Pahami Lebih Dalam Bahaya Placenta Accreta Pada Masa Kehamilan

Komplikasi sebelum dan sesudah proses melahirkan memang tidak dapat dihindari. Mulai dari komplikasi sebelum melahirkan seperti placenta previa yang dapat menyebabkan Shopeemom harus melakukan persalinan secara caesar hingga komplikasi pasca melahirkan seperti kondisi placenta accreta, kondisi dimana plasenta atau ari-ari yang ada di dalam rahim terlalu dalam dan melekat bahkan beberapa jam setelah kelahiran si kecil.

Shopeemom masih asing dengan komplikasi yang satu ini? Yuk pahami dari penjelasan singkat di bawah ini karena kondisi ini bisa saja terjadi pada Shopeemom dan si kecil.

PLASENTA ACCRETA ADALAH…

Suatu kondisi di mana ari-ari atau pembuluh darah plasenta menempel dan melekat terlalu dalam di dinding rahim. Pada umumnya, saat proses melahirkan ari-ari akan terlepas dari dinding rahim setidaknya satu jam setelah si kecil lahir ke dunia dan apabila lewat dari satu jam plasenta masih menempel, ini dapat dikatakan sebagai komplikasi plasenta tertahan alias retention plasenta.

 

PENYEBAB PLASENTA ACCRETA ADALAH…

Meskipun belum diketahui secara pasti apa penyebab dari komplikasi plasenta accrete saat prosses melahirkan, namun ada kemungkinan besar komplikasi ini terjadi karena tingginya kadar protein bernama alpha-fetoprotein atau AFP yang dihasilkan oleh janin dan dapat terdeteksi melalui darah Shopeemom yang sedang hamil. Selain itu pada umumnya Shopeemom yang mengalami komplikasi plasenta accreta adalah mereka yang pernah mengalami komplikasi plasenta previa pada kehamilan sebelumnya.

 

APA GEJALA PLASENTA ACCRETA?

Umumnya, gejala plasenta accreta belum dapat terdeteksi ketika Shopeemom masih mengandung si kecil. Namun tidak jarang ditemukan kasus kondisi plasenta accrete dapat menyebabkan pendarahan vagina pada trimester ketiga kehamilan.

 

BAGAIMANA PENANGANAN KONDISI PLASENTA ACCRETA?

Ada beberapa langkah yang biasakan akan disarankan oleh pihak medis untuk menangani kondisi plasenta accrete. Pertama, biasanya Shopeemom akan dipantau perkembangan dan kondisi kehamilan selain itu umumnya Shopeemom yang mengalami kondisi seperti ini sebelum proses melahirkan akan disarankan untuk menjalani proses melahirkan secara Caesar.

 

 

Image: Google, Glamour, Healthline

FM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *