Cara Mudah Batasi “Screen Time” Anak Selama Physical Distancing

Batasi waktu anak main gadget

Bunda, tidak bisa dipungkiri jika pandemi Corona memiliki dampak luar biasa, termasuk pada rutinitas harian keluarga. Ya, sejak imbauan physical distancing dikeluarkan, berbagai kegiatan di ruang publik mulai dibatasi. Pegawai diminta untuk bekerja dari rumah, begitu pun dengan anak sekolah. Seharian #dirumahaja membuat anak jenuh dan bosan, ditambah ia tidak dapat bermain dengan teman-temannya. Sehingga anak main gadget dan menonton TV lebih dari batas waktu yang seharusnya. Lalu, bagaimana ya cara batasi screen time anak selama physical distancing? Simak baik-baik ya, Bunda.

Pahami batasan waktu yang dianjurkan

Bunda, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengeluarkan rekomendasi terkait batasan waktu anak melihat layar dari TV, HP, dan gadget lainnya. Penggunaan gadget pada anak 1 tahun tidak disarankan. Orang tua sebaiknya mengajak anak untuk melakukan aktivitas lain seperti bermain atau mendongeng. Lalu, di usia 2 sampai 4 tahun, batasan anak main gadget dan nonton TV adalah 1 jam dalam sehari, sisanya anak dianjurkan untuk perbanyak aktivitas di luar. Hal ini untuk mencegah kurangnya aktivitas fisik dan menurunkan resiko obesitas pada anak secara global.

Buat perjanjian untuk keluarga

Agar anak mengerti jika setiap orang, termasuk orang tua, perlu membatasi waktu tontonnya, Bunda bisa membuat perjanjian. Tentunya, perjanjian ini harus dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga, ya. Tetapkan waktu dan durasi untuk anak main gadget. Tentukan juga waktu saat keluarga, termasuk Ayah dan Bunda, tidak boleh menggunakan gadget. Bunda dan keluarga bisa menggunakan waktu tersebut untuk melakukan kegiatan seru, seperti bermain dan memasak bersama.

Pasang timer

Batasi waktu anak main gadget
Sumber: pexels.com

Untuk membatasi screen time anak, Bunda bisa memanfaatkan teknologi yang ada pada gadget. Sebelum gadget tersebut dipinjamkan pada anak, ada baiknya jika memasang timer. Timer tersebut berfungsi sebagai acuan agar anak tahu kapan waktunya untuk berhenti. Saat alarm pada HP berbunyi, maka saat itulah anak harus berhenti main gadget.  

Jadi contoh yang baik

Bunda, orang tua adalah sosok yang menjadi role model untuk anaknya. Jika ingin si kecil memiliki screen time yang baik, maka Ayah dan Bunda harus memberikan contoh yang baik juga. Bunda harus bisa mengatur waktu dan tidak boleh terlihat bermain HP saja seharian. Perlahan anak akan paham dan waktu anak main gadget pun akan berkurang.

Bunda, begitulah cara agar waktu anak main gadget selama physical distancing bisa dibatasi. Supaya anak nggak bosan, Bunda bisa melakukan aktivitas bersama #dirumahaja, seperti melukis, membaca buku dan menemaninya belajar.

Ikuti informasi terkait parenting dan tumbuh kembang anak di Shopee Moms Club dan akses #ShopeeDariRumah untuk membeli keperluan Bunda dan keluarga. Buat Bunda yang suka menulis, cek juga kompetisi blog #THRBigRamadhanSale2020. Ada hadiah puluhan juta rupiah yang menunggu, lho!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *