Lagi Tren, Yuk Kenali Menstrual Cup Lebih dalam Lagi

Akhir-akhir ini para wanita khususnya kaum millenial sedang gencar membahas penggunaan menstrual cup sebagai pengganti pembalut. Penggunaan menstrual cup ini dinilai dapat mengurangi limbah pembalut yang mencemari lingkungan.

Selain itu, menstrual cup dinilai lebih praktis karena darah yang tertampung bisa langsung dibuang di kloset serta risiko ‘tembus’ bisa sedikit diminimalisir. 

Apa itu menstrual cup?
Related image
Source: Allure

Menstrual cup adalah produk kewanitaan yang digunakan untuk menampung darah haid. Jika pembalut dan tampon bersifat menyerap darah haid, maka menstrual cup hanya akan menampung darah haid kamu. 

Menstrual cup terbuat dari silikon tak berpori, sehingga kamu bisa menggunakannya secara berulang kali, inilah mengapa menstrual cup dinilai ramah lingkungan karena berbeda dengan pembalut yang hanya sekali pakai. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa menstrual cup ini bisa dipakai hingga 10 tahun, lho!

Bagaimana cara kerjanya?

Karena cara kerjanya adalah menampung darah haid, maka menstrual cup harus dimasukkan ke dalam area kewanitaan. Pada umumnya menstrual cup berbentuk seperti corong, yang sebelum dimasukkan dilipat terlebih dahulu agar lebih mudah. Eits, jangan khawatir menstrual cup tidak bisa dimasukkan, karena sifat dinding rahim yang elastis, menstrual cup pasti bisa masuk kok. 

Nah, jika dalam beberapa jam jika kamu merasa menstrual cup sudah penuh, ada bagian ujung yang dapat ditarik sehingga darah haid yang telah tertampung bisa dibuang. 

Hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin membelinya adalah ukurannya saja, apakah itu XS, S, M, dan seterusnya. Ukuran ini juga tergantung dari kondisi dan usia kamu. 

Tips dan trik!

Buat Sobat Shopee yang masih ragu dan belum yakin untuk memakai menstrual cup, simak tips dan triknya berikut ini.

  • Sebelum menggunakan menstrual cup, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun agar tidak ada kuman dan bakteri yang ikut masuk.
  • Cuci menstrual cup dengan air hangat dan keringkan dengan tisu sebelum digunakan kembali. 
  • Potong kuku kamu jika dirasa panjang dan dapat melukai organ kewanitaan saat memasukkan menstrual cup.
  • Diharuskan dalam keadaan santai dan rileks saat akan memasukkan menstrual cup agar bisa terpasang dengan sempurna.
  • Bagi kamu yang sedang keputihan atau dalam masa perawatan keputihan, sebaiknya tidak menggunakan menstrual cup.
  • Cek alergi bahan terlebih dahulu, apakah kamu alergi atau tidak terhadap bahan yang digunakan untuk membuat menstrual cup.

Jika kamu masih khawatir penggunaan menstrual cup akan merusak selaput dara, maka tidak perlu memaksakan untuk menggunakannya ya, Sobat Shopee. Sebab kemungkinan seperti itu bisa saja terjadi. Untuk lebih amannya, kamu bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. 

Ranisa Dwisara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *