Pahami Detak Jantung Janin pada saat Kehamilan

Saat Mom mengandung si kecil, banyak hal-hal baru yang pasitnya Mom alami. Setiap hari adalah hari pembelajaran bagi Mom tentang perkembangan si kecil. Dari banyaknya perkembangan tentang si kecil di dalam kandungan, salah satu yang harus diperhatikan adalah kondisi detak jantungnya.

Frekuensi detak jantung si kecil adalah salah satu kondisi yang dapat menunjukkan apakah si kecil memiliki kelainan di dalam kandungan atau tidak. Salah satu kondisinya adalah artimia jantung, masih bingung apa itu artimia jantung? Yuk simak penjelasan singkatnya di bawah ini!

 

APA ITU ARITMIA JANIN?

Aritmia janin adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada frekuensi irama jantung, kelainan ini termasuk tachycardia jantung atau meningkatnya detak jantung dan bradikardi atau melambatnya detak jantung.

 

APA YANG MENYEBABKAN ARITMIA JANIN?

Denyut jantung pada janin dapat dikatakan normal ketika ada diangka antara 120-160 denyut per menit. Aritmia janin biasanya terjadi pada 1-2% kehamilan dan kejadiannya tidak permanent alias sementara.

Meskipun penyebab utama aritmia janin masih relative, salah satu kemungkinan terjadinya aritmia janin adalah tingkat konsumsi tinggi atas kafein yang dapat memicu terjadinya kelainan detak jantung pada janin. Maka dari itu sangat disarankan bahwa wanita hamil dapat mengonsumsi hanya 200ml atau setara satu cangkir kopi setiap harinya.

 

BAGAIMANA MENGATASI ARITMIA?

Meskipun masih belum ada langkah yang pasti untuk mengatasi aritmia janin, tetapi setidaknya langkah pertama yang dapat Mom lakukan adalah memperhatikan kesehatan mom selama masa kehamilan. Selain itu, rajin mengunjungi dokter kandungan untuk check-up rutin juga dapat menjadi langkah pencegahan.

 

Image: Burst.shopify, Google

FM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *