasanya lebih aktif mengejar mangsa, seperti zebra, antelop, kerbau, bahkan jerapah muda. Kehebatan singa adalah kerja tim saat berburu; mereka bisa mengurung mangsa dari berbagai arah. 

Dengan sekali terkam dan gigitan di leher, seekor singa dewasa dapat merobohkan mangsa yang jauh lebih besar. Meski dijuluki raja hutan, uniknya singa sebenarnya tidak hidup di hutan lebat, melainkan di padang rumput dan savana.

2. Harimau 

Harimau adalah kucing terbesar di dunia dan salah satu hewan paling buas di habitatnya. Berbeda dengan singa, harimau hidup soliter (menyendiri) di hutan Asia termasuk Indonesia. Corak loreng di tubuhnya berfungsi sebagai kamuflase di antara pepohonan. 

Harimau memiliki kemampuan mematikan, tubuh besar dan otot kuat, kelincahan kucing, taring dan cakar luar biasa tajam, serta kecerdikan dalam mengendap-endap. Dengan sekali lompat, harimau dapat menerkam rusa atau babi hutan dalam sekejap. 

Konsumsi dagingnya juga fantastis, seekor harimau dewasa bisa makan hingga puluhan kilogram daging dalam sehar. Harimau Sumatra yang ada di Indonesia termasuk hypercarnivore yang sangat bergantung pada populasi mangsanya, seperti rusa, babi, atau kerbau liar.

3. Serigala 

Serigala sering dianggap nenek moyang anjing, namun perilaku liarnya sangat berbeda. Mereka merupakan karnivora sosial yang hidup dan berburu dalam kawanan (wolf pack) berisi 10 ekor atau lebih. 

Dalam kelompok, serigala memiliki hierarki dipimpin sepasang alfa. Saat berburu, mereka bekerja sama menggiring dan mengepung mangsa. Mangsa favorit mereka antara lain rusa, kijang, bison muda, hingga hewan ternak jika berada di dekat pemukiman. 

Kekuatan serigala bukan pada ukuran (tubuhnya relatif lebih kecil dari singa/harimau) tapi pada stamina berlari jarak jauh dan kerjasama tim. Mereka bisa mengejar mangsa sampai kelelahan, lalu kawanan ini mengeroyok dari berbagai sisi.

Baca juga: Tips Memilih Makanan Terbaik untuk Hewan Peliharaan

 

4. Hiu Putih Besar

hewan pemakan daging
Sumber: freepik.com/@zilvergolf

Beralih ke lautan, salah satu hewan pemakan daging paling buas di air adalah Great White Shark alias hiu putih besar. Hiu ini dapat tumbuh sepanjang 6 meter dengan berat lebih dari 2 ton. Ia dibekali ratusan gigi segitiga tajam yang tersusun dalam beberapa baris. 

Hiu putih memiliki indra penciuman yang luar biasa terhadap bau darah dan mampu mendeteksi getaran serta medan listrik lemah yang dipancarkan mangsa. Mangsa utamanya adalah anjing laut, singa laut, penyu, bahkan lumba-lumba. 

Teknik berburu hiu putih terkenal ganas, ia kerap menyerang dari bawah dengan kecepatan tinggi lalu menghantam mangsa secara tiba-tiba (breach attack). Hiu ini memang jarang memangsa manusia, tetapi reputasinya sebagai predator puncak lautan membuatnya ditakuti.

5. Komodo 

hewan pemakan daging
Sumber: freepik.com/@gudkov

Komodo adalah kadal terbesar di dunia dan tentu merupakan karnivora buas. Panjangnya bisa lebih dari 3 meter dengan bobot 70-100 kg. Meskipun ia tidak secepat kucing besar, komodo adalah pemburu andal dengan cara berbeda. 

Komodo mengandalkan gigitan beracun dan air liurnya mengandung banyak bakteri patogen dan racun hemotoksin yang bisa melemahkan mangsa. Biasanya, komodo akan mengintai lalu menggigit mangsa (misal rusa, babi hutan, atau kerbau) dan kemudian membiarkannya lari. 

Mangsa yang terluka akan jatuh sakit karena infeksi dan racun dalam beberapa hari, dan komodo dengan penciumannya yang tajam akan mengikuti jejaknya sampai menemukannya tewas lemas. 

6. Elang

hewan pemakan daging
Sumber: freepik.com/@joreasonable

Elang adalah karnivora udara yang terkenal dengan penglihatan super tajam, bahkan disebut 4–8 kali lebih tajam daripada manusia. Mereka mampu melihat mangsa kecil seperti tikus dari jarak ratusan meter.

Elang memiliki cakar (talon) yang besar dan sangat kuat, digunakan untuk mencengkeram mangsa dengan presisi tinggi. Makanan mereka meliputi tikus, ular, ayam hutan, kelinci, hingga ikan tergantung spesiesnya.

7. Cheetah

Selanjutnya, ada cheetah yang dikenal sebagai hewan darat tercepat di dunia dengan kemampuan berlari hingga 100–120 km/jam. Kecepatan ekstrem ini digunakan bukan untuk stamina jangka panjang, tetapi untuk menyergap mangsa dengan serangan kilat.

Mangsa utamanya adalah antelop kecil, seperti gazelle, impala muda, babi hutan kecil, dan hewan lain yang berlari cepat. Berbeda dari kucing besar lain, cheetah tidak terlalu mengandalkan kekuatan fisik atau gigitan mematikan, melainkan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mengejar.

8. Buaya

Buaya adalah karnivora reptil yang mendominasi perairan tawar, seperti sungai dan rawa. Mereka adalah penyergap ulung, diam, tenang, lalu menyerang dengan kecepatan luar biasa saat mangsa mendekat.

Mangsa buaya meliputi ikan, burung air, mamalia, hingga hewan besar, seperti rusa atau kerbau muda. Kekuatan gigitan buaya merupakan salah satu yang terkuat di dunia hewan. Meskipun terlihat lambat di darat, buaya adalah perenang sangat cepat dan hampir tak bersuara.

9. Hiena

hewan pemakan daging
Sumber: freepik.com/@gudkov

Hyena sering disalahpahami sebagai hewan pengecut yang hanya memakan bangkai, padahal kenyataannya mereka adalah predator aktif dan pemburu yang sangat efisien. Bahkan, beberapa spesies, seperti spotted hyena (hiena tutul) berburu mangsa langsung lebih dari 60–70% dari total makanannya.

Hiena memiliki rahang dan kekuatan gigitan yang sangat kuat, bahkan salah satu yang terkuat di dunia mamalia. Mereka mampu meremukkan tulang besar, seperti femur zebra atau antelop, dengan mudah untuk mengakses sumsum tulangnya yang kaya nutrisi.

10. Paus Orca (Killer Whale)

Meskipun disebut “paus”, orca sebenarnya adalah lumba-lumba terbesar dan salah satu predator paling cerdas di bumi. Mereka berburu dalam kelompok (pod) dan punya strategi berburu kompleks.

Mangsa orca sangat bervariasi, seperti ikan besar, hiu, anjing laut, singa laut, bahkan paus lain. Mereka menggunakan gelombang ombak untuk menjatuhkan anjing laut dari bongkahan es, atau mengepung mangsa dengan komunikasi suara. 

Itu dia penjelasan lengkap mengenai beberapa hewan pemakan daging, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, hingga contohnya. Kalau kamu ingin memperdalam pengetahuan tentang dunia hewan, kamu bisa mulai dengan membaca berbagai buku bertema satwa liar, ensiklopedia fauna, hingga buku edukasi untuk anak. 

Di Shopee, kamu bisa menemukan berbagai buku untuk menambah wawasan anak dengan harga bervariasi, mulai dari buku ilustrasi, komik edukasi, sampai ensiklopedia bergambar. 

Ditambah lagi ada promo menarik dan voucher gratis ongkir yang bikin belanja makin nyaman. Pilih pembayarannya pun beragam, mulai dari ShopeePay, virtual account, transfer bank, hingga COD.

Jadi, sambil belajar tentang hewan-hewan buas, kamu bisa menambah koleksi bacaan seru di rumah. Yuk, belanja di Shopee!

Baca juga: Percaya atau Tidak, 6 Binatang Unik Ini Bisa Kamu Pelihara Lho!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *