Sumber: childrenforchildren.org
Dari ragam mainan anak yang ada, rattle menjadi pilihan dari banyak orang tua. Pasalnya, mainan yang mengeluarkan bunyi gemerincing ini cocok untuk anak dengan beragam usia, mulai dari bayi baru lahir sampai usia 6 bulan, Moms. Meski sederhana, bermain baby rattle bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anak, terutama saat Ayah dan Moms #dirumahaja. Di samping itu, terdapat banyak manfaat dari mainan ini, terutama untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Kira-kira apa saja ya, manfaatnya? Langsung disimak saja, yuk, Moms!
Rattle terdiri banyak jenis, beberapa di antaranya adalah rattle berbentuk stik dan bulat. Meski sekilas bentuknya berbeda, tapi keduanya memiliki cara main yang serupa. Anak harus menggenggam dan menggerakkannya agar mainan ini bisa mengeluarkan suara, Moms. Nah, dengan menggenggam ini, secara otomatis saraf-saraf motorik buah hati akan terlatih. Sedangkan, untuk baby rattle berbentuk gelang, Moms bisa memasangkannya pada tangan dan kaki bayi. Ia pun perlahan akan tertarik untuk menggerakan tangan serta kakinya saat tahu ada bunyi gemerincing yang muncul.
Ketika menggenggam rattle, tentu bayi harus menyesuaikan antara gerakan mata dengan tangannya, Moms. Meski di awal kedua anggota tubuh ini belum terkoordinasi dengan baik, pelan-pelan si kecil mulai belajar. Ia akan dapat mengenali, merasakan, dan mengawasi setiap gerakan saat ia bermain dengan mainan anak ini. Kemampuan koordinasi mata dan tangan kelak akan terus berkembang, Moms, seiring dengan ia yang belajar makan, memakai pakaian, menulis, dan mengendarai sepeda.
Sejatinya, bayi perlu diberikan kesempatan, Moms, untuk dapat mempersepsikan apa yang dilihat, didengar, dan dirasa. Tentunya agar ia dapat memahami dunia di sekitar. Nah, dengan bermain baby rattle, kemampuan perseptualnya bisa dilatih. Di awal kelahiran sampai berusia 3 bulan, Moms bisa menggerakan rattles agar bayi memiliki pengalaman mendengar dan mempersepsikan suara. Kemudian, coba untuk meletakkan mainan anak ini pada pipi, tujuannya agar bayi dapat merasakan sentuhan dan membedakan tekstur.
Tahukah Moms apa itu objek permanen? Objek permanen adalah pemahaman bahwa suatu benda tetap ada, meski benda tersebut tidak dapat kita lihat, cium, dengar, atau kita rasakan. Melalui kegiatan bermain dengan baby rattle, konsep ini bisa Moms ajarkan, lho, pada si kecil. Caranya gerakan mainan anak ini di depan bayi, lalu sembunyikan. Mintalah anak untuk menemukannya, Moms bisa menggerakan sedikit rattle agar terdengar suara gemerincing. Pada awalnya mungkin bayi tidak akan mencarinya, Moms, tapi kelak ia akan paham dan mulai mencari mainannya.
Moms, coba deh, saat bermain dengan rattle bersama si kecil, ajak ia untuk berinteksi juga. Jangan hanya membiarkan bayi menggenggam mainan anak ini saja. Coba bunyikan baby rattle tepat di tengah fokus pandangannya, kemudian gerakkan ke kiri dan kanan. Lihat apakah bayi ikut menoleh mengikuti arah dari mainan. Dengan cara ini, tidak hanya bersenang-senang, tapi Moms bisa sekaligus melatih fokus bayi.
Baby rattle memiliki desain yang lucu dan penuh warna, Moms. Warna-warna yang cerah ini bertujuan untuk merangsang indera penglihatan buah hati. Selain itu, Moms bisa menjadikan mainan anak rattle sebagai media untuk mengenalkan warna, mulai dari warna merah muda, hijau, biru, kuning hingga warna lainnya.
Wah, banyak banget ya manfaat yang bisa si kecil dapatkan, Moms. Wajar jika kemudian rattle masuk ke dalam rekomendasi mainan anak yang Moms harus miliki di rumah.
Sedang mencari baby rattle yang sesuai untuk bayi? Langsung saja buka aplikasi #ShopeeDariRumah, ya. Jangan lupa untuk daftar jadi member Shopee Moms Club juga, karena ada promo spesial yang sayang jika Moms lewatkan.
Featured
">
<p title="">