Virus Korea memang tampaknya tidak hanya mewabah di kalangan kaum hawa. Tanpa disadari, banyak juga lho teman cowok kita yang juga terserang virus drama Korea ini. Wah, wah! Akan tetapi, banyak dari teman cowok kita ini yang malu-malu atau enggan menunjukkan ketertarikannya. Lho, kok bisa?
Benar, pasalnya masih banyak dari khalayak ramai yang memberikan label feminim pada pecandu drama Korea mengingat genre drama ini terkenal menunjukkan adegan-adegan haru yang menggerakkan hati serta meneteskan air mata para penontonnya. “Masa cowok malah cengeng?”, kalimat sejenis inilah yang kemudian membuat para cowok minder mengakui ketertarikannya terhadap drama Korea.
Nah daripada menghakimi, bukankah lebih enak kalau cowok-cowok ini diajak nonton bareng sesama K-Drama lovers? Yuk, kenali sinyal-sinyal berikut untuk mengetahui apakah teman cowok kamu doyan nonton drama Korea.
##1. Perhatikan cara berpakaian mereka
Secara tidak sadar, cowok yang sering menonton drama Korea akan merefleksikan diri mereka bak pemeran drama dalam kehidupan nyata, salah satunya adalah dari cara berpakaian.
Karena sudah terbiasa melihat gaya berpakaian ala oppa-oppa Korea, tanpa disadari, otak mereka akan mengirimkan impuls untuk berpakaian seperti itu, terlebih jika mereka memang mengidolakan bintang Korea tersebut.
Bukan berarti jika sebelumnya mereka tidak memperhatikan penampilan, ya. Hanya saja cowok yang suka dengan film Korea akan lebih menaruh effort dalam menjaga penampilan mereka. Sangat berbeda deh dengan penampilan-penampilan cowok pada umumnya.
##2. Apakah ada perubahan pada wajah serta penampilan mereka sekarang?
Sama halnya dengan gejala pertama, gejala kedua juga didorong dari stimulus otak yang terus menerus mengonsumsi drama Korea. Secara sadar atau tidak, mereka pun perlahan melakukan berbagai macam percobaan perawatan kulit, wajah, serta rambut agar bisa mendapatkan tampilan tampan layaknya aktor-aktor drama Korea yang bikin hati cewek klepek-klepek.
Dimulai dari mencermati potongan rambut teman cowok kamu, apakah modelnya mirip dengan rambut oppa dalam seri drama Korea? Kemudian, apakah kamu juga menemukan produk-produk seperti sheet mask, sleeping mask, dan sejenisnya yang dipakai olehnya? Bahkan ekstrimnya, ada pula lho yang menambah perawatan ekstra seperti sulam alis, bibir, dan suntik vitamin dengan harapan kulit dan wajah mereka dapat shine bak Lee Min Ho atau Kim Soo Hyun.
##3. Bagaimana respon mereka ketika sedang membicarakan topik Korea?
Jika mereka memang doyan nonton film Korea, kamu tidak akan sulit mengetahuinya, kok! Coba saja perhatikan micro expression atau gesture mereka saat kamu memancing percakapan dengan bahasan terkait drama Korea. Misalnya dengan memulai pembicaraan salah satu adegan drama seperti cuplikan adegan Nam Se-hee dan Yoon Ji-ho dalam serial Because This is My First Life (2017).
Jika mereka memiliki ketertarikan akan drama Korea, mereka yang malu pun akan perlahan terbuka mendiskusikan topik tentang drama Korea. Bahkan, bisa jadi mereka malah memberikan tanggapan “berbobot” dan mendetil yang menunjukkan kalau mereka mengikuti serial tersebut. Hati-hati kalau kamu tidak update, malah sebaliknya mereka yang tidak segan mengomentarimu kalau ketinggalan drama terbaru yang sudah lama ditontonnya!
##4. Membawa cerita dalam drama Korea ke dunia nyata
Lucu juga ya kalau teman cowokmu sedang suka nonton drama Korea, coba deh perhatikan tingkahnya. Dengan segala imajinasi bekal dari asupan drama Korea yang ditontonnya, kini dia mulai mengasosiasikan kehidupan sekitarnya dengan adegan-adegan dalam drama!
Sedikit berlebihan sih, tapi lucu juga kalau melihat tingkah temanmu yang berandai bahwa dia menjadi saudara atau kekasih salah satu tokoh dalam drama. Ekstrimnya, jika dia mulai berkhayal untuk menjadikan dirinya seorang karakter atau saudara dari tokoh paling berkesan dari suatu drama. “Gue ganteng banget ya kayak Min Ho!”. Kalau sudah begitu, ngangguk aja deh biar senang!
##5. Mereka mulai banyak menggunakan istilah bahasa Korea!
Jika teman cowokmu memang doyan nonton drama, mereka akan meluangkan sebagian besar waktunya untuk hobi satu ini. Alhasil, sedikit banyak mereka pun menguasai beberapa istilah bahasa Korea yang biasa digunakan dalam drama.
Jangan heran ya jika percakapan sehari-hari kalian mulai dihiasi dengan istilah-istilah Korea seperti “mianne”, “eonni”, “oppa”, “son seng nim”, “gomawo”, “daebak”, “kiyowo”, dan masih banyak lagi. Apalagi kalau dilengkapi dengan ekspresi aegyo, waduh!
##6. Perhatikan aktivitas media sosial mereka
Jika kamu ingin melihat indikasi jika teman kamu menyukai K-drama, coba saja perhatikan tingkah lakunya di media sosial. Mereka akan secara rutin membagikan tautan-tautan berita, video, atau meme yang bernuansa drama Korea. Tidak mungkin kan orang membagikan informasi ke orang lain kalau dia sendiri tidak menyukainya?
Trik lain yang paling membuktikan ketertarikan temanmu adalah dengan memperhatikan gambar profil atau wallpaper yang dipasang di akun media sosial. Terlebih jika ada huruf-huruf Korea terpampang di sebelah nama atau status timeline-nya. Jika tidak suka, mengapa harus diatur seperti itu?
##7. Mendadak ingin liburan ke Korea?
Tidak ada badai dan hujan, tiba-tiba temanmu memasukkan Korea Selatan ke dalam salah satu wish list negara yang ingin dikunjungi? Hmm.. mencurigakan. Selain harga tiket pesawat yang tiba-tiba anjlok, kayanya tidak ada alasan lain lagi, deh.
Pasalnya, tidak semua orang menginginkan liburan ke Korea Selatan, lho. Terkecuali jika temanmu sudah terinspirasi oleh tempat-tempat indah yang dipromosikan dalam drama Korea. “Gangnam, here I come!”, impian yang tertanam dalam pikiran temanmu setiap harinya.
##8. Wow, dia ngajak makan di restoran Korea!
Mungkin saja ini hanya masalah penasaran karena cowok memang selalu penuh eksperimen, termasuk ke makanan. Tapi tetap saja, jika awalnya dia hanya suka menu-menu lokal seperti ketoprak dan nasi goreng, lalu tiba-tiba mengajak kamu makan di restoran Korea, tentu kamu sudah bisa menebak apa penyebabnya.
Terlebih jika dia sudah mulai akrab dengan istilah-istilah menu yang dihidangkan. Jajangmyeon, Bulgogi, Kimbap, Tteokbokki, dari mana lagi dia mendapatkan pelajaran itu selain dari drama Korea?
Setelah melihat kedelapan tanda-tanda di atas, adakah teman cowokmu yang masuk dalam kriteria virus drama Korea? Mungkin saja tanda-tanda itu hanya muncul secara kebetulan, akan tetapi kebetulan tidak akan muncul secara terus menerus, kan? Coba deh lempar “umpan” ke teman kamu, kalau memang iya, kamu jadi punya teman baru untuk nonton K-drama, deh!
Photos: Pinterest
Eva Rahayu – evarhy195