Double chin merupakan tumpukan lemak yang kerap membuat kita tidak percaya diri. Alasannya, lemak ini berada di bawah wajah yang jadi pusat perhatian orang lain. Lantas, sebenarnya apa penyebab double chin?
Penyebabnya beragam, mulai dari genetik hingga pola hidup. Efeknya di setiap orang pun berbeda. Ada yang mudah memiliki double chin, tapi ada juga yang tidak.
Nah, dalam artikel ini, Shopee sudah menuliskan tujuh penyebab utama double chin. Coba Sobat Shopee simak penjelasan berikut ini agar tahu cara menghindarinya.
Penyebab double chin yang paling umum terjadi adalah kelebihan lemak. Hal ini terjadi ketika Sobat Shopee mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jahat, seperti gorengan, lemak daging sapi, dan fast food.
Sekilas, makanan-makanan tersebut mungkin tidak menaikkan berat badan secara langsung. Namun, lemak tersebut bisa menumpuk di dagu dan menjadi double chin, loh.
Kekencangan kulit berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Kulit akan mengendur dan mulai memunculkan garis halus serta keriput. Biasanya, hal ini mulai terjadi pada pertengahan umur 20-an tahun.
Inilah yang juga menjadi penyebab double chin.
Ketika masih muda, lemak pada wajah akan tersebar secara merata. Namun, lama-lama lemak akan menggumpal dan turun menjadi double chin.
Seperti yang sempat Shopee sebutkan, salah satu penyebab double chin adalah kenaikan berat badan. Hal tersebut bisa dipicu oleh pola makan yang buruk, termasuk konsumsi gula dan garam berlebih.
Kedua kandungan tersebut efektif menambah kalori, kolesterol, dan berat badan. Dengan demikian, potensi munculnya double chin pun meningkat.
Oleh karena itu, jika Sobat Shopee ingin menghilangkan double chin, kurangi makanan yang tinggi garam dan gula, ya!
Apakah Sobat Shopee mengonsumsi obat antidepresan atau obat-obatan tertentu? Jika iya, hal tersebut bisa menyebabkan banyak air tertahan di area leher.
Tak hanya itu, air juga bisa tertahan karena konsumsi makanan asin dan berkarbohidrat tinggi.
Air yang tertahan di leher akan membuat wajah menjadi bengkak. Di situlah kemudian muncul double chin.
Ada satu hormon yang dimiliki manusia, yaitu hormon leptin. Hormon ini bertugas untuk mengatur asupan makanan dan pengeluaran energi.
Hormon leptin diproduksi oleh sel lemak. Jika sel lemak berlebih, produksi hormon leptin pun tinggi. Akibatnya, otak tidak mampu menerima sinyal dari hormon ini. Nafsu makan pun tidak terkontrol.
Hal ini yang menjadi penyebab double chin pada orang-orang dengan lemak berlebih.
Double chin tidak selalu disebabkan oleh kelebihan lemak. Jika Sobat Shopee perhatikan, pasti ada orang berbadan kurus yang memiliki double chin.
Hal tersebut biasanya terjadi karena adanya perbedaan struktur wajah.
Ada orang yang memiliki bentuk dagu resesif atau tidak terlalu lancip. Biasanya, mereka akan lebih mudah memiliki double chin. Alasannya, penambahan sedikit lemak saja akan langsung terlihat di bawah dagu mereka.
Berbeda dengan orang yang memiliki dagu cukup lancip atau tegas. Jika ada sedikit penumpukan lemak, belum tentu double chin mereka akan langsung terlihat.
Itulah mengapa struktur wajah disebut sebagai salah satu penyebab double chin.
Tidak ada satu pun poin di atas yang sesuai dengan Sobat Shopee? Jika begitu, bisa jadi penyebab double chin milikmu adalah faktor genetik.
Faktor genetik ini tidak harus berhubungan langsung dengan double chin, kok. Misalnya, keluargamu memiliki struktur dagu dan rahang yang resesif. Selain itu, kulit wajah mereka cepat mengendur.
Beberapa hal tersebut bisa memunculkan double chin di tubuhmu.
Itulah deretan penyebab utama double chin. Ternyata penyebabnya banyak, bukan? Kamu bisa saja memiliki double chin karena kelebihan lemak, pola makan yang tidak teratur, maupun faktor genetik.
Double chin memang wajar dimiliki setiap orang. Namun, jika merasa kurang nyaman dengan lemak di dagu, Sobat Shopee bisa coba menghilangkannya!
Salah satu caranya yaitu dengan alat-alat pembantu, seperti alat pijat dan face V shaper.
Kedua produk tersebut bisa kamu temukan di Shopee, loh! Yuk, temukan produknya sekarang juga hanya di Shopee!