Sumber: Unsplash
Ketika berbicara mengenai model jas untuk pria, ada berbagai macam gaya, dan desain yang harus kamu perhatikan. Bagi kamu yang ingin mencari model jas pria yang pas untuk kamu, berikut adalah panduan dasar yang akan membuat penampilan kamu terlihat stylish dan menawan!
Sama halnya olahraga yang memangkas kelebihan lemak, model jas slim-fit pria memangkas kelebihan kain. Model jas pria ini memberi kamu setelan jas yang stylish dan pas dengan bentuk yang ramping di bagian dada dan pinggang.
Setelan ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki tubuh fit atau atletis. Model jas slim-fit umumnya lebih cocok untuk busana kasual, dan kurang cocok untuk acara yang lebih formal.
Bagi kamu yang tidak ingin terlalu memikirkan prosesnya, setelan jas klasik adalah model jas yang tepat. Model jas untuk pria ini terasa nyaman dan tidak terlalu terikat dalam desain, model jas ini memberikan sirkulasi udara tanpa harus terlihat longgar atau gombrong.
Model jas pria ini sangat cocok jika kamu ingin terlihat profesional untuk pergi ke kantor. Kamu juga bisa mengkombinasikan dengan celana chino untuk tampilan smart casual. Secara keseluruhan, model klasik tidak akan pernah ketinggalan zaman.
Jika kamu merasa belum bisa mengenakan model slim fit, tetapi ingin terlihat fashionable,kamu bisa coba model jas modern fit. Jenis jas untuk pria ini berada tepat di antara slim fit dan classic fit.
Modern fit memberikan tampilan yang ketat dengan ruang bernapas yang tersisa. Jika kamu mendapatkan bahan dan aksesori yang tepat maka kamu dapat menggunakan model jas ini untuk segala acara mulai dari casual hingga formal.
Di antara model jas pria, jas single-breasted adalah yang paling umum. Cara termudah untuk menemukannya adalah dengan mencari satu, dua atau tiga kancing di sepanjang jahitan. Model jas single-breasted biasanya membuat penampilan yang lebih sempit dan ketat.
Ada kode etik yang tegas dalam hal mengancingkan jas single-breasted. Untuk model satu kancing, kamu harus mengancingkan saat berdiri dan membuka kancing saat duduk.
Untuk model dua kancing, kamu harus mengancingkan kancing atas saat berdiri, membuka kancing saat duduk, dan tidak pernah mengancingkan kancing bawah.
Untuk model tiga kancing, kancing atas adalah opsional, kancing tengah selalu dikancing (baik duduk atau berdiri), dan kancing bawah tidak pernah dikancing. Model jas single-breasted bisa menjadi setelan yang bagus untuk berbagai tipe tubuh pria.
Berbeda dengan model jas pria single-breasted, model jas double-breasted memiliki kancing tambahan di kedua sisi jas untuk tujuan estetika. Jumlah total kancing berkisar dari empat hingga delapan dan biasanya enam.
Titik fokus bergeser dari jahitan ke samping untuk menciptakan ilusi tubuh yang lebih lebar. Hal ini membuat kamu yang memiliki tubuh kurus terlihat lebih berisi. Sedangkan pria yang bertubuh besar lebih baik tetap menggunakan model single breasted.
Setelan double-breasted populer di kalangan pria fashionable, terutama di Eropa. Adapun aturan mengancingkan jas pria double-breasted cukup sederhana: tidak peduli berapa banyak kancing yang ada, kamu harus selalu biarkan kancing bawah terbuka dan kancing atas tetap dikancing saat duduk maupun berdiri.
Dengan melepas bantalan dalam jas, unstructured blazer tidak terstruktur yang lembut ini memberikan estetika yang agak santai dan cocok dipakai untuk acara non-formal atau hanya sekedar jalan-jalan di akhir pekan.
Didasari dengan satu lapisan bahan, blazer menjadikannya sebagai pakaian smart casual yang ideal karena beratnya yang ringan dan tidak berat seperti jas formal pada umumnya. Selain ringan, model jas pria yang satu ini juga longgar, sehingga tidak terlalu ketat saat dipakai.
Patch pocket (saku tempel) adalah saku yang dibuat dari selembar kain terpisah dan kemudian dijahit ke bagian luar blazer. Seperti unstructured blazer, patch pocket adalah model jas pria yang bagus untuk tampil dengan gaya smart casual.
Ventilasi adalah celah kecil yang kamu lihat di bagian belakang jas atau blazer. Ketika ventilasi dipotong di tengah, itu dikenal sebagai single vent. Dengan single vent, jas cenderung sedikit terbuka saat tangan kamu dimasukkan ke dalam saku. Jika celah itu terbuka saat tangan kamu tidak di saku, itu berarti jaket kamu tidak pas.
Sesuai namanya, ventilasi samping memotong celah di kedua sisi agar jaket tidak terbelah atau bertumpuk saat kamu memasukkan tangan ke dalam saku atau duduk. Flap tengah yang lebar tidak hanya menjaga punggung kamu tetap tertutup tetapi juga mencegah kusut dan mempertahankan penampilan yang lebih ramping.
Populer di Italia, model jas pria tanpa ventilasi menawarkan gaya elegan dan menawan. Namun, tanpa ventilasi apa pun, jas akan lebih mudah kusut saat kamu memasukkan tangan ke dalam saku atau duduk. Model jas pria ini paling cocok untuk gaya pemakaian tuxedo.
Gimana Sobat Shopee? Sudah paham kan cara memilih model jas pria yang cocok dengan kamu? FYI, sekarang ini sudah banyak loh produk lokal yang menawarkan jas pria yang memiliki kualitas standar internasional!
Semua jas pria dan busana pria lainnya seperti sepatu, kerudung, kemeja dll, bisa kamu temukan dengan mudah di Shopee Pilih Lokal! Dengan Shopee Pilih Lokal, secara tidak langsung kamu telah mendukung produk-produk lokal terbaik agar dikenal oleh lebih banyak orang dari dalam negeri hingga mancanegara!
Yuk, belanja kebutuhan fashion kamu di Shopee!
Featured
