Berdasarkan data global yang diamati John Hopkins University, jumlah kasus positif corona di Indonesia melampaui China. Hingga Minggu, 19 Juli 2020, jumlah kasus positif corona di Indonesia tercatat sebanyak 86.521 orang, sedangkan di China sebanyak 85.314 orang.
Indonesia diprediksi oleh sejumlah pakar bahwa selama beberapa ke depan akan terus mengalami peningkatan kasus hingga menembus 100.000 lebih.
Salah satu alasannya adalah karena pengetesan spesimen yang dilakukan secara besar-besaran. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sekaligus berperan sebagai anggota tim pakar Gugus Tugas Nasional Covid-19, Prof. Amin Soebandrio.
“Jadi lebih banyak (orang) yang diperiksa. Lebih banyak (orang) yang ketahuan positif sekarang. Yang kedua, jumlah laboratorium yang memeriksa lebih banyak, jumlah testingnya setiap hari diharapkan mencapai 30.000 tes per hari,” jelas Prof. Amin, seperti yang diberitakan Liputan6.com, Sabtu (18/7/2020).
Prof. Amin mengatakan jika kapasitas tes terus ditingkatkan, maka ada kemungkinan kasus virus corona di Indonesia bisa mencapai 120.000 ribu dalam beberapa pekan.
Untuk mengatasi hal ini, masyarakat harus berperan aktif menekan jumlah kasus corona di Indonesia, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan lupa untuk konsisten gunakan masker hingga face shield, gunakan hand sanitizer, rajin cuci tangan dengan sabun, serta hindari memegang area mata, hidung dan mulut jika belum mencuci tangan. Ayo, bersama-sama lawan corona dengan melengkapi kebutuhan new normal di sini!