Moms, Kenali 5 Penyebab Speech Delay dan Cara Mengatasinya 

speech delay

Melihat tumbuh kembang anak sesuai dengan tahapannya merupakan hal yang didambakan orang tua. Salah satu tahapan yang cukup penting dalam tumbuh kembangnya adalah tahap berbicara. Namun, pada tahap ini, bisa saja anak mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.

Stimulasi pada anak memang sebaiknya dilakukan sejak dini. Hal ini bertujuan agar anak tidak mengalami keterlambatan bicara. Namun, jika anak sudah mengalaminya, apakah speech delay bisa diatasi? Lalu, apa saja penyebab dari kondisi ini?

Untuk itu, yuk, ketahui terlebih dulu apa itu speech delay!

Apa Itu Speech Delay?

speech delay
Sumber: firstcryparenting.com

Speech delay adalah salah satu jenis gangguan komunikasi. Hal ini terjadi apabila anak tidak dapat memenuhi perkembangan bahasa untuk usia mereka. Dengan kata lain, perkembangan berbicara pada anak mengalami keterlambatan.

Akibatnya, anak mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri sendiri atau memahami orang lain. Tak hanya itu, speech delay juga bisa berpengaruh pada tingkat kecerdasan otak anak atau kognitif.

Penyebab Speech Delay

Kondisi ini sering kali menyebabkan orang tua bingung. Pasalnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak terlambat dalam hal berbicara, Moms. Oleh karena itu, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan keterampilan verbal anak.

1. Mengalami Masalah Pendengaran

Mengalami masalah pendengaran ternyata juga bisa menyebabkan speech delay. Pasalnya, seorang anak bisa saja mengalami gangguan pendengaran sehingga ia sulit merespons sekitarnya. Akibatnya, ia tidak mengerti bagaimana cara berbicara.

Untuk mengekspresikan keinginannya, biasanya anak yang mengalami gangguan pendengaran akan cenderung lebih suka meniru gerakan dibandingkan berbicara.

2. Adanya Gangguan Mulut

Bibir sumbing merupakan salah satu contoh gangguan mulut yang bisa memengaruhi kemampuan bicara anak. Tak hanya bibir sumbing, masalah lain yang bisa memengaruhi bicara adalah adanya frenulum. Frenulum (lipatan di bawah lidah) yang pendek bisa membatasi pergerakan lidah. Keduanya berpotensi menyebabkan keterlambatan bicara pada anak.

Kelainan seperti itu sebenarnya bisa diantisipasi secara cepat oleh dokter anak. Namun, sayangnya banyak orang tua tidak menyadari masalah ini.

3. Mengalami Infeksi Telinga

Umumnya, infeksi telinga akan sembuh dengan sendirinya dan tidak menimbulkan masalah bicara pada anak. Namun, pada kasus infeksi telinga kronis, hal ini bisa memengaruhi kemampuan berbicara pada anak.  

Kondisi ini biasanya ditandai dengan adanya peradangan di telinga bagian tengah. Terlebih, rasa sakit yang dialami akibat infeksi telinga ini hilang timbul. Maka dari itu, selalu cek kondisi kesehatan anak dengan dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), ya.

4. Masalah Oral-Motorik

Banyak anak mengalami speech delay karena memiliki masalah oral-motorik, seperti apraksia. Pasalnya, penyakit ini merusak kemampuan motorik anak.

Hal ini disebabkan oleh tidak adanya koordinasi antara otak dengan mulut. Akibatnya, anak kesulitan dalam menggerakkan area mulut, seperti lidah, rahang, dan bibir. 

5. Kurangnya Stimulus

Terkadang lingkungan bisa memberikan dampak bagi anak. Dalam kasus ini, kurangnya stimulasi sekitar dalam mengajak anak berkomunikasi.

Oleh karena itu, kurangnya keterlibatan anak untuk berbicara membuat ia tidak tahu bagaimana berekspresi.

Cara Mengatasi Speech Delay

Bermain dengan anak
Sumber: firstcryparenting.com

Setelah mengetahuinya penyebabnya, Moms juga harus tahu bagaimana cara mengatasi speech delay. Hal ini bertujuan agar anak kembali tumbuh sesuai dengan tahap perkembangannya. Berikut beberapa cara mengatasinya.

1. Ajak Anak Berdiskusi

Mengajak anak berdiskusi kecil merupakan cara yang efektif untuk mengatasi keterlambatan bicara. Moms bisa mulai mengajaknya berdiskusi mengenai kegemarannya, seperti kartun atau aktivitas kesehariannya.

Selain itu, gunakanlah kalimat-kalimat yang mudah dicerna anak. Hal ini dilakukan agar anak tidak kesulitan dalam menjawab pertanyaan. Dengan begini, Moms telah menciptakan suasana diskusi yang menarik bagi anak.

2. Bernyanyi Bersama

Selain berdiskusi, Moms juga bisa ajak anak belajar untuk bernyanyi bersama. Hal ini tentu akan membuat anak menjadi semakin riang. Dengan suasana seperti ini, anak akan lebih leluasa mengekspresikan perasaannya. 

Selain itu, belajar bernyanyi bersama juga akan memberikan kosakata baru padanya. Jadi, ibu bisa sekaligus mengajarkan kata baru dan bagaimana penggunaannya sesuai dengan konteks. 

3. Membacakan Buku Cerita 

Selain bernyanyi, membacakan buku cerita sambil menunjukkan gambar pada anak bisa menjadi cara untuk mengatasi speech delay.

Alasannya, anak akan tertarik dengan apa yang ia lihat dan dengar. Dengan begitu, anak akan ikut merespons apa yang dikatakan ibunya.

Beli Berbagai Permainan Anak di Shopee

Nah, itulah lima penyebab speech delay dan cara mengatasinya pada anak. Berdasarkan ulasan di atas, ternyata ada banyak faktor yang memengaruhi keterlambatan anak dalam berbicara. Untuk itu, Moms harus selalu memberikan perhatian terbaik agar anak dapat tumbuh sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Untuk menyiasatinya, Moms bisa mengajak anak untuk bermain playdough dan juga menyanyikan lagu anak-anak. Pasalnya, kedua kegiatan tersebut dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan memiliki manfaat untuk kecerdasan anak. 

Agar anak tidak mengalami speech delay, Moms juga bisa membeli berbagai jenis pemainan dan buku bacaan anak yang menarik di Shopee Mall.

shopee mall

Shopee Mall merupakan wadah untuk berbagai produk berkualitas tinggi. Mulai dari permainan anak, buku bacaan, hingga barang elektronik hadir dengan kualitas terbaik dan 100% original.

Shopee Mall menawarkan garansi 7 hari pengembalian jika produk yang kamu beli rusak atau cacat. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan banyak promo menarik, seperti gratis ongkir, diskon, hingga cashback.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cek langsung produknya di Shopee!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *