Menurut ahli ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet, sektor transportasi masih akan mengalami perlambatan pertumbuhan dari segi ekonomi di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru.
“Karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sektor pariwisata yang melambat, sektor transportasi akhirnya pada kuartal pertama (Q1-2020) pertumbuhannya melambat 1.27 persen.” ucap Yusuf Rendy Manilet.
Menurutnya, perlambatan sektor pariwisata juga berpengaruh terhadap sektor transportasi. Agar bisa memulihkan kembali kedua sektor tersebut, rasa aman berkat kebijakan pemerintah dalam mengendalikan kasus corona akan berperan besar. Jika calon wisatawan masih merasa belum aman, maka mereka akan mengurungkan niatnya untuk berpergian.
Maka dari itu meskipun sejumlah lokasi pariwisata sudah kembali dibuka, ia menekankan pentingnya mengawasi kedisiplinan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin membersihkan tangan. Hal ini diperlukan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa masih ada resiko penularan virus corona ketika berada di luar rumah.
Meskipun beberapa aktivitas, seperti aktivitas pariwisata sudah bisa kembali dijalankan, kita harus selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan agar menghindari penularan virus corona. Jangan lupa juga untuk menyiapkan makanan sehat seperti vitamin, alat pembersih seperti hand sanitizer serta alat pelindung seperti masker hingga face shield. Yuk, beli lengkapi kebutuhan new normal di sini!