Dendam Arema FC kepada Tira Persikabo terbalaskan pada laga perdana Shopee Liga 1 2020. Bertanding di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin, 2 Maret 2020, tim Singo Edan menang dua gol tanpa balas.
Kushedya Yudo adalah sosok yang tampil sebagai pahlawan Arema. Laga debutnya bersama Arema ditandai dengan dicetaknya brace secara langsung. Tak percuma manajemen Arema merekrut striker berusia 26 tahun itu dari PSS Sleman di bursa transfer jelang musim 2020.
Brace dari Yudo pun menuntaskan dendam Arema kepada Tira Persikabo, mengingat dalam dua pertemuan di Shopee Liga 1 2019, Arema tak bisa mengalahkan Tira Persikabo. Mereka takluk 1-2 saat main di Kanjuruhan dan bermain imbang 1-1 di Pakansari.
Arema pun bergabung dengan lima tim lain yang juga menorehkan kemenangan di pekan perdana Shopee Liga 1 2020. Kelima tim itu adalah Madura United, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.
Absennya Jonathan Bauman tak membuat pelatih Mario Gomez harus khawatir. Ia pun menurunkan tiga penyerang lokal untuk menggedor barisan pertahanan Tira Persikabo. Mereka adalah Muhammad Rafli, Yudo, dan Dendi Santoso.
Tanpa butuh waktu lama, tim Singo Edan langsung membuat lini belakang Tira Persikabo terhenyak. Diawali umpan jauh dari tengah lapangan, Rafli yang mendapat bola langsung memberikan umpan silang ke dalam kotak penalti. Bola disambut Yudo dengan tandukan yang tak bisa dihalau kiper Dwi Kuswanto.
Unggul 1-0 membuat motivasi Arema makin berlipat. Mereka pun nyaris menambah keunggulan pada menit ke-19 lewat situasi sepak pojok. Sepuluh menit kemudian, giliran Ciro Alves yang memberikan ancaman. Untungnya, umpan tariknya bisa digagalkan bek Arema.
Aksi saling serang terus menghiasi di sisa waktu babak pertama. Namun, sampai wasit Darma Santoso Gulo meniup peluit panjang tanda jeda babak pertama, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Tertinggal 0-2 memaksa pelatih Igor Kriushenko melakukan dua pergantian pemain di awal babak kedua. Izmy Hatuwe dan Aditya Putra Dewa ditarik, Ahmad Noviandani dan Muhammad Rifad Marasabessy dimainkan.
Sialnya, tak lama berselang, gawang mereka malah kembali kebobolan. Yudo kembali mencatatkan namanya di papan skor. Diawali serangan balik cepat, mantan pemain PSS Sleman ini sukses memaksimalkan operan Syaiful Indra Cahya dengan tendangan kaki kiri ke sudut kiri bawah gawang tuan rumah.
Setelah gol tersebut, tensi permainan pun ikut meningkat. Hal itu ditandai dengan makin seringnya wasit merogoh kartu kuning dari sakunya. Untuk tuan rumah, mereka masih berjuang keras untuk mencetak gol balasan, salah satunya dilakukan Alex dos Santos pada menit ke-56 yang masih bisa diamankan kiper Teguh Amiruddin.
Dalam kondisi tertekan, para pemain Tira Persikabo makin kesulitan menjaga emosinya. Permainan yang menjurus kasar pun mulai diperlihatkan. Pelatih pun mencoba peruntungan dengan memasukkan Silvio Escobar untuk menggantikan peran Guntur Triaji pada menit ke-77.
Namun, segala upaya yang dilakukan Laskar Pajajaran tak membuahkan hasil. Mereka tetap harus mengakhiri laga perdana di musim ini dengan kekalahan dari Arema.
Tira Persikabo (4-2-3-1): Dwi Kuswanto, Aditya Putra Dewa (Muhammad Rifad Marasabessy 46), Andy Setyo, Artyom Filiposyan, Abduh Lestaluhu, Ciro Alves, Izmy Hatuwe (Ahmad Noviandani 46), Guntur Triaji (Silvio Escobar 77), Henri Juhana, Alex dos Santos.
Pelatih: Igor Kriushenko
Arema FC (4-3-3): Teguh Amiruddin, Bagas Adi, Hanif Sjahbandi., Johan Farizi, Saiful Indra, Hendro Siswanto, Oh Inkyun, Ridwan Tawainela (Taufik Hidayat 72), Dendi Santoso, Kushedya Hari Yudo (Titan Agung 74), Muhammad Rafli (Nur Diansyah 81).
Pelatih: Mario Gomez
Featured