Jual Produk Sekunder, Nuriashope Bagikan Strategi Pertahankan Stabilitas Penjualan

Banyak dari Seller Shopee semua yang mungkin mulai berbisnis karena hobi menjual produk. Begitu juga yang dialami oleh Nurriya Fitri Astuti, pemilik toko Star Rumah Boneka Athaya (nuriashope) di Shopee. Nurriya dengan antusias mengatakan bahwa jualan adalah hobinya dan sudah dilakukan oleh Nurriya sejak tahun 2012. Sembari melakukan pekerjaan kantor, Nurriya turut menjual berbagai macam produk jualan, mulai dari baju, jajanan pasar, hingga mulai serius menjual produk boneka sejak tahun 2016.

Di tahun yang sama, Nurriya memutuskan menjual produk boneka tersebut secara online, dengan membuat toko di Shopee dan menjadi seller Shopee. “Akhirnya saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya dan belajar berjualan di marketplace. Semua saya coba otodidak, mulai dari input produk, beriklan di Shopee, dan lainnya.” jelas owner toko nuriashope tersebut. Tak luput dari tantangan bisnis, persaingan harga merupakan kendala yang setiap Penjual hadapi. Namun, Nurriya yakin pelaku usaha bisa menawarkan kualitas unggul dari produk masing-masing sehingga mampu menghadirkan harga yang kompetitif.

Selain harga dan kualitas, Seller Shopee Nurriya memastikan keamanan packaging terjamin agar produk aman dalam pengiriman. “Sebelum packing selalu kami cek, jangan sampai ada produk yang reject. Kami tingkatkan kualitas pengiriman dan pelayanan kami, agar tidak tertinggal dengan banyaknya kompetitor yang mempunyai produk yang sama.”, ungkap Nurriya. Di samping produk boneka yang merupakan produk unggulan, Rumah Boneka Athaya menawarkan banyak variasi produk lainnya. Mulai dari bantal karakter, buket bunga, busy book, hingga custom boneka untuk wisuda disertai bungkus kado eksklusif. Variasi produk tersebut ditawarkan oleh Nurriya agar Pembeli memiliki banyak pilihan dalam satu toko.

Fitur & Layanan Shopee yang Digunakan

Masuk ke ranah promosi, Nurriya membagikan fitur dan layanan promosi Shopee apa saja yang dilakukan untuk tingkatkan traffic toko serta penjualan. Dimulai dari cara tingkatkan traffic berikut ini!

Super Seller Shopee - Nuriashope

  • Nurriya tegaskan untuk jangan bosan Naikkan Produk, dengan metode setiap 1 jam sekali 1 produk.
  • Pastikan produk terlihat menarik dengan tampilan foto yang asli dan kata promosi yang meyakinkan pembeli.
  • Belajar membuat konten untuk memberikan keunikan pada produk, karena konten yang bagus juga mampu menaikkan traffic toko.

Traffic perlahan naik, saatnya didorong semakin tinggi dengan dukungan fitur promosi di Shopee untuk ciptakan penjualan. Berikut poin-poin yang dilakukan Nurriya untuk mempromosikan produk Rumah Boneka Athaya:

Super Seller Shopee - Nuriashope

  • Memajang link toko Shopee di media sosial utama toko. Shopee Sellers bisa mendapatkan link toko sekaligus mendapatkan komisi 5%  dengan daftar di program Share & Untung.
  • Mengaktifkan Program Gratis Ongkir, Promo Toko (harga coret), serta posting produk di Shopee Feed sekaligus memanfaatkan fitur broadcast postingan setiap minggunya.
  • Menggunakan Iklan Shopee. Saat ini, Nurriya lebih sering  menggunakan Iklan Kata Kunci dan Iklan Produk Serupa. Iklan Kata Kunci digunakan untuk 1 produk yang menonjol/best seller, sedangkan Iklan Produk Serupa digunakan pada beberapa produk lainnya secara bergantian. Nurriya menambahkan bahwa Penjual sebaiknya menghitung budget iklan agar sesuai dengan pendapatan. 

Memperhatikan momen atau peak season juga harus dilakukan pelaku usaha kebutuhan sekunder agar tahu kapan saatnya menggencarkan promosi produk. Nuriya sendiri memanfaatkan musim/peak season dimana produk yang ia jual banyak dicari oleh Pembeli. Misalnya untuk boneka, biasanya akan banyak dicari saat momen wisuda. Sehingga, Nurriya memanfaatkan momen tersebut untuk menjual produk boneka custom untuk wisuda disertai bungkus kado eksklusif.

Memaksimalkan kualitas bisnis dan gencarkan promosi tak memungkiri usaha toko Nurriya berhadapan dengan tantangan besar, yaitu kondisi pandemi. Bagaimana cara tetap mendapatkan & menstabilkan jumlah pesanan pada kondisi tersebut, terlebih lagi jika pelaku usaha menjual barang yang sifatnya kebutuhan sekunder bahkan tersier? Bagi Nuriyya yang menjual produk boneka, Nurriya menggunakan strategi bundling untuk memperbanyak jumlah pesanan. “Saya coba menciptakan produk dengan sistem paket boneka dengan harga bundling. Sehingga, harga dinilai dari mata customer tidak terlalu mahal. Misalnya, saya jual paket boneka seharga Rp100.000 atau harga boneka per satuan Rp85.000, apabila beli 2 menjadi Rp150.000 . Sistem Promo Toko juga selalu saya aktifkan.” jelas Nurriya.

Sebagai salah satu pelaku usaha UKM Indonesia, Nurriya berharap semoga Shopee selalu berpihak pada bisnis UKM dengan selalu meng-update fitur sesuai dengan pembaruan zaman, sehingga produk UKM bisa lebih maju dan tidak tertinggal. Nurriya juga ingin memberikan semangat kepada Shopee Sellers lainnya untuk tidak menyerah. “Jangan berhenti untuk selalu belajar, dan jangan berhenti iklan / tawarkan produk bila belum laku. Lakukan berulang. Rasakan nikmatnya jualan LAKU, pasti akan bikin nagih jualan lagi, lagi, dan lagi!”, semangatnya. 

Shopee Sellers, saatnya cerita suksesmu menjadi momen inspiratif selanjutnya! Cerita sukses Penjual Shopee, informasi tentang fitur Shopee, serta berbagai tips tingkatkan penjualan bisa kamu dapatkan dengan follow Instagram Kampus Shopee, join ke Facebook Group Kampus Shopee, follow akun Kampus Shopee di Shopee Feed, dan subscribe YouTube Channel Kampus Shopee. Sampai bertemu di cerita sukses selanjutnya!

 

One thought on “Jual Produk Sekunder, Nuriashope Bagikan Strategi Pertahankan Stabilitas Penjualan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *