4 Tips Memotret Benda Bergerak Layaknya Profesional!

Memotret objek bergerak memang bukanlah perkara yang mudah. Sedikit saja kesalahan atau ketidaktepatan, maka hasil potret Kamu akan blur atau kabur. Di dalam dunia fotografi, istilah yang digunakan untuk memotret objek bergerak adalah Photo Panning. Photo Panning merupakan potretan dengan tingkat ketajam tinggi terhadap objek utama, dengan background yang kabur.

Seperti yang Kamu ketahui, hasil-hasil dari Photo Panning memanglah sangat mengagumkan. Meskipun terlihat sulit, namun Kamu bisa tetap tenang; karena dengan 4 tips memotret benda bergerak ini, Kamu akan mampu menghasilkan jepretan layaknya seorang profesional!

Gunakan Mode Autofocus

Source: camechs.com

Mode autofocus akan membantu lensa optik untuk menambah ketajaman dan kecepatan dalam memburu fokus objek sasaran Kamu. Mode manual memang juga bisa melakukannya, namun Kamu mungkin harus mengeluarkan ekstra tenaga untuk mengejar objek bergerak tersebut. 

Contohnya, seperti menangkap potret burung yang sedang terbang, pemain voli yang sedang melakukan smash, hewan yang sedang berlari, maupun orang yang sedang bersepeda. Membayangkannya saja mungkin sudah membuat Kamu pusing! Jadi, saran yang tepat, terutama bagi seorang pemula, adalah dengan mencoba menggunakan mode autofocus pada kamera DSLR Kamu.

Mengatur Shutter Speed, Aperture, dan ISO

Source: i.pinimg.com

Sebelum memulai perburuan Kamu, pastikan Kamu mengatur ketiga hal ini: shutter speed, aperture, dan ISO. Apa sih, kegunaan ketiga menu ini? Berikut kami akan menjelaskannya. Shutter speed merupakan pengaturan yang mengatur kecepatan dan besarnya cahaya yang masuk ke dalam kamera. Jadi, semakin cepat shutter speed, maka semakin besar pula cahaya yang masuk.

Shutter speed memakai satuan detik sebagai penunjuk kecepatan yang berlangsung. Ketika Kamu mengubah shutter speed, maka secara otomatis Kamu juga harus menyesuaikan aperture dan ISO pada kamera Kamu. Khususnya untuk menangkap objek bergerak, sangat disarankan untuk membuat aperture terbuka lebar, sehingga mampu menghasilkan efek fokus maupun kabur pada objek utama.

Sedangkan ISO, Kamu cukup menyesuaikan pencahayaan dengan lokasi pengambilan gambar. Kurangi ISO jika cahaya di lokasi cukup terang, dan begitu juga sebaliknya. Namun ingat, ISO yang terlalu tinggi dapat menyebabkan noise pada hasil jepretan Kamu.

Mode Continuous Speed

Source: i.ytimg.com

Pada dasarnya mode continuous speed memampukan Kamu untuk langsung mengambil beberapa jepretan sekaligus, dalam satu kali pijatan pada tombol shutter. Jika Kamu menginginkan hasil jepretan yang banyak, Kamu cukup menekan tombol shutter selama yang Kamu butuhkan. Dan, selanjutnya Kamu tinggal memilih, hasil terbaik dari potret-potret tersebut. 

Berapa banyak jepretan-kah yang mampu dihasilkan dalam satu kali tekan? Semua tergantung dari kamera DSLR Kamu. Ada beberapa kamera yang mampu menghasilkan hingga 10 jepretan sekaligus, namun juga ada beberapa kamera yang hanya menghasilkan 5 jepretan dalam sekali tekanan.

Gunakan Tripod sebagai Alat Bantu

Source: lapixa.com

Tips terakhir yang dapat Kamu terapkan untuk membantu Kamu memotret objek bergerak adalah dengan bantuan tripod. Tripod dapat membantu Kamu meminimalisir blur pada kamera DSLR Kamu, terutama ketika Kamu membutuhkan tingkat fokus yang tinggi seperti pada halnya memotret objek bergerak. Juga, sangat kami sarankan untuk membawa alat bantuan lainnya, seperti monopod yang berfungsi untuk meminimalisir goyangan atau getaran pada kamera.

Amirul Asa Bahri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *