Moms, kira-kira apa alasan orang tua memberikan bayinya mainan? Ya, karena mainan dapat membuat buah hati senang dan tidak bosan. Tapi, sebenarnya mainan bayi punya manfaat lebih, lho. Lewat mainan, si kecil akan belajar banyak hal. Mainan juga dapat merangsang perkembangan bayi, salah satunya perkembangan keterampilan motorik.
Keterampilan motorik sendiri penting untuk dilatih karena merupakan mediator dari keterampilan lain, mulai dari kognitif sampai sosial dan emosionalnya. Nah, apa saja ya mainan bayi yang cocok untuk mengasah kemampuan motorik ini? Berikut rekomendasinya untuk Moms.
Pada dasarnya, playmat adalah matras warna-warni yang dapat memancing sensor motorik anak. Otot perut, leher, serta lengan si kecil akan semakin kuat dengan ia bergerak bebas di atas matras. Beberapa playmat pun dilengkapi dengan musik yang baik untuk kognitif bayi. Hal inilah yang membuat mainan bayi ini sangat direkomendasikan, Moms, khususnya untuk bayi dengan usia 1-6 bulan.
Moms, memasuki usia 7-9 bulan, bayi biasanya sudah lancar merangkak. Bahkan, ia juga mulai belajar cara untuk berdiri, walau terkadang belum stabil. Saat itulah, Moms sudah bisa memberikan bola untuk mainan bayi. Taruh bola di tempat yang cukup jauh dari jangkauannya. Si kecil akan bergerak perlahan dan berusaha meraih bola tadi. Mainan ini sangat baik untuk melatih motorik, terutama motorik kasar anak.
Crib toys biasanya dibeli oleh orang tua untuk newborn baby. Karena mainan bayi ini hanya perlu digantungkan di atas boks, sehingga cocok untuk bayi baru lahir yang banyak menghabiskan waktu di atas tempat tidur. Tangan si kecil yang aktif bergerak untuk meraih mainan ini, akan membuat koordinasi tangan dengan matanya semakin terlatih. Selain itu, musik yang ada pada crib toys juga dapat membuat bayi tenang, Moms.
Rattles menjadi mainan bayi yang menarik bagi si kecil. Bagaimana tidak, suara kerincing saat mainan digerakkan akan membuat bayi tertawa senang. Ia pun akan berusaha untuk terus menggerakan mainan, supaya suara kerincing tadi dapat terdengar lagi.
“Halo, halo..”. Bayi biasanya senang meniru tingkah laku orang tuanya, termasuk saat mengangkat telepon, ya, Moms. Tidak hanya melatih kemampuan berkomunikasi, mainan bayi ini ternyata baik untuk keterampilan motorik juga. Lebih khusus lagi, keterampilan motorik halus. Anak akan belajar menggunakan tangan untuk menggenggam suatu barang. Gerakan jari-jemari si kecil pun akan terasah saat ia berusaha memencet angka pada teleponnya.
Itulah tadi rekomendasi mainan bayi untuk Moms. Moms jadi bisa bermain, sekaligus melatih kemampuan motorik si kecil, deh.
Kalau belum punya mainan tadi, beli lewat #ShopeeDariRumah saja, ya. Terutama selama PSBB, di mana kegiatan kita di luar rumah mulai dibatasi. Nah, supaya nggak bosan dan jenuh, Moms bisa baca artikel parenting lainnya di Shopee Moms Club. Informasinya lengkap dan pastinya bermanfaat!
Featured