Kehamilan menjadi salah satu momen menyenangkan sekaligus mendebarkan. Akan ada banyak perubahan keluhan umum yang akan dialami oleh si calon ibu. Di sisi lain, ada beberapa tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai.
Sekilas, tanda bahaya kehamilan ini seperti sakit biasa dan dialami oleh banyak ibu hamil. Padahal, jika dibiarkan dan tidak segera ditangani, dapat mengancam kesehatan calon ibu dan sang buah, Sobat Shopee.
Merangkum dari berbagai sumber, tanda bahaya kehamilan dapat muncul kapan saja selama masa kehamilan. Namun, gejala tanda bahaya kehamilan juga dapat dilihat berdasarkan usia kandungan.
Pada trimester pertama hingga kedua, biasanya ibu hamil akan merasakan nyeri pada satu sisi perut dan merembet ke bagian bahu. Tidak jarang pada trimester ini ibu hamil juga merasakan kram perut bawah.
Pada trimester kedua hingga ketiga, ibu hamil seringkali merasa penglihatannya bermasalah dan pandangannya kabur. Tangan, kaki, dan wajah terasa bengkak. Selain itu, kulit tangan dan kaki terasa gatal.
Di awal kehamilan, pendarahan atau flek sering terjadi karena adanya implantasi (penempelan janin). Apabila flek terjadi secara terus-menerus dan menimbulkan rasa nyeri yang hebat, hal ini dapat menjadi salah satu tanda bahaya kehamilan.
Apabila di trimester ke tiga keluar darah yang disertai rasa sakit ataupun tidak, segeralah melakukan pemeriksaan. Dikhawatirkan terjadi abrupsio plasenta (plasenta terlepas dari dinding rahim) dan plasenta previa (kelainan letak ari-ari).
Mual dan muntah memang umum dialami oleh ibu hamil di trimester pertama karena faktor hormonal. Namun, apabila mual dan muntah terjadi terus-menerus, hal ini dapat menjadi salah satu tanda bahaya kehamila, Sobat Shopee.
Apabila mual dan muntah membuat terjadi hingga ibu hamil kehilangan nafsu, dehidrasi, hingga kehilangan kesadaran, segeralah konsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Jika pada umumnya demam dapat turun dengan istirahat yang cukup, demam pada ibu hamil berbeda dan harus diwaspadai. Hal ini dikarenakan demam pada ibu hamil dapat terjadi karena adanya infeksi.
Infeksi ini dapat terjadi dari adanya penyakit lain seperti infeksi kandung kemih, infeksi saluran pernapasan, dan lainnya. Maka dari itu, jika ibu hamil demam, segera periksakan ke dokter.
Tanda bahaya kehamilan lainnya yang harus diwaspadai adalah tidak naiknya berat badan selama kehamilan. Sudah hal yang wajar apabila ibu hamil mengalami peningkatan berat badan saat hamil.
Maka dari itu, apabila berat badan ibu hamil tidak mengalami peningkatan saat memasuki bulan keempat, hal ini bisa dikarenakan perkembangan janin yang terganggu. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Seiring tumbuh kembangnya janin, pada minggu ke-16 hingga ke-20 ibu hamil sudah bisa merasakan gerakan pertama si buah hati. Gerakan tersebut merupakan sebuah tanda bahwa si kecil sehat dan aktif.
Maka dari itu, jika ibu hamil tiba-tiba merasakan gerakan janin yang berkurang dari biasanya, hal ini harus diwaspadai. Jika gerakan kurang dari 10 kali selama sejam, segara konsultasi dengan dokter.
Bagian tubuh yang bengkak karena sebuah aktivitas dapat diatasi dengan beristirahat. Namun, apabila ibu hamil mengalami pembengkakan pada bagian tubuh dan disertai pusing, maka itu dapat menjadi salah satu tanda bahaya kehamilan.
Pembengkakan pada bagian tubuh yang disertai pusing dan pandangan mengabur dapat mengarah masalah komplikasi saat kehamilan yaitu preeklamsia. Preeklamsia adalah tekanan darah yang meningkat disertai adanya protein pada urin.
Ketuban pecah sebelum ada tanda-tanda atau terjadi persalinan merupakan tanda bahaya kehamilan yang krusial. Pecahnya ketuban sebelu waktunya dapat membahayakan si ibu dan janin. Selain itu, hal ini juga dapat menimbulkan infeksi.
Jika ada cairan yang keluar secara tiba-tiba pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu, kemungkinan besar cairan tersebut adalah air ketuban. Segera hubungi dokter kandungan untuk mendapat penanganan yang tepat.
Pada trimester awal dan kedua, janin masih terus berputar. Hingga memasuki trimester akhir, janin masih bisa berputar meski pergerakannya semakin terbatas karena ukurannya yang semakin membesar.
Bila menjelang persalinan posisi kepala janin masih belum di sekitar bawah panggul, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Adapun bentuk kelainan letak janin di antaranya adalah letak sungsang dan letak lintang.
Itu beberapa tanda bahaya kehamilan yang mirip dengan gejala umum yang dialami oleh ibu hamil. Jika gejala-gejala berlanjut, segera periksa ke dokter kandungan untuk meminimalisir risiko yang terjadi, ya!
Di sisi lain, saat hamil tentu para calon orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hati. Mulai dari ikut senam hamil, didengarkan musik klasik, mengkonsumsi susu hamil terbaik, dan masih banyak lainnya.
Nah, kalau kamu sedang mencari susu ibu hamil, susu formula untuk bayi, dan perlengkapan lainnya, kamu bisa membelinya di Shopee, loh! Apalagi ada Shopee Moms Club yang menawarkan banyak keuntungan.
Dengan bergabung di Shopee Moms Club, kamu bisa mendapatkan harga khusus member, loh! Ada hadiah gratis juga buat member baru. Yuk, tunggu apalagi? Cek Shopee sekarang juga dan gabung ke Shopee Moms Club!
Featured
Trima ksh moms club informasinya,
Alhamdulillah, tambah ilmu ttg bahaya kehamilan, terimakasih mom's club ?
Terimakasih moms club',tambah ilmu saya
Terimakasih moms club' sangat bermanfaat bagi saya yg sedang hamil ??