Jejak Slank, Band Rock Yang Menggemparkan Panggung Musik Indonesia

Slank merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada 26 Desember 1983 oleh Bimbim. Pembentukan grup band Slank dikarenakan Bimbim merasa bosan  dengan bermain musik cover band, sehingga keluarlah tekad dan keinginan kuat untuk menciptakan lagu sendiri. Tekad dan keinginan kuat yang dimilikinya akhirnya membuat grup band Slank menjadi satu satunya musisi yang bersejarah, dikenang serta sangat berpengaruh pada perkembangan musik di Indonesia.

Awal Pembentukan Nama Slank

Pembentukan grup band Slank pada 28 Desember 1983 bermula dari Cikini Stones Complex (CSC) yang merupakan salah satu grup musik yang terdiri dari Siswa SMA perguruan Cikini, Jakarta. Grup CSC ini beranggotakan Abi (bass), Bimo Setiawan atau Bimbim (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Well Welly (vokal) dan Uti (vokal).

CSC hanya memainkan lagu yang mengekspresikan kecintaannya terhadap lagu-lagu Rolling Stones dan tidak mau memainkan lagu selain dari bank tersebut. Alhasil pada tahun 1983 grup band ini dibubarkan karena merasa jenuh dan bosan dengan lagu-lagu yang mereka mainkan. Setelah CSC bubar, Bimbim masih meneruskan semangat bermusik dengan kedua saudaranya (Denny dan Erwan) yang membentuk grup Red Evil yang akhirnya berganti nama menjadi Slank, dengan tambahan personel Bongky (gitar)  dan Kiki (gitar)

Nama Slank diambil dari cemoohan orang-orang sekelilingnya yang sering menganggap mereka laki-laki slengean ataupun urakan. Grup band Slank ini sempat tampil di beberapa pentas dengan memainkan lagu-lagu ciptaan sendiri, sebelum akhirnya Erwan keluar karena merasa sudah tidak memiliki harapan di Slank.

Album Pertama Slank Yang Berhasil Meledak Di Pasaran

Dengan penuh tekad dan semangat perjuangan panjang akhirnya terbentuklah formasi yang ketigabelas dengan anggota Bimbim, Bongky, Indra, Kaka dan Pay.  Slank mulai membuat demo untuk ditawarkan ke beberapa perusahaan rekaman, alhasil pada tahun 1990 demonya diterima dan berhasil masuk dapur rekaman debut dengan album Suit Suit He He (Gadis Sexy).  Salah satu track dari album tersebut yang berjudul Memang dan Maafkan berhasil meledak dipasaran, hingga band ini berhasil menerima BASF Award di kategori pendatang baru terbaik.

Setelah meraih kesuksesan yang sama dengan album Kampungan. Pada desember 1993 Slank kembali merilis album ketiga Plis yang sangat populer dan booming pada masa itu, dengan single Pliss dan Kirim Aku Bunga. Di tahun 1994 Slank merilis album Generasi Biru dan pada Agustus 1995 Slank berhasil mengisi acara televisi (RCTI) dalam rangkat HUT NKRI ke-50. Minoritas album ke 5 Slank yang dirilis pada Januari 1996 dengan single andalan Bang Bang Tut.

Slank Mengalami Perpecahan

Pada tahun 1997 Slank mengalami perpecahan, dimana personilnya Bongky, Pay dan Indra keluar dengan berbagai alasan yang bermunculan. Meskipun begitu, pada Februari 1997 Slank tetap berhasil merilis album ke enam Lagi Sedih, dengan bantuan musisi tambahan, Reynold. Single album Lagi Sedih, Tong Kosong dan Koepoe Liarkoe berhasil membuat nama Slank dikenal lebih luas dan tawaran manggung mulai berdatangan. Namun pada tahun 1994-1999, grup ini banyak merasa pengalaman pahit karena mengonsumsi narkoba.

Kembali Dengan Semangat Baru

Dengan masuknya personil Abdee dan Ridho, Slank kembali melanjutkan kiprah bermusiknya dengan merilis album Tujuh di tahun 1998, dengan single hits Balikin. Di tahun yang sama, Slank juga berilis album Mata Hati Reformasi yang bercerita mengenai permasalahan sosial dan pemerintah di masa reformasi. Tidak hanya itu saja, Slank terus merilis album hitsnya hingga tahun 2013. Grup band Slank memang menjadi grup band yang masih aktif hingga saat ini dan juga pada tahun 2008-2009, Slank menjadi berhasil menyandang predikat sebagai bintang musik dengan bayaran termahal, yaitu 500 juta per show.

Source: wikipedia.en, http://sonyken01.blogspot.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *