Sejak 24 April 2020, Polda Jawa Tengah telah menerapkan penyekatan arus mudik dan sudah ada 100 ribu pemudik yang akan memasuki wilayah Jawa Tengah dikembalikan ke Jakarta. Upaya penyekatan ini dilakukan dalam Operasi Ketupat Candi 2020 untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Untuk menyekat arus mudik dari arah timur dan barat, terdapat 13 titik start yang didirikan di Jawa Tengah, tiga di antaranya berada di wilayah Pantura, sementara sisanya di wilayah selatan dan timur. Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Rycko juga menambahkan bahwa sebelum memasuki bulan Ramadan, sudah ada hampir 700 ribu orang yang masuk Jawa tengah dan terdaftar sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Mereka masuk ke Jawa Tengah sebelum Operasi Ketupat dan adanya larangan mudik. Sudah dilakukan pemantauan di semua titik-titik pintu masuk di Jawa Tengah. Stasiun, terminal, semuanya telah dilakukan pencatatan bersama dengan pemerintah daerah, dan catatan itu sebagai ODP, dipantau selama 14 hari,” tuturnya.
Ayo, bersama-sama kita memilih untuk tidak mudik dan tetap di rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona. Untuk memenuhi segala keperluan penangkal corona, kamu cukup belanja dari rumah aja! Klik di sini dan mulai berbelanja!