Momen ketika si kecil datang ke dunia, pastinya banyak kebahagiaan yang tercipta terutama untuk Shopee-mom and Shopee-dad yang sudah resmi menjadi orang tua baru. Banyak hal-hal yang menjadi pelajaran baru ketika si kecil lahir, mulai dari mempelajari pola menyusui hingga bagaimana cara memandikannya.
Memandikan si kecil yang baru lahir memang dapat dikatakan gampang-gampang susah, karena kondisi tubuhnya yang rentan dan masih belum sekuat orang dewasa maka dibutuhkan beberapa cara khusus untuk memandikannya. Kalau biasanya pada bulan pertama kelahirannya urusan memandikan si kecil diserahkan ke Shopee-mom, bagaimana kalau sekarang Shopee-dad mengambil alih tugasnya? Selain dapat membiarkan ibunya waktu beristirahat sebentar, ini dapat menambah erat bonding antara ayah dan si kecil.
Masih bingung kira-kira bagaimana langkah-langkahnya? Yuk intip tips mudahnya dari Shopee di bawah ini!
TIPS NO 1: PERHATIKAN FREKUENSI MANDINYA
Salah satu hal yang harus diperhatikan saat ingin memandikan si kecil adalah frekuensi memandikannya. Biasanya si kecil yang baru lahir hanya perlu dimandikan setidaknya 2-3 kali dalam seminggu. Tetapi apabila memrasa perlu, cukup mengelap si kecil dengan lap khusus untuk bayi setiap harinya dengan air hangat dapat menjadi alternative yang tepat.
TIPS NO 2: TEMPERATUR AIR YANG TEPAT
Hal kedua yang harus Shopee-dad perhatikan adalah temperature air yang digunakan untuk memandikan si kecil. Pada dasarnya, kulit si kecil berbeda dengan kulit orang dewasaa karena kulit mereka jauh lebih tipis dan sensitif.
Sebaikya ketika ingin memandikan si kecil, pastikan menggunakan air ruam kuku atau pada suhu 32.2—37.8 derajat celcius. Ada trik yang bisa dad lakukan untuk mengecek apakah temperature air yang digunakan sudah pas atau belum, dad dapat menggunakan thermometer atau menggunakan siku untuk mengecek apakah panasnya sudah pas atau belum.
TIPS NO 3: KEDALAMAN AIR YANG DIGUNAKAN
Selain itu, hal lainnya yang harus diperhatikan adalah kedalaman air yang digunakan ketika memandikan si kecil. Pastinya Shopee-dad tidak ingin ‘kan menggunakan terlalu sedikit atau bahkan terlalu banyak air sehingga ia hampir tenggelam?
Ada baiknya pastikan kedalaman air yang digunakan untuk memandikan si kecil ada direntan angka 13 cm untuk si kecil yang berumur 0-6 bulan. Karena pada kedalaman ini, tubuh si kecil dapat terendam dengan baik hingga sebatas pundak mereka dan terhindar dari risiko tersedak air.
TIPS NO 4: POSISI SI KECIL SAAT DIMANDIKAN
Ini adalah salah satu hal krusial yang harus ayah perhatikan ketika ingin memandikan si kecil, posisi yang tepat saat memandikannya. Sebaiknya mintalah mom mengawasi dad ketika sedang memandikan si kecil.
Untuk posisinya sendiri, sebisa mungkin pastikan posisi kepala si kecil tetap berada di atas permukaan air untuk mencegah si kecil menelan air. Setelah itu, turunkan si kecil secara perlahan dan pastikan bagian tubuhnya tertutup dengan air hingga batas pundaknya. Kemudian mulailah basuh tubuhnya secara perlahan dan hindari daerah matanya.
TIPS NO 5: BAGAIMANA CARA MEMANDIKAN SI KECIL KALAU TALI PUSARNYA BELUM LEPAS?
Mungkin tidak hanya Shopee-dad yang akan mengajukan pertanyaan ini, Shopee-mom pun pasti akan mengeluarkan pertanyaan yang sama. Ketika si kecil lahir ke dunia, tali pusarnya yang selama ini menjadi jalur utama penerimaan nutrisi selama ia di kandungan biasanya belum terlepas hingga ia berusia setidaknya dua hingga tiga minggu.
Pastinya kegiatan memandikan si kecil akan menjadi sebuah tantangan bagi orang tua, lalu bagaimana cara yang tepat untuk memandikannya? Ada baiknya apabila tali pusarnya belum terlepas dengan sempurna, si kecil dimandikan dengan cara dibasuh dengan air hangat menggunakan lap khusus dan usahakan untuk menghindari daerah tali pusarnya jangan sampai terkena air.
Image: Unsplash, Google
FM
