Mengunjungi Indahnya Africa van Java, Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran

Ingin merasakan suasana padang savana dengan beragam satwa liar? Tidak usah jauh-jauh pergi ke Afrika, kamu bisa menikmatinya di Indonesia. Cukup datang ke Taman Nasional Baluran yang berada di Utara Pulau Jawa. 

Memiliki banyak ekosistem yang berbeda membuat tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata. Lantas apa saja yang terdapat di Taman Nasional Baluran? Berikut penjelasanya!

Mengenal Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran memiliki luas sebesar 25 ribu hektare, mempunyai beberapa jenis hutan, satwa, dan tumbuhan. Memiliki ekosistem hutan yang terdiri dari tipe vegetasi dominan savana, selain itu terdapat hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. 

Taman Nasional Baluran (TNB) berada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Memiliki akses jalan yang tidak sulit, karena berada di jalur Nasional lintas utara Pulau Jawa yang sering dilalui kendaraan umum maupun logistik.

1. Keunikan Lokasi

Banyak pelancong menyebutnya sebagai Africa van Java atau little Africa karena Taman Nasional Baluran terdapat padang savana yang luas dan penuh dengan satwa liar. Selain itu juga dipenuhi dengan padang yang tandus, pepohonan kering, dan bebatuan. 

2. Kondisi Iklim

Memiliki temperatur berkisar antara 27.2ºC-30.9ºC, kelembaban udara 77 %. Ditambah kecepatan angin 7 knots. Seperti banyak wilayah tropis di Indonesia, musim hujan terjadi pada bulan November hingga April, sedangkan musim kemarau pada bulan April hingga Oktober.

3. Kondisi Geologi dan Tanah

Mempunyai dua jenis golongan tanah, yaitu tanah pegunungan aluvial dan tanah vulkanik. Terdapat pula tanah dasar laut yang terbatas hanya pada dataran pasir sepanjang pantai termasuk hutan mangrove. 

Wilayah ini didominasi tanah yang berwarna hitam meliputi setengah dari luas daratan rendah, ditumbuhi rumput savana. Daerah ini merupakan daerah yang sangat subur, serta membantu keanekaragaman makanan bagi jenis satwa pemakan rumput. 

Pada musim penghujan, tanah ini mudah longsor dan bersifat lembek. Sebaliknya pada saat musim kemarau keadaan permukaannya menjadi pecah-pecah dengan patahan sampai mencapai kedalaman 80 cm. 

Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran Ketika Musim Panas

1. Keanekaragaman Flora

Flora yang terdapat di wilayah ini memiliki kemampuan beradaptasi khusus pada iklim yang sangat kering. Taman nasional ini memiliki keanekaragaman flora seperti pohon widoro bukol, tanaman mimba, dan juga pohon pilang.

2. Keanekaragaman Fauna

Maskot fauna dari Taman Nasional Baluran adalah banteng. Selain itu masih ada berbagai satwa lainnya yang bisa kamu temui seperti kerbau liar, ajag, kijang, rusa, gajah, macan tutul, kancil, hingga kucing bakau. 

Berbagai spesies burung langka juga menjadikan wilayah ini sebagai habitatnya. Mulai dari burung layang-layang api, tuwuk asia, merak, ayam hutan merah, kangkareng, hingga burung rangkong, dan bangau tong-tong.

Berwisata ke Taman Nasional Baluran

Menikmati keindahan ekosistem dari Taman Nasional Baluran dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan yang disewakan. Selain itu, tersedia beberapa pos pengamatan yang bisa kamu singgahi saat berkunjung ke Baluran. Beberapa diantaranya yaitu

1. Pos Pengamatan Batangan

Pos pertama di wilayah taman nasional yang akan menyambutmu sebelum menjelajahi lebih dalam lagi. Di pos ini kamu bisa menemukan jejak sejarah kemerdekaan Indonesia, terdapat goa peninggalan Jepang, selain itu pos ini juga memiliki keindahan alam yang eksotis. 

Kamu bisa menemukan burung merak di kawasan ini, terlebih pada bulan Oktober hingga November, dimana banyak burung merak yang saling bertemu untuk melakukan perkawinan. 

2.  Pos Pengamatan Samiang dan Bekol

Taman Nasional Baluran
Savana Bekol

Terdapat menara pandang dimana kamu bisa mengamati lebih jelas kawasan Taman Nasional Baluran dari ketinggian. Berbagai satwa seperti ayam hutan, merak, rusa, kijang, banteng, kerbau liar, dan berbagai spesies burung juga banyak ditemui.

3. Pos Pengamatan Pantai Bama, Balanan, dan Bilik

Taman Nasional Baluran
Pantai Bama

Berbeda dengan wilayah sabana, karena berupa kawasan wisata bahari yang berbatasan langsung dengan lautan. Titik di Taman Nasional Baluran satu ini juga dikenal sebagai lokasi diving atau snorkeling yang cukup populer.

4. Pos Pengamatan Popongan

Jika ingin melihat aktivitas para burung yang bermigrasi, kamu bisa melihatnya di pos pengamatan Popongan. Selain itu, di kawasan Baluran satu ini juga terdapat fasilitas berupa sampan yang bisa kamu sewa untuk mengarungi tenangnya perairan laut di kawasan ini.

5. Pos Pengamatan Curah Tangkis 

Buat kamu yang berjiwa petualang, tentu tak lengkap jika tidak mampir ke pos pengamatan di Taman Nasional Baluran satu ini karena di tempat ini terdapat titik panjat tebing dengan ketinggian mencapai 30 meter dan kemiringan hingga 85 derajat loh!

Beli Sepatu Adventure Pria, Gratis Ongkir dan Bisa COD, Cuma di Shopee!

6. Fasilitas

Bagi pengunjung yang ingin menginap, pihak pengelola Taman Nasional Baluran menyediakan fasilitas penginapan. Terdapat tiga penginapan di Bekol, dua di pantai Bama. Penginapan atau wisma di Savana Bekol tidak memiliki kantin dan kamar mandinya di luar wisma. 

Rencanakan Liburanmu Disini

Melihat keunikan Taman Nasional Baluran, tidak ada salahnya kamu merencanakan liburan disini. Tidak seperti tempat wisata lain, kamu cukup menggunakan kendaraan pribadi kamu untuk berkeliling langsung ke spot wisata di taman nasional ini.

Apabila kamu ingin melakukan swafoto tanpa repot. Kamu hanya perlu turun dari kendaraan kamu dan melakukan swafoto di spot yang menurut kamu menarik. Cukup mudah bukan?

Beli Kamera Mirrorless Termurah Cuma di Shopee!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *