Berkebun bersama anak, mengapa tidak Moms? Berkebun nggak selalu identik dengan aktivitas untuk orang dewasa, kok, anak-anak pun bisa melakukannya. Bahkan, berkebun bisa jadi alternatif kegiatan yang menyenangkan di akhir pekan atau saat liburan. Selain itu, kegiatan berkebun sejak dini terbukti memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Apa saja sih manfaatnya? Disimak yuk, Moms!
Moms, berkebun merupakan aktivitas fisik, tentu kegiatan ini akan sangat bermanfaat terhadap perkembangan anak, terutama perkembangan motoriknya. Lebih khusus lagi, perkembangan motorik halus. Koordinasi antarotot dilatih melalui kegiatan seperti menggali tanah, menanam benih di dalam pot, dan menuang air. Kelak, kemampuan buah hati ini akan membantunya untuk melakukan kegiatan menulis dan menggunting di sekolah.
Tanaman tidak tumbuh dengan instan, melainkan perlu melalui banyak proses dan tahapan. Mulai dari bibit sampai menjadi sebuah pohon. Sehingga, kita yang menanam juga harus sabar dan ulet. Inilah yang secara tidak langsung akan dipelajari oleh si kecil. Anak akan belajar untuk sabar menunggu sampai pohon sepenuhnya tumbuh. Sikap anak yang buru-buru dan ingin semuanya dilakukan dengan cepat pun bisa diredam. Hal ini tentu baik untuk perkembangan anak, khususnya perkembangan emosi.
Nggak hanya aspek fisik, aspek kognitif dalam perkembangan anak juga bisa dilatih dengan berkebun, Moms. Kosakata seputar tanaman dan alam yang dimiliki anak akan bertambah. Selain itu, Moms juga bisa mengajarkannya konsep matematika, misalnya dengan menghitung jumlah daun yang gugur atau kegiatan lainnya. Kemampuan kognitif ini nantinya akan membuat anak lebih siap untuk menerima pelajaran di sekolah.
Manfaat lain dari berkebun untuk perkembangan anak adalah mengajarkan anak tanggung jawab. Si kecil haruslah bertanggung jawab dalam merawat tanaman agar tanaman tersebut dapat tumbuh sehat juga subur. Tentu dengan memberi pupuk dan menyiraminya setiap hari, jangan sampai tanaman layu dan mati. Orang tua bisa ikut membantu, misalnya dengan membuat jadwal dan menandai apa yang sudah dilakukan anak untuk merawat tanamannya.
Berkebun bisa menjadi sarana untuk mengajarkan pada anak pentingnya merawat alam. Sambil melakukan praktik menanam tanaman, si kecil akan mengetahui peranan alam dalam keberlangsungan hidup manusia. Pasalnya, kita sebagai manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Cara ini terbilang efektif dibandingkan hanya menceramahi anak untuk tidak merusak lingkungan sekitar, Moms.
Moms, ternyata kegiatan berkebun punya segudang manfaat untuk perkembangan anak, ya. Jadi nggak ragu deh buat mengajak anak ikut berkebun di rumah. Hitung-hitung, jadi kegiatan tambahan supaya anak nggak main gadget seharian.
Jangan lupa untuk baca artikel seputar ibu dan anak lainnya di Shopee Moms Club dan beli kebutuhan keluarga dengan akses #ShopeeDariRumah!
Featured