Ibu Menyusui Ingin Puasa? Simak Dahulu Penjelasan Ini

Di bulan Ramadan, semua umat muslim diwajibkan melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Saat berpuasa tubuh akan kekurangan cairan karena harus menahan nafsu dan dahaga hingga matahari terbenam. Hal ini tentunya membuat ibu menyusui khawatir akan kesehatan dirinya dan si kecil.

Meski begitu, banyak Bunda yang tetap ingin berpuasa untuk beribadah dan mendapat berkah. Nah, supaya puasa lancar sekaligus kesehatan Bunda dan si kecil tetap terjaga, sebaiknya simak dahulu beberapa penjelasan berikut ini.

Puasa Tidak Memengaruhi Produksi ASI

Mungkin Bunda akan berpikir menjalani puasa dapat mengurangi produksi ASI sehingga si kecil tidak bisa mendapat nutrisi yang dibutuhkan. Padahal hal itu tidak benar lho, Bunda. Penurunan asupan kalori tidak memengaruhi jumlah produksi ASI. Meski begitu Bunda tetap harus memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan, jangan sampai Bunda mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Perbanyak Konsumsi Cairan
Source: Skinny Ms

Selama puasa, tentunya Bunda akan kehilangan banyak cairan. Nah, untuk mengatasinya sebaiknya perbanyak konsumsi cairan saat sahur dan berbuka sebagai bekal mineral selama Bunda menjalani puasa.

Sahur dan Berbuka dengan Makanan Bergizi

Mengonsumsi banyak makanan bergizi tentunya sangat penting untuk menjaga kualitas ASI. Pastikan Bunda mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna demi mendapat asupan serat, karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang cukup saat sahur dan berbuka. 

Untuk menahan rasa lapar, Bunda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh. Makanan lainnya yang baik untuk ibu menyusui di antaranya bayam, brokoli, salmon, telur, beras merah, dan produk susu rendah lemak.

Segera Batalkan Puasa Jika Muncul Gejala Dehidrasi
Source: FastMed

Selain merasa sangat kehausan, gejala dehidrasi biasanya ditandai dengan pusing hebat, badan lemas, bibir kering, mudah mengantuk, hingga demam. Jika Bunda mulai mengalami gejala ini, dianjurkan untuk segera membatalkan puasa saja, Bunda. Setelah itu, minumlah banyak air putih serta minuman yang mengandung elektrolit.

Konsultasikan Terlebih Dahulu dengan Dokter

Supaya lebih aman, sebaiknya Bunda tetap berkonsultasi dahulu ke dokter tentang kondisi tubuh Bunda dan si kecil. Usia si kecil juga perlu dipertimbangkan, apakah ia berusia di bawah 6 bulan dan masih membutuhkan ASI eksklusif. 

Itu dia beberapa hal yang Bunda perlu ketahui tentang menjalani puasa saat masa menyusui. Jadi, apakah puasa saat menyusui aman? Itu semua tergantung dari bagaimana Bunda menjaga konsumsi makanan dan mineral yang dibutuhkan. Jadi, pastikan untuk selalu memenuhi asupan nutrisi dan mineral yang hilang selama berpuasa saat sahur dan berbuka. Hindari juga aktivitas yang terlalu berat dan manfaatkan waktu istirahat dengan baik.

AM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *