Interview kerja bisa menjadi suatu tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kamu harus meluangkan banyak waktu untuk bersiap-siap menghadapi interview kerja di perusahaan impian kamu.
Hal ini akan membuat kamu semakin nyaman dan siap selama interview berlangsung. Nah, bagi Shobat Shopee yang ingin mengetahui tips interview kerja yang baik, artikel ini akan membantu kamu!
Perlu diketahui bahwa interview kerja bukanlah ujian: Kamu tidak perlu belajar berjam-jam untuk menyiapkan diri.
Sebaliknya, kamu hanya perlu melakukan uji tuntas dalam meneliti perusahaan, memahami dengan tepat apa yang mereka cari dari karyawan baru, dan memastikan bahwa kamu dapat mendiskusikan pengalaman kamu dan apa yang membuat kamu sangat cocok untuk posisi yang dilamar.
Pada akhirnya, kunci wawancara kerja yang efektif adalah menunjukkan kepercayaan diri, tetap berfikir positif, dan dapat berbagi contoh keterampilan tempat kerja dan kualifikasi kamu untuk pekerjaan itu.
Dengan beberapa persiapan yang matang, kamu dapat menyelesaikan wawancara kerja dan menunjukkan pengalaman yang menjadikan kamu menjadi kandidat ideal untuk karyawan baru berikutnya di suatu perusahaan.
Tips Interview Kerja
1. Latihan dan Persiapkan
Tips interview kerja yang pertama adalah tinjau pertanyaan wawancara kerja yang biasa diajukan HRD dan latih jawaban kamu.
Jawaban yang kuat adalah jawaban yang spesifik namun ringkas, berdasarkan contoh konkret yang menonjolkan keahlian kamu dan mendukung CV kamu. Jawaban kamu juga harus menekankan keterampilan yang dicari HRD dan relevan dengan posisi tersebut.
Jawaban yang sudah kamu persiapkan dengan baik pun akan gagal jika kamu tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan HRD dengan tepat.
Juga, siapkan daftar pertanyaan kamu sendiri untuk ditanyakan kepada HRD. Pada setiap interview kerja, kamu akan ditanya apakah kamu memiliki pertanyaan untuk HRD.
Penting untuk menyiapkan setidaknya satu atau dua pertanyaan untuk menunjukkan minat kamu pada perusahaan.
2. Bangun Koneksi dengan HRD
Selain menunjukkan apa yang kamu ketahui tentang perusahaan, kamu juga harus mencoba mengembangkan koneksi dengan HRD kamu.
Ketahui nama HRD, dan gunakan selama interview berlangsung. Biasanya, nama HRD bisa dilihat di email invitation kamu. Jika belum jelas, kamu bisa melihat profil HRD kamu di LinkedIn.
Membangun koneksi dan membuat hubungan pribadi dengan HRD dapat meningkatkan peluang kamu untuk diterima. Orang cenderung mempekerjakan kandidat yang mereka sukai dan yang tampaknya cocok dengan budaya perusahaan.
3. Cari Tahu Latar Belakang Perusahaan, dan Tunjukkan Apa yang Kamu Ketahui
Tips interview kerja selanjutnya adalah melakukan riset mengenai perusahaan yang kamu pilih, sehingga kamu siap untuk pertanyaan wawancara seperti: “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?”
Jika pertanyaan ini tidak ditanyakan, kamu harus mencoba menunjukkan sendiri apa yang kamu ketahui tentang perusahaan.
Kamu harus dapat menemukan banyak informasi seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, nilai-nilai, budaya organisasi, dan pencapaian di situs webnya. Jika perusahaan memiliki blog dan media sosial, itu juga bisa menjadi sumber yang berguna untuk dilihat.
4. Siapkan Semua Lebih Awal
Jangan menunggu sampai menit terakhir untuk memilih pakaian wawancara, mencetak salinan CV, atau mencari buku catatan dan pena. Siapkan satu pakaian wawancara yang bagus dari jauh-jauh hari, sehingga kamu tidak harus khawatir tentang apa yang akan dikenakan ketika wawancara kerja.
Pastikan pakaian wawancara kamu rapi, dan sesuai untuk jenis perusahaan yang kamu tuju. Bawa portofolio yang bagus dengan CV kamu. Sertakan pena dan kertas untuk mencatat hal-hal penting yang mungkin akan diberikan HRD.
Jika kamu akan melakukan wawancara kerja secara virtual, lakukan cek berkala dari perangkat yang akan kamu gunakan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik, sehingga proses wawancara dapat berjalan dengan lancar.
5. Datang Tepat Waktu atau Lebih Awal
Tips interview kerja selanjutnya adalah datang tepat waktu atau lebih awal. Kamu bisa datang lima sampai sepuluh menit lebih awal.
Jika perlu, pergilah ke lokasi wawancara sebelumnya, sehingga kamu dapat tahu persis jalan pintas mana yang lebih cepat dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana.
Dengan datang lebih awal, kamu bisa memberikan beberapa menit ekstra untuk memperhatikan hal-hal kecil seperti memeriksa pakaian, dan me-review segala yang telah kamu persiapkan.
6. Cobalah untuk Tetap Tenang
Selama interview kerja, cobalah untuk rileks dan tetap setenang mungkin. Ingatlah bahwa bahasa non-verbal seperti bahasa tubuh, intonasi suara, dll dapat dibaca oleh HRD. Persiapan yang matang akan memungkinkan kamu menunjukkan kepercayaan diri. Berikut adalah tipsnya:
- Saat kamu menjawab pertanyaan, pertahankan kontak mata dengan HRD.
- Pastikan untuk memperhatikan pertanyaan agar kamu tidak melupakannya, dan dengarkan seluruh pertanyaan sebelum kamu menjawab, sehingga kamu tahu persis apa yang ditanyakan pewawancara.
- Hindari memotong HRD ketika ia sedang menjelaskan atau menanyakan sesuatu.
- Meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan jawaban kamu merupakan pilihan yang lebih baik daripada memulai dengan “ums” atau “hmmm.”
7. Follow-Up Setelah Interview
Tips interview kerja yang terakhir adalah selalu melakukan follow-up dengan HRD untuk menegaskan kembali minat kamu pada posisi yang dilamar. Kamu juga dapat memasukkan detil apa pun yang mungkin lupa kamu sebutkan selama wawancara.
Kamu bisa mengirimkan masing-masing HRD yang kamu temui berupa email yang berisi terima kasih atas wawancara dalam waktu 24 jam.
Kamu juga bisa bertanya kepada HRD tentang apa yang harus kamu harapkan selanjutnya. Kamu mungkin akan dikirim email follow-up mengenai dengan hasil wawancara, persyaratan tambahan seperti tugas/tes atau wawancara dengan user.
Body Language yang Harus Diperhatikan Saat Interview Kerja
Interview kerja memang menjadi hal yang menegangkan untuk para job seeker. Apalagi tak hanya jawaban kita saja yang akan dinilai, tapi juga penampilan hingga bahasa tubuh kita.
Tahukah kamu kalau ada beberapa bahasa tubuh tertentu yang akan meyakinkan calon user atau lead perusahaan untuk menerima kamu sebagai karyawannya? Kira-kira ada apa saja? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Cara berjalan
Bagaimana caranya kamu berjalan setelah dipersilakan masuk ke ruangan? Ternyata hal ini menjadi hal yang pertama diperhatikan HRD, lho.
Orang yang berjalan dengan bahu tegak dan kepala lurus kedepan dianggap memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi dan lebih bisa diandalkan daripada orang yang berjalan membungkuk. Karena itu, coba latih cara jalanmu agar tampak lebih percaya diri.
2. Keringat di telapak tangan
Saat bersalaman, HRD akan melihat apakah telapak tangan kita berkeringat atau tidak.
Telapak tangan yang berkeringat menunjukkan orang tersebut mudah gugup dan tidak dapat mengendalikan diri.
Karena itu, sebelum masuk ke ruangan pastikan kamu mengelap tangan dengan lap kering untuk mencegah keringat di telapak tangan.
3. Posisi duduk
Sudah bukan rahasia lagi kalau posisi duduk mencerminkan sifat dan suasana hati seseorang.
Karena itu saat interview kerja pastikan kamu duduk dengan tegak dengan bahu yang rileks. Hal ini menunjukkan rasa nyaman dan percaya diri di mata pewawancara.
4. Lihat langsung pewawancara
Hal yang paling tidak boleh dilakukan saat interview kerja adalah mengalihkan pandangan dari HRD. Sebab dari sorot mata, HRD bisa melihat seperti apa kesungguhan kamu dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.
5. Jangan menyilangkan kaki
Posisi menyilangkan kaki menunjukan sifat defensif. Artinya kamu menyembunyikan sesuatu atau tidak berkata sebenarnya. Hal ini akan terlihat tidak bagus di mata HRD.
6. Berikan senyuman ramah
Percaya atau tidak, senyum itu menular. Usahakan jangan terlihat gugup dan berikan senyum yang ramah kepada pewawancara.
Dengan begitu biasanya pewawancara juga akan lebih rileks saat mewawancarai kamu dan suasana akan terasa lebih nyaman.
7. Berikan intonasi suara
Siapapun pasti akan merasa bosan bila mendengar orang yang bicara dengan intonasi suara yang monoton. Begitu pula HRD.
Karena itu, bangkitkan rasa ketertarikan HRD terhadapmu dengan memainkan intonasi suara.
Hanya saja, kamu perlu mengontrol perbedaan intonasi ini agar tetap nyaman didengar. Jangan sampai berkesan terlalu dibuat-buat sehingga membuat pewawancara menjadi tidak nyaman.
8. Jika gugup gunakan gerakan tangan saat bicara
Kalau kamu memang merasa sangat gugup, kamu bisa menggunakan gerakan tangan untuk membantu menghilangkan kegugupan.
Gerakan tangan juga bisa membantu kamu menekankan hal-hal yang sedang kamu bicarakan, sehingga HRD akan merasa lebih tertarik.
9. Jangan menyilangkan tangan atau duduk dengan tubuh yang condong terlalu ke depan
Sama seperti posisi menyilangkan kaki, posisi menyilangkan tangan juga dianggap sebagai posisi yang defensif.
Sedangkan posisi tubuh yang terlalu condong ke depan akan mengesankan perhatian yang terlalu intens atau kegugupan yang sangat sehingga HRD menjadi tidak nyaman.
Tampil Professional Saat Interview via Shopee!
Nah, Sobat Shopee itulah tips dan bahasa tubuh yang harus kamu perhatikan saat interview kerja. Dengan begitu semoga peluang kamu untuk diterima semakin besar, Sobat Shopee. Semoga beruntung!
Jika kamu mengalami interview yang buruk terkait pekerjaan yang menurut kamu benar-benar cocok, jangan menyerah! Masih banyak perusahaan di luar sana yang membutuhkan keterampilan yang kamu miliki!
Nah, bagi kamu yang bingung mau memakai baju apa ketika interview, tenang! Shopee menyediakan banyak pilihan jas, blazer, sepatu kulit, kemeja, dasi, dll yang akan menarik mata HRD! Dijamin HRD akan suka pada penampilan kamu yang memberikan kesan profesional!
Yuk! Belanja di Shopee!
R. Fitriani Umar Saputra