X

Hindari Pemblokiran/Penghapusan Produk dengan Meningkatkan Kualitas Produk

Bingung kenapa produk di tokomu sering diblokir atau dihapus? Ikuti tips berikut untuk meningkatkan kualitas produkmu!

Hi, Shopee Sellers!

Mungkin, ada beberapa Shopee Sellers yang pernah mengalami nih. Tiba-tiba produk di toko kalian diblokir/ dihapus tanpa alasan yang jelas. Produk dihapus atau diblokir karena telah melanggar Peraturan Komunitas atau termasuk dalam Daftar Produk yang Dilarang & Dibatasi. Namun, perlu diketahui bahwa kalian pasti mendapatkan notifikasi mengapa produk kalian diblokir/dihapus. Berikut 5 contoh pelanggaran umum yang diinformasikan:

Bagaimana kita tahu kalau toko kita melakukan pelanggaran? Berikut penjelasannya.

1. Deskripsi produk mencantumkan nama/ logo/link tempat jual beli lain 

    

Jika salah satu produk kamu mencantumkan nama/logo/link tempat jual beli lain di foto dan deskripsi produk, dapat dipastikan produk kalian akan diblokir/dihapus. Selain itu, jangan cantumkan kontak lain yang mengarahkan transaksi di luar Shopee.

2. Nama produk menggunakan kata kunci yang tidak sesuai

Nama produk yang ditulis harus sesuai dengan produk yang kamu jual ya, Sellers. Jika menjual produk sepatu sports wanita, tidak perlu menulis nama produk seperti “sepatu fashion wanita sandal boots murah” karena kata kuncinya tidak sesuai. Sebaiknya, ikuti format nama produk yang direkomendasikan oleh Shopee, yaitu: Merek + Nama Produk + Model. Misalnya, nama produk dress kamu adalah “Nike Women Sneakers Sport Shoes 1782”.

3. Atribut mereka tidak sesuai dengan produk yang dijual

Atribut merek produk juga harus sesuai dengan nama produk yang kamu jual. Jika kamu sudah mendaftarkan merek produk kamu, pastikan isi bagian merek produk dengan benar. Jika kamu menjual barang suatu brand tertentu, isi bagian merek produk dengan nama brand yang sesuai.

4. Produk dimasukkan dalam kategori yang tidak sesuai

Ingat, Sellers, penempatan kategori produk itu penting banget lho! Jangan sampai salah kategori karena sistem akan mendeteksi kejanggalan tersebut. Jadi, pengisian kategori dan subkategori harus diisi dengan benar. Misalnya, toko kamu menjual produk kemeja pria, maka kategori dan subkategori yang sesuai adalah “Pakaian Pria > Kemeja > Kemeja Polos”.

5. Hashtag produk tidak relevan

Hashtag produk berguna agar pembeli lebih mudah menemukan produk kamu. Sama seperti nama produk, penulisan hashtag produk harus sesuai, ya. Sebagai contoh, kamu menjual produk sepatu pria dengan tipe sneakers. Hashtag yang sesuai adalah “#sepatu #pria #vans #sneakers #sepatupria #sepatucowo”. Jangan menambahkan hashtag seperti “#wedges #flatshoes #sepatupria #boots #adidas #nike” karena tidak sesuai dengan produk yang kamu jual.

Sellers, kalian harus selalu cek semua produk di toko kalian dengan teliti, ya. Jangan sampai ada pelanggaran yang kalian tidak ketahui sehingga dikenai pelanggaran oleh Shopee. Untuk tips-tips lain seputar penjualan dan informasi tentang fitur-fitur di Shopee, langsung cek Instagram Kampus Shopee dan Facebook Group Kampus Shopee. Sampai bertemu di tips-tips selanjutnya!

Kampus Shopee
38 COMMENTS
1 2 3 6
Leave a Comment