Piala Dunia 2018 Adalah Yang Terakhir untuk Pemain-pemain Ini

Dibalik serunya pertandingan sepak bola antar negara selama Piala Dunia 2018, tak bisa dipungkiri bahwa ada berita sedih dibalik keriaan pesta sepak bola dunia ini. Buat sebagian pemain yang tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia, ini adalah kesempatan terakhir bagi mereka untuk mengejar piala bergengsi ini.

Alasan kenapa mereka tak akan tampil di Piala Dunia 2022 tentunya beragam, mulai dari faktor usia mereka yang sudah lewat masa keemasan, pilihan pemain sendiri untuk mundur dari tim nasional sampai standar performa mereka yang sudah tidak maksimal lagi. Apapun alasan mereka untuk tidak dapat dalam Piala Dunia 2022 sudah bisa dipastikan bahwa mereka akan memberi permainan terbaik mereka pada Piala Dunia kali ini.

Dari banyaknya pemain yang tampil di lapangan hijau Piala Dunia 2018, berikut adalah beberapa pemain yang takkan kita lihat beraksi empat tahun kedepan di Qatar pada 2022.

Rafael Marquez

Legenda tim nasional Meksiko maupun Barcelona dengan usianya yang sudah 39 bisa diilang sudah cukup uzur banget untuk tetap menjadi pemain dalam sebuah tim nasional. Sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung, Marquez sudah umumkan bahwa ini akan menjadi Piala Dunia terakhir baginya. Setelah menghabiskan sebagian dari usianya bermain sepak bola, beliau benar-benar putuskan untuk pensiun setelah Piala Dunia ini.

 

Essam El-Hadary

Tak kalah tua adalah kiper asal tim nasional Iran yang pada Piala Dunia 2018 sudah berusia 45 tahun. Wow, cukup berumur juga pemain satu ini. Yang lebih sedih lagi dari nasib El-Hadary adalah ini merupakan penampilan pertama maupun terakhirnya di Piala Dunia. Tapi meskipun dia takkan mendukung timnasnya lagi, kabarnya pada usianya yang sudah cukup uzur ini masih dikontrak oleh tim Al-Taawoun.

 

Sardar Azmoun

Kalau kedua pemainnya sebelumnya punya usia yang tak lagi muda, Azmoun justru pilih untuk pensiun dari tim nasional Iran, padahal usianya baru 23 tahun. Alasan dibalik pensiun dini pemain yang dijuluki sebagai Lionel Messi dari Timur Tengah ini karena hinaan yang diterimanya karena gagalnya Iran lolos pada babak penyisihan. Sangking kasar hinaan tersebut, ibunya Azmoun dikabarkan jatuh sakit dan masuk rumah sakit.

 

Lionel Messi

Dari Lionel Messi versi Iran ke yang asli, ternyata keduanya pilih untuk mundur dari tim nasional mereka. Berbeda dengan Azmoun, alasan dari mundurnya Messi adalah karena usianya yang sudah tak mampu bersaing dengan pemain yang muda dan untuk memberi peluang bagi yang lain. Meskipun demikian, kita bakal tetap bisa lihat penampilannya di tim Barcelona, di mana Messi terlihat lebih berjaya dibanding dengan tim nasionalnya.

 

 

Rinaldi Anandito – Rinaldi161079

Image: Google,Goal.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *