Perkembangan Janin 7 Bulan, Bagaimana Kondisi Si Kecil dalam Kandungan?

perkembangan janin 7 bulan

Janin di dalam kandungan terus berkembang dan mengalami penyempurnaan organ. Terlebih lagi pada trisemster akhir, perkembangan janin 7 bulan hingga 9 bulan hampir mencapai tahap sempurna.

Saat memasuki trisemester akhir, organ-organ pada tubuh si kecil sudah terbentuk sempurna. Secara fungsi pun sudah mulai terstimulasi. Misalnya saja paru-paru dan mata.

Lantas, perkembangan apa saja yang terjadi pada janin usia 7 bulan? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini!

Baca Juga: Jangan Salah Kira, Kenali Beda Lendir Keputihan dengan Lendir Tanda Melahirkan

Perkembangan Janin 7 Bulan di Dalam Kandungan

Saat kehamilan memasuki usia 28 minggu atau 7 bulan, itu berarti hanya tinggal 2 bulan lagi Moms akan melihat si kecil terlahir di dunia. Lantas, bagaimana perkembangan janin 7 bulan? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Seberapa Besar Bayi Moms saat Berusia 7 Bulan?

perkembangan janin 7 bulan
Sumber: Freepik.com/@dragana_gordic

Janin usia 7 bulan telah memasuki trisemester terakhir dan telah memiliki organ-organ yang lengkap. Panjangnya hampir mencapai 38 cm dan berat sekitar 1 kg.

Pada masa ini, bayi sibuk mengembangkan organ dan sistem otak. Misalnya, paru-parunya mulai memproduksi zat yang disebut dengan surfaktan. Tak hanya itu, si kecil juga sudah bisa membuka dan menutup matanya.

Pada bagian kulit, bayi mulai memproduksi melanin atau zat pemberi pigmen alami tubuh. Selain itu, si kecil juga mulai memproduksi lemak untuk menggemukkan tubuhnya.

2. Bayi Berada di Posisi Akan Lahir

Sumber: Freepik.com/@freepik

Memasuki trisemester akhir, bayi sudah mulai berada di posisi siap untuk dilahirkan. Tepatnya yaitu kepala bayi berada di mulut rahim.

3. Janin Mulai dapat Melakukan Banyak Hal

perkembangan janin 7 bulan
Sumber: Freepik.com/@onlyyouqj

Mulai dari berkedip, cegukan, batuk, hingga mengatur pernapasan dengan paru-paru sudah bisa dilakukan oleh janin saat memasuki perkembangan 7 bulan.

Hal ini menjadi salah satu bekal bagi si kecil sebelum terlahir ke dunia nyata. Misalnya saat berkedip, ia berusaha menjauhkan benda asing dari mata layaknya orang dewasa.

4. Si Kecil juga Sudah Bisa Bermimpi, Loh!

Sumber: Freepik.com/@senivpetro

Gelombang otak pada usia kehamilan 7 bulan semakin berkembang pesat. Pada fase ini, siklus tidur pada bayi telah mengalami perubahan dan cenderung seperti anak-anak pada umumnya.

Pada saat tidur ini, si kecil bisa saja tengah memimpikan Moms, loh. Sebab, stimulasi dari perkembangan otak membuatnya dapat membayangkan sesuatu, termasuk ibu yang tengah mengandungnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Suplemen Kalsium untuk Ibu Hamil, Yuk Penuhi Kebutuhan Kalsiummu!

Hal-Hal yang Dapat Moms Alami saat di Trisemester Akhir

1. Linu Panggul dan Kaki Kesemutan

Perkembangan janin 7 bulan memasuki babak baru, yaitu trisemester akhir. Pada masa ini, bayi sudah berada di posisi siap untuk dilahirkan. Sementara kepala si kecil dan rahim bertumpu pada saraf sciatic tulang belakang.

Hal ini menyebabkan Moms sering merasa sakit dan kesemutan di area pinggul. Rasa kesemutan ini biasanya juga menyebar hingga ke belakang kaki.

Rasa sakit linu panggul kadang-kadang bisa sangat intens, meskipun dapat hilang sesaat jika Moms mengubah posisi tubuh.

Untuk meringankan rasa sakit yang Moms alami, Moms bisa menggunakan bantal hangat untuk bersandar atau berendam di bak mandi air hangat sebagai alternatif.

2. Kulit Terasa Sensitif

Kulit sensitif dapat muncul selama kehamilan, bahkan pada seseorang yang belum pernah memiliki kulit sensitif sebelumnya. Biasanya hal ini ditandai dengan munculnya ruam atau kulit bersisik dan kering.

Area kulit paling sensitif terdapat pada bagian perut. Sebab, selama masa kehamilan, ukuran perut akan membesar seiring perkembangan janin di dalam kandungan.

Selain itu, pengaruh hormon pada tubuh Moms juga dapat memengaruhi sensitivitas kulit. Bahkan, dalam beberapa kasus, zat yang biasanya tidak berpengaruh pada kulit Moms, dapat menjadi pemicu alergi saat hamil.

Untuk meredakan rasa gatal yang muncul, Moms dapat menggunakan lotion. Selain itu, jangan lupa untuk mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter.

3. Sembelit

Tingkat hormon progesteron dan zat besi yang lebih tinggi dapat memperlambat proses pencernaan makanan. Hal ini dapat menyebabkan sembelit.

Meminum air putih yang cukup dan memakan makanan berserat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu Moms untuk mengurangi sembelit ini.

4. Kontraksi

Kontraksi biasanya mulai dialami oleh ibu hamil pada akhir trisemester kedua hingga menjelang kelahiran. Biasanya perut akan terasa lebih kencang secara tiba-tiba, tetapi dapat hilang saat Moms berganti posisi.

Banyaknya aktivitas sehari-hari dapat meningkatkan frekuensi kontraksi perut. Jika kontraksi yang Moms dapatkan terasa tidak normal, segera periksakan ke dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

5. Kelelahan

Beberapa calon ibu mengalami kelelahan saat memasuki trisemester ketiga. Hal ini disebabkan oleh ukuran perut yang semakin hari semakin membesar. Serta terkadang muncul rasa sulit tidur saat malam.

Untuk mengatasinya, Moms dapat menyesuaikan waktu dan posisi istirahat. Misalnya dengan melakukan tidur siang, berbaring dengan posisi miring, mempertahankan pola makan yang sehat, serta olahraga yang rutin.

6. Terjadi Pendarahan atau Munculnya Bercak

Beberapa pendarahan ringan atau bercak dapat terjadi pada trisemester akhir. Setiap bercak atau pendarahan yang muncul dapat menjadi pertanda pada kandungan Moms.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu bersiaga dan mengonsultasikan pada dokter atau layanan kesehatan di sekitar Moms.

Baca Juga: Moms, Catat 7 Makanan untuk Ibu Hamil Muda Ini Agar Kandungan Makin Sehat!

Beli Kebutuhan Selama Masa Kehamilan di Shopee

Moms, itu dia beberapa perkembangan yang terjadi pada janin usia 7 bulan dan hal-hal yang mungkin Moms alami pada masa tersebut. Perlu diingat, jangan lupa untuk terus memeriksakan diri ke dokter, ya.

Selain itu, memasuki trisemester akhir, Moms sebaiknya sudah mulai melengkapi kebutuhan bayi. Mulai dari tempat tidur bayi, perlengkapan mandi bayi, hingga pakaian bayi.

Nah, agar tak perlu repot mencari kebutuhan tersebut di pasar atau supermarket, Moms dapat beli semua di Shopee MallHanya dengan satu aplikasi di gadgetmu, kamu bisa penuhi segala kebutuhanmu.

Shopee Mall

Shopee Mall merupakan wadah untuk kebutuhan harianmu, termasuk kebutuhan selama kehamilan hingga melahirkan. Misalnya seperti suplemen kalsium untuk ibu hamil dan perlengkapan bayi.

Moms juga bisa mendapatkan promo menarik lainnya, seperti gratis ongkir, cashback, hingga diskon besar-besaran untuk setiap produk yang kamu beli. Jadi, yuk penuhi kebutuhan harianmu di Shopee sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *