Selama melalui masa penangguhan, para suporter klub Shopee Liga 1 tentu rindu bernyanyi dan berjoget demi menyemangati klub kesayangan mereka. Namun, jika Shopee Liga 1 dipaksakan berjalan akan menjadi boomerang untuk semuanya.
Kerinduan ini pun juga terasa berat bagi para punggawa klub Shopee Liga 1. Tidak terkecuali para pemain asing, nih, Sobat Shopee. Tentu masa-masa ini sangat berat bagi mereka, apalagi mereka tidak benar-benar berada di ‘rumah’. Para pemain asing ini memiliki cara dan pengalaman berbeda selama menerapkan physical distancing dan tetap tinggal di rumah aja selama Shopee Liga 1 ini.
Marco Simic
Pemain asing yang pertama adalah seorang Top Skor Liga 1 2019 dan striker andalan tim Macan Kemayoran asal Kroasia. Sobat Shopee, Marco Simic juga turut menaati anjuran pemerintah untuk isolasi diri, lho, selama masa pandemi ini. Sama halnya dengan kita, penyerang berusia 31 tahun itu merasa bosan karena kegiatannya menjadi terbatas. Hal lain yang menjengkelkan bagi Simic adalah momen ini mengingatkan dirinya pada kenangan buruk di tahun 2018 silam. Saat itu dirinya harus menerima keadaan yang ‘menggantung’ selama hampir 3 bulan. Ia terlibat kasus kurang menyenangkan ketika dalam perjalanan di pesawat menuju Australia. Oleh karena itu, Simic tidak dapat segera kembali ke Indonesia.
Sama-sama merenggut kebebasannya, masa pandemi ini membuat Simic berkaca pada peristiwa terdahulu. Maka dari itu, hal yang dapat Ia lakukan selama isolasi diri hanyalah berolahraga di sekitar tempat tinggalnya. Untuk menjaga kebugaran, Margo melakukan aktivitas fisik ringan. Meski demikian, Simic turut menyampaikan doa dan hikmah yang ada untuk situasi sekarang. “Saya pernah mengalaminya tahun lalu. Tuhan tahu apa yang sedang direncanakan dan dikerjakannya. Saya percaya Tuhan. Saya khawatir, tapi tidak takut. Terus berdoa.” Pungkas Simic.
Bruno Matos
View this post on Instagram