Selain Terapkan Protokol Kesehatan, Ini Cara Pelaku Wisata Hadapi Adaptasi Kebiasaan Baru

adaptasi kebiasaan baru

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan dengan ketat menjadi kunci utama untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru di industri pariwisata.

“Adaptasi yang cepat ini adalah bentuk upaya untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan pelaku usaha parekraf dan masyarakat,” ujar Tenaga Ahli Menteri Bidang Regulasi Kemenparekraf Santi Paramita, seperti yang diberitakan Kontan.co.id, Kamis (23/7/2020).

Santi mengemukakan bahwa sangat dibutuhkan kreativitas dan adaptasi yang cepat dari pelaku usaha pariwisata ekonomi kreatif (parekraf) dan konsumen untuk menjalankan wisata yang aman dari penyebaran virus corona. Kemenparekraf telah meluncurkan handbook panduan protokol kesehatan serta memberikan jaminan kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di era adaptasi kebiasaan baru.

Ratusan pekerja dan pelaku usaha parekraf di pantai Likupang Sulawesi Utara telah melakukan aksi bersih-bersih di sekitar pantai sebagai langkah mempersiapkan diri untuk kembali beroperasional.

Seperti yang kita ketahui, tempat wisata sudah beroperasi kembali guna memulihkan ekonomi pariwisata dan menerapkan protokol kesehatan yang harus kita ikuti seperti jaga jarak, disiplin cuci tangan dengan sabun, memakai masker dan selalu siapkan hand sanitizer pribadi. Yuk, hadapi adaptasi kebiasaan baru dengan membeli perlengkapannya di sini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *