Meski telah memasuki era digital, ternyata eksistensi televisi atau yang biasa disebut TV sebagai salah satu sarana hiburan di rumah belum bisa digantikan kedudukannya. Hingga kini, TV menjadi salah satu produk elektronik yang wajib terlihat di ruang keluarga. Tanpa kehadirannya, rumah pasti terasa sepi dan terkesan tak bernyawa di dalamnya.
Salah satu jenis TV yang kini marak digunakan adalah TV LED. Dengan teknologi yang mumpuni, TV LED menggunakan backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent, yakni teknologi yang terdapat paada TV LCD. Namun dibalik kecanggihannya tersebut, sebagai perabot rumah, pastinya digunakan perawatan yang benar agar TV LED dapat bertahan mengisi kesepian di rumah dalam waktu yang lama. Tak perlu takut kesulitan, ternyata merawat TV LED tak susah kok. Berikut ini Shopee punya 10 tips mudah merawatnya.
- Perhatikanlah posisi letak TV LED. Dengaan layar yang tipis dan fragile, pastikan selalau bahwa TV LED diletakan pada bidang yang datar, seperti meja TV. Agar terhindar dari ancaman terjatuh, ada baiknya posisi TV diletakkan pada area tengah bidang meja.
- Jika kamu memilih untuk memasangnya di tembok, sebaiknya pastikan bahwa dinding tempat kamu akan memasang bracket TV memiliki permukaan datar dan halus. Pastikan pula bahwa bracket terpasang dengan kuat agar aman dan terhindar dari jatuh.
- Jauhkan TV LED dari kontak dengan sinar matahari langsung. Hal ini ditujukan agar layar TV LED tak mudah mengalami kusam. Tak hanya itu, cahaya matahari juga memiliki kandungan zat radiasi yang dapat merusak TV LED-mu.
- Selain sinar matahari, TV LED juga harus dijauhkan dari benda magnet. Energi dari magnet dapat mengganggu kinerja TV, sehingga mengancam ‘kesehatan’-nya. Salah satu contoh benda magnet ini adalah speaker aktif berukuran besar. Oleh karena itu, peletakannya disarankan jauh dari TV LED.
- Hal yang perlu dihindari keberadaannya berikutnya adalah telepon genggam atau ponsel. Gelombang atau sinyal yang dipancarkan oleh ponsel ketika menerima atau mengirim sms, atau melakukan panggilan telepon tanpa disadari ternyata dapat merusak sistem kerja pada TV LED layaknya gelombang magnet lho, Sobat Shopee.
- Agar kondisi listrik terjaga kestabilannya, ada baiknya menggunakan UPS (uninterruptible power supply) dan cadangan sementara jika terjadi pemadaman listrik mendadak. Seminimal mungkin kamu dapat menggunakan stabilizer untuk menjaga kondisi tegangan listrik agar stabil selalu.
- Untuk menghemat daya listrik, kamu bisa merubah tingkat kecerahan gambar pada layar TV ke sedikit redup. Tidak sekedar menghindari mata dari kondisi kelelahan dikarenakan seringnya melihat warna-warna yang terlalu tajam di layar TV, cara ini juga dapat membuat tagihan listrikmu berkurang meski menyalakan TV dalam waktu lama lho.
- Ketika tak digunakan, sebaiknya TV dimatikan saja. Jangan langsung mencabut kabel power dari arus listrik, sebaiknya matikan terlebih dahulu TV menggunakan remote control, baru kemudian dicabut. Meski terdengar sepele, cara ini dapat menjaga keawetan komponen TV LED, terlebih pada bagian power supply yang selalu bekerja secara terus menerus.
- Jika layar televisi terlihat berdebu, bersihkanlah menggunakan cairan pembersih optik atau lap micro fiber yang lembut untuk layar TV. Hindari menggunakan sembarangan cairan karena dikhawatirkan dapat merusak lapisan layar TV LED.
- Untuk menghindari TV dari kondisi overheat atau terlalu panas, pastikan bahwa ruangan tempat TV berada memiliki suhu yang sejuk atau dingin.
Image: Unsplash
WN