Sumber: Freepik.com/@h9images
Idul Adha semakin dekat, sudahkah kamu mengetahui bacaan takbiran Idul Adha? Selain niat mandi Idul Adha, kamu juga harus mengetahui lafadz takbiran Idul Adha. Artikel ini membahas takbiran Idul Adha dan informasi lainnya tentang perayaan suci ini. Jadi, simak informasinya berikut ini.
Setiap tahun, umat Muslim merayakan Idul Adha pada bulan Dzulhijjah. Tradisi yang kerap dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia dan beberapa belahan dunia lainnya adalah takbiran Idul Adha.
Idul Adha dimulai sejak tanggal 9 Dzulhijjah Subuh hingga 13 Dzulhijjah Ashar, atau sekitar 5 hari. Perayaan Idul Adha berbeda dengan Idulfitri, di mana umat Muslim akan melakukan penyembelihan hewan kurban.
Selain itu, takbir ini dilakukan sepanjang 5 hari tersebut, sementara takbiran Idulfitri dilakukan sebelum hari raya dan saat pelaksanaan salat Idulfitri.
Lantas, bagaimana hukum membaca bacaan takbiran Idul Adha? Takbir pada saat Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan. Takbiran ini juga menjadi salah satu tradisi yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha yang Wajib Kamu Ketahui
Takbiran Idul Adha terdiri dari tiga bacaan, yaitu takbir dan zikir. Adapun ketiga bacaannya adalah sebagai berikut:
Takbir awal dibaca sebanyak tiga kali, menurut Kital Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab. Berikut ini adalah lafaznya:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.
Teks takbiran Idul Adha yang sering diucapkan masyarakat adalah sebagai berikut:
للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.
Menurut riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW menambahkan zikir pada bacaan takbiran Idul Adha sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya: Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.
Baca juga: Sambut Idul Adha dengan Aneka Resep Tongseng Enak dan Mudah!
Menurut Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi’i dalam Fathul Qarib al-Mujib, terdapat dua jenis takbir yang dapat dibaca saat hari raya, di antaranya:
Takbir mursal adalah takbir yang bisa dilafalkan di mana pun dan kapan pun serta bisa mulai dibaca saat matahari terbenam hingga takbiratulihram saat salat Idulfitri atau Idul Adha.
Takbir muqayyad adalah takbir yang khusus dilafalkan saat salat wajib dan sunah, khususnya tanggal 9 Dzulhijjah setelah salat Subuh hingga 13 Dzulhijjah setelah Ashar. Artinya, takbir muqayyad dilafalkan lima hari selama Idul Adha berlangsung setiap salat sunah dan wajib.
Takbiran Idul Adha dilakukan untuk menyambut perayaan ini serta menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT. Allah SWT pun berfirman pada Al-Hajj ayat 28 tentang keutamaan melafalkan takbir:
لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَ ۖ
Artinya: “Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah (berdzikir) pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”
Hendaknya kita merayakan Idul Adha dengan khidmat dan rasa syukur serta berharap dapat dipertemukan dengan Idul Adha selanjutnya dalam keadaan sehat.
Agar ibadahmu semakin khusyuk, pastikan untuk menggunakan perlengkapan ibadah yang nyaman dan berkualitas. Terkait hal ini, kamu bisa membelinya di Shopee.
Dengan belanja di Shopee, kamu bisa mendapatkan promo menarik, seperti diskon, Bebas Ongkir, hingga promo cashback.
Tunggu apa lagi? Pastikan kamu sudah membawa pulang perlengkapan ibadah untuk Idul Adha 2025 dan beribadah dengan nyaman.
Baca juga: Niat Puasa Idul Adha: Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Fun Read