Efek kesehatan dari lemak dan karbohidrat masih memiliki banyak kontroversi. Namun, hampir semua orang setuju bahwa protein memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.
Meskipun kamu mungkin memperhatikan asupan kalori, gula, dan garam, kamu juga harus memastikan untuk mengonsumsi cukup protein. Protein memainkan peran penting dalam membentuk dan memelihara tiap sel dalam tubuh kita. Ini juga merupakan bahan bakar sel-sel kita dan salah satu sumber kekuatan di dalam tubuh kita.
Protein terdiri dari asam amino, yang terikat dalam rantai panjang. Ini juga dianggap sebagai “nutrisi makro”, yang berarti kamu membutuhkannya dalam jumlah yang relatif besar untuk tetap sehat.
Protein adalah salah satu nutrisi penting yang harus terpenuhi setiap harinya, bersama dengan karbohidrat dan lemak dalam makanan kita. Protein tersusun dari asam amino.
Kedua nutrisi tersebut adalah komponen utama otot, tulang, kulit, jaringan, dan organ kita. Ketika kita makan protein, tubuh kita memecahnya menjadi asam amino dan kemudian menggunakan asam amino ini untuk membuat protein baru ketika diperlukan.
Jika kita tidak makan cukup protein, tubuh kita akan mengalami berbagai macam gangguan, salah satunya adalah penyusutan otot.
Protein membuat kamu merasa kenyang dalam jangka panjang. Dengan mengkonsumsi protein, kamu akan terasa kenyang lebih lama dibandingkan mengkonsumsi karbohidrat atau lemak. Ini bisa bermanfaat bagi atlet yang sering mengisi bahan bakar tubuh mereka untuk waktu yang lama.
Kemampuan protein untuk mengurangi nafsu makan dan tingkat kelaparan dapat membantu mengurangi asupan kalori. Ini merupakan salah satu faktor kunci bagi kamu yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan.
Seiring dengan mengurangi nafsu makan, mengkonsumsi protein juga memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme. Tubuh menggunakan energi untuk mencerna dan memanfaatkan nutrisi dalam makanan. Ini disebut efek termal makanan atau TEF, dan efek termal protein jauh lebih tinggi daripada pada karbohidrat dan lemak.
Maupun kamu seorang atlet professional yang sedang membentuk tubuh yang ideal atau hanya seseorang yang mencoba menghilangkan sedikit lemak perut, pertimbangkan untuk mengganti beberapa karbohidrat dan lemak kamu dengan protein dalam makanan dan camilan harian.
Protein adalah salah satu sumber untuk membangun otot kamu. Makan protein dalam jumlah yang cukup tentu memiliki manfaat untuk membantu menjaga massa otot dan mencegah pengecilan otot.
Jadi, jika kamu sering pergi ke gym, bersepeda, atau melakukan olahraga apa pun agar tetap aktif, kamu tentu perlu mengonsumsi protein.
Atlet atau orang yang memiliki lebih banyak otot perlu makan lebih banyak protein setiap hari untuk mempertahankan massa otot mereka yang lebih besar.
Mengkonsumsi protein tidak hanya membantu mencegah kerusakan otot, tetapi juga dapat membantu membangun dan memperkuat otot. Menggabungkan olahraga rutin dengan asupan protein tinggi mendorong pertumbuhan dan penguatan otot.
Protein berkualitas tinggi mengandung semua asam amino esensial dan kaya akan Branched-chain amino acids (BCAA). Salah satu kandungan yang ada di BCCA adalah leusin yang memainkan peran utama dalam mendorong pertumbuhan dan pemulihan otot setelah latihan beban atau kardio. Protein berkualitas tinggi ini ada dalam makanan protein hewani seperti dada ayam, daging sapi, ikan, susu, dan telur utuh.
Protein juga bisa ditemukan pada makanan nabati berkualitas tinggi seperti kedelai dan tahu. Suplemen bubuk protein atau whey protein juga biasa digunakan oleh para atlet setelah mereka berolahraga karena kandungan asam aminonya dapat membantu pemulihan otot.
Membuat protein shake sangatlah mudah oleh karena itu banyak para atlet atau orang yang aktif berolahraga setia membawa whey protein ketika mereka sedang bepergian. Whey protein juga telah terbukti paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemulihan otot.
Salah satu konsekuensi dari penuaan adalah otot kamu secara bertahap akan melemah atau menyusut.
Kasus yang paling parah ketika memasuki usia lanjut disebut sebagai sarcopenia. Ini merupakan salah satu penyebab utama penyusutan otot, tulang yang melemah, dan penurunan kualitas hidup di antara orang dewasa yang lebih tua.
Mengkonsumsi lebih banyak protein adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi kerusakan otot terkait usia dan mencegah sarcopenia.
Tetap aktif berolahraga juga penting, kamu bisa mulai latihan angkat beban atau melakukan semacam latihan kardio yang dapat membuat tubuh kamu lebih sehat.
Jadi berapa banyak protein yang kamu butuhkan setiap harinya?
Jika kamu merupakan orang dewasa yang jarang berolahraga, kami merekomendasikan antara 0,5 – 0,75 gram protein untuk setiap 1 kg berat badan kamu.
Jika kamu secara teratur melakukan olahraga, kamu membutuhkan antara 0,8 – 0,85 gram protein untuk setiap 1 kg berat badan kamu.
Waktu mengkonsumsi protein sangat penting bagi atlet atau siapa pun yang mencoba membangun otot. Makan protein setelah berolahraga membantu memperbaiki kerusakan otot dan dapat membangun otot yang rusak.
Kamu harus berusaha untuk mengonsumsi setidaknya 20 gram protein dalam waktu setengah jam setelah berolahraga. Pilih protein berkualitas tinggi setelah olahraga dan ketika jam makan.
Ada kesalahpahaman bahwa asupan protein tinggi membahayakan ginjal kamu. Gagasan ini berasal dari rekomendasi untuk orang dengan ginjal yang tidak berfungsi dengan baik (biasanya dari penyakit ginjal bawaan). Sehingga mereka dianjurkan untuk makan makanan yang rendah protein.
Namun, meskipun protein dapat membahayakan orang dengan masalah ginjal, protein tidak membahayakan bagi kamu yang memiliki ginjal sehat.
Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi memang baik. Namun, jangan lupa diikuti dengan olahraga yang rutin, ya!
Kamu bisa dapatkan berbagai macam makanan yang mengandung protein tinggi di Shopee Segar. Tak hanya kemudahan belanja yang didapatkan, tetapi kamu juga akan mendapatkan berbagai promo menarik, diskon, hingga gratis ongkir!
Yuk, belanja kebutuhan sehari-hari kamu hanya di Shopee!
Featured