Mengenal 4 Potongan Celana Jeans Bersama Levi’s

Dari dulu hingga sekarang, jeans memang tak pernah ada matinya. Setelah pertama kali diperkenalkan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss di tahun 1873, celana jeans terus-terusan jadi primadona untuk melengkapi gaya banyak orang, baik pria ataupun wanita.

Dalam pengimplementasiaannya, celana jeans kini tak hanya digunakan untuk melengkapi gaya kasual saja. Dapat dilihat dalam aktivitas sehari-hari, di era milenial ini banyak sekali orang yang juga telah menjadikan celana jeans sebagai busana untuk ke kantor.

Namun begitu, ternyata masih banyak sekali orang yang hanya mengenal celana jeans sebagai celana pelengkap gaya saja. Padahal, jika dikulik lebih dalam lagi, banyak sekali hal-hal yang perlu diketahui dari celana jeans, terutama dalam urusan fitting. Celana jeans memiliki beragam variasi fit, siluet, dan juga rise, lho. Meski semuanya terlihat menarik, ternyata untuk disesuaikan dengan gaya dan bentuk tubuh, fitting tersebut merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan.

Jika kamu ingin menggalinya lebih dalam, yuk kita cek ragam siluet celana jeans yang sangatlah wajib diketahui berikut ini!

 

Regular Fit

Tak melulu harus membentuk siluet tubuh, celana jeans berpotongan klasik yang roomy ini cocok sekali dipakai untuk kamu sangat mengutamakan kenyamanan saat bergaya. Namun jika kamu memiliki pinggul dan bagian bokong yang cukup besar, sebaiknya hindari celana jeans berpotongan regular fit dengan efek washed atau scratch pada bagian tersebut karena ditakutkan malah akan makin memperjelasnya.

 

Skinny

Jika kamu memiliki figur yang kurus, kamu bisa andalkan skinny jeans untuk membuatmu terlihat lebih berisi dan gagah. Celana dengan model ini memiliki potongan yang mengikuti siluet bentuk kaki (ketat). Namun jika kamu memiliki bentuk kaki yang terlalu kurus, sebaiknya menghindari celana berpotongan ini dan beralih ke celana jeans dengan potongan yang lebih memberi volume pada penampilanmu.

 

Straight

Jenis jeans yang satu ini hingga sekarang masih jadi pilihan banyak orang. Dengan siluetnya yang aman dikenakan untuk berbagai gaya dan acara, celana jeans berpotongan straight atau lurus ini memiliki lelbar yang sama mulai dari bagian lutut hingga tumit, sehingga dapat membuat penampilan terlihat lebih ramping. Celalna jeans berpotongan straight juga bisa membuat kaki terlihat panjang lho.

 

Boot Cut

Jika potongan straight cut memiliki garis lebar yang sama dari pinggang hingga kaki, boot cut memiliki siluet yang melebar dari lutut hingga tumit. Sesuai namanya, boot cut biasanya dipakai ketika kamu hendak memadankan penampilan dengan sepatu boots. Jika kamu merupakan penggemar gaya vintage, kamu bisa banget memilih celana ini untuk mendongkrak vintage metter pada gayamu.

Tak sampai disitu saja, ternyata celana jeans juga memiliki beragam siluet pinggang atau yang biasa disebut dengan riseRise disini merupakan tinggi rendahnya pinggang yang diukur dari sambungan selangkang (crotch). Varian rise ini terdiri dari low rise yang biasanya memiliki ukuran 3,5-15 cm, mid rise dengan ukuran 16-18 cm, dan juga high rise untuk ukuran yang melebihi 18 cm.

Untuk melengkapi penampilan berjeans ria, kamu juga bisa memilih aneka jenis atasan. Siluet gayanya yang dinamis membuat jeans selalu dapat membaur dengan mudahnya ke berbagai gaya. Jika kamu mau terlihat lebih santai, kamu bisa berikan tubuh sematan kenyamanan kasual dengan memadupadankan celana jeans dengan atasan seperti kaos. Tak hanya celana panjang, celana jeans berpotongan bisa juga dipilih untuk penampilanmu yang satu ini.

Tak hanya cocok untuk kasual, kamu juga bisa menyulap kesan santai dari jeans jadi terlihat lebih party ready dengan memadupadankannya dengan kemeja. Padanan ini juga bisa sekali diaplikasikan untuk busana kantormu lho.

 

Photos: Esquire, Levi’s, Starrwesternwear.com

WN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *