Jika Sobat Shopee sedang mencari aktivitas yang dapat menyehatkan tubuh, melatih rasa disiplin, atau hanya ingin menghilangkan penat dari kerjaan, mungkin kamu bisa mengikuti kelas seni bela diri.
Namun, di luar sana ada berbagai macam seni bela diri yang bisa kamu ikuti dan memilih yang tepat untuk kamu mungkin akan menjadi hal yang sulit. Dalam artikel ini kami akan membantu untuk menentukan seni bela diri apa yang tepat untuk kamu dengan mendaftar 10 seni bela diri yang paling diminati di seluruh dunia.
Seni Bela Diri Terpopuler
1. Tinju
Tinju adalah olahraga di mana dua orang yang mengenakan sarung tangan pelindung, dan saling melempar pukulan untuk waktu yang telah ditentukan di ring tinju.
Pertandingan tinju diawasi oleh wasit dan dilakukan dalam beberapa ronde yang durasinya sudah ditentukan. Ada juga panel juri ringside yang dapat menyatakan pemenang dalam situasi tertentu.
Pemenang dapat ditentukan sebelum ronde selesai ketika wasit menyatakan salah satu petarung tidak mampu untuk melanjutkan pertarungan. Bisa dengan cara mendiskualifikasi petarung, atau ketika petarung dinyatakan tidak bisa bertanding lagi.
2. Brazilian Jiu-Jitsu
Brazilian Jiu-Jitsu atau BJJ adalah olahraga bela diri yang didasarkan pada grappling, ground fighting, dan submission hold.
BJJ berfokus pada mengendalikan, mendominasi, dan menggunakan sejumlah teknik khusus untuk memaksa lawan tunduk melalui rangkaian kuncian atau chokehold. Brazilian Jiu-Jitsu pertama kali dikembangkan pada tahun 1920 oleh Carlos, George, dan Hélio Gracie setelah Carlos belajar judo traditional Kodokan oleh judoka Jepang bernama Mitsuyo Maeda pada tahun 1917.
Mereka kemudian mengembangkan sistem pertahanan diri mereka sendiri bernama Gracie Jiu-Jitsu, yang tidak jauh berbeda dari BJJ tradisional. BJJ akhirnya berkembang sendiri melalui inovasi, praktik, dan adaptasi dari Gracie Jiu-Jitsu dan Judo. BJJ sendiri memiliki organisasi seperti IBJJF yang bekerja di secara global, dan menjadi seni bela diri yang penting untuk MMA.
3. Judo
Judo adalah seni bela diri modern, yang telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade.
Olahraga ini diciptakan pada tahun 1882 oleh Jigoro Kano di Jepang. Dengan asal-usulnya berasal dari jujutsu, fitur judo yang paling menonjol adalah elemen kompetitifnya, di mana tujuannya adalah untuk melempar atau menjatuhkan lawan ke tanah, melumpuhkan atau menaklukkan lawan, atau memaksa lawan untuk menyerah mengunci sendi-sendi mereka.
Pukulan, tendangan serta pertahanan menggunakan senjata juga merupakan bagian dari judo, tetapi hanya dalam bentuk kata dan tidak diperbolehkan dalam kompetisi judo atau latihan bebas.
Seorang praktisi judo disebut “judoka“, dan seragam judo disebut “judogi“.
4. Karate
Karate adalah seni bela diri yang dikembangkan di Kerajaan Ryukyu di Jepang kuno.
Karate berkembang dari pulau Ryukyuan di bawah pengaruh kung fu Cina, tepatnya aliran Bangau Putih Fujian. Karate sekarang didominasi oleh seni pukulan menggunakan tangan, menendang, serangan lutut, serangan siku, dan teknik tangan terbuka seperti knife-hands, spear-hands, dan palm-heel strikes.
Secara historis, dan dalam beberapa style modern, grappling, throws, joint locks, restraints, dan vital-point strike juga diajarkan.
Seorang praktisi karate disebut karateka.
5. Kickboxing
Kickboxing adalah seni bela diri yang relatif baru yang berkembang di Jepang pada tahun 1950-an dan diciptakan oleh Osamu Noguchi dan Tatsuo Yamada di Jepang pada tahun 1959.
Ini diawali ketika Yamada, seorang karateka, ingin membentuk full-contact karate yang pada saat itu para karateka tidak boleh saling memukul dalam pertandingan karate. Yamada bertemu dengan Noguchi, yang merupakan manajer petarung Thailand Nak Muay dan mengetahui bahwa keduanya memiliki minat yang sama. Dari situlah kickboxing didirikan.
Sekarang, kickboxing dianggap sebagai seni bela diri campuran, karena menggabungkan unsur-unsur dari beberapa seni bela diri lainnya.
6. Kung Fu
Kung fu, sebenarnya merupakan istilah umum yang mencakup berbagai macam seni bela diri. Ada beberapa kriteria yang untuk mengklasifikasikan berbagai macam aliran kung fu.
Klasifikasi pertama ada pada geografi. Dua yang dominan adalah aliran utara dan selatan, tetapi ada juga kemungkinan untuk mengklasifikasikan aliran berdasarkan lokasi yang lebih spesifik seperti desa, kota, atau provinsi.
Ada juga aliran yang dapat diklasifikasikan berdasarkan pengaruh agama yang ada dalam filosofi mereka seperti Buddha, Tao, dan Islam.
Beberapa aliran yang paling populer adalah kung fu Shaolin, Wing Chun, Tai Chi, Praying Mantis, Baguazhang, Xing Yi Quan, dan Bajiquan.
7. Mixed Martial Arts
Mixed Martial Arts atau MMA merupakan seni bela diri campuran yang berasal dari olahraga pertarungan campuran di Tiongkok Kuno dan Yunani Kuno. Kompetisi bela diri asal Tiongkok, Lei Tai adalah salah satu kompetensi mixed martial arts pertama yang menggunakan elemen aliran kung fu yang berbeda.
Di Yunani Kuno, kompetisi serupa dapat ditemukan dalam pankration, kompetisi seni bela diri yang sangat spesifik yang menggabungkan tinju dan gulat. Pankration sangat populer di Yunani Kuno dan ada bukti samar bahwa kompetisi serupa dipraktikkan di Jepang Kuno, Mesir, dan India.
Sekarang ini kompetisi MMA yang paling terkenal adalah campuran dari BJJ dan vale tudo berasal dari Brasil. MMA semakin populer dengan adanya kompetisi seperti UFC dan ONE Championship yang mendunia.
8. Muay Thai
Muay Thai atau Thai boxing, adalah seni bela diri yang berasal dari Thailand yang berkembang selama abad ke-18. Ini merupakan seni bela diri full-contact dan sangat bergantung pada penggunaan tinju, siku, lutut, dan tulang kering dalam pertarungan.
Berasal sebagai teknik bertarung untuk digunakan dalam perang, Muay Thai menjadi olahraga tarung yang digunakan dalam berbagai macam kompetisi seperti kickboxing dan MMA.
Muay Thai menjadi sangat populer di Eropa dan Amerika selama abad ke-20 dan ke-21, ketika praktisi Muay Thai yang berasal dari Thailand mulai menggunakan disiplin ini dalam kompetisi kickboxing dan MMA, sehingga memperkenalkan dan mempopulerkan Muay Thai di negara mereka.
9. Taekwondo
Taekwondo merupakan seni bela diri yang berasal dari Korea Selatan dan didirikan sekitar tahun 1940-an, tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II. Taekwondo awalnya disebut Tae Soo Do (atau Tae Su Do), yang merupakan frasa yang terdiri dari kata “menginjak” (tae), “tangan” (su), dan “disiplin” (Do).
Bela diri asal Korea ini berfokus pada tendangan, tentu saja para praktisi diharuskan untuk memiliki tubuh yang lentur untuk melakukan gerakan-gerakan yang ada di Taekwondo.
Namun, praktisi Taekwondo asal Korea Selatan, Choe Hong-hui, menganjurkan etimologi yang berbeda, mengganti kata “tangan” dengan kata “tinju” (kwon atau gwon), sehingga menciptakan nama seni bela diri modern Korea Selatan yang paling terkenal Taekwondo.
10. Gulat
Gulat melibatkan kamu untuk menggunakan teknik bergulat seperti clinch, takedown, kuncian sendi, pin, dan pegangan bergulat lainnya. Tujuan dari olahraga gulat adalah untuk mengunci lawan kamu hingga menyerah.
Olahraga ini dapat berupa teater untuk tujuan hiburan seperti WWE, sampai yang kompetitif.
Sebuah pertandingan gulat adalah kompetisi fisik antara dua pegulat atau sparring partner, yang berusaha untuk saling mendominasi satu lama lain dengan teknik gulat.
Itulah 10 seni bela diri yang paling populer di dunia. Manakah yang akan menjadi pilihan kamu? Atau kamu ingin belajar lebih dari satu bela diri seperti MMA?
Sebelum belajar bela diri, tentu kamu membutuhkan alat olahraga seperti sarung tangan, shinpad, hingga dogi untuk menunjang aktivitas bela diri kamu! Ayo! Lengkapi perlengkapan bela diri kamu Shopee!
