Lelah Bekerja? Ini 5 Tanda Kamu Mengalami Burnout dan Cara Mengatasinya

burnout

Sobat Shopee, pernahkah kamu merasa tidak bersemangat, stres, dan selalu lelah sepanjang hari? Jika iya, mungkin kamu sedang mengalami burnout! Belakangan ini, istilah burnout atau burnout syndrome menjadi suatu isu tentang kesehatan mental yang menyeruak di kalangan masyarakat.

Pasalnya, kondisi ini dapat menyebabkan produksi hormon serotonin, dopamin, oksitosin, dan endorfin berkurang sehingga seseorang akan mudah mengalami stres. Padahal, hormon-hormon ini sangat dibutuhkan oleh tubuh agar kita terhindar dari kelelahan fisik, mental, dan stres.

Namun, sebenarnya apa itu burnout? Lalu, benarkah burnout disebabkan oleh pekerjaan? 

Apa Itu Burnout? 

burnout
sumber: freepik.com

Burnout adalah salah satu kondisi seseorang yang sedang mengalami kelelahan fisik, mental, dan emosional yang berkepanjangan karena tekanan pekerjaan. Burnout syndrome atau lebih dikenal dengan burnout sendiri dijelaskan pertama kali oleh seorang psikolog asal Jerman bernama Herbert Freudenberger tahun 1974.

Kondisi kesehatan mental ini bisa menyerang siapa pun, khususnya untuk orang yang memaksakan diri terus bekerja, kurang mendapat apresiasi dari atasan, atau memiliki beban pekerjaan yang berat. Kondisi ini juga bisa mengurangi energi, produktivitas, dan merusak mental seseorang sehingga burnout harus segera diatasi dan jangan dibiarkan berlarut-larut. 

Lantas, bagaimana tanda-tanda burnout bisa terjadi pada seseorang? Apakah ada cara untuk mengatasinya? 

Tanda-Tanda Kamu Sedang Mengalami burnout

tanda burnout
sumber: freepik.com

Sobat Shopee harus tahu bahwa burnout dan stres adalah dua hal yang sangat berbeda. Burnout biasanya menyerang orang-orang yang terlalu lelah bekerja sehingga kinerjanya menurun.

Nah, biar kamu tidak salah membedakan antara stres biasa dengan burnout, inilah beberapa tanda burnout yang harus kamu ketahui. 

1. Perubahan mood yang selalu berubah

Salah satu tanda burnout yang paling mudah dikenali adalah dengan perubahan mood yang selalu berubah-ubah. Seseorang yang sedang mengalami kondisi ini biasanya menjadi lebih cepat marah dan mudah tersinggung.

Emosinya selalu tidak stabil setiap kali ia mulai merasa kewalahan dengan tuntutan pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan secara konstan. Jika hal seperti ini terus terjadi dalam waktu yang signifikan, coba berikan sebuah perhatian ekstra untuk hati dan pikiranmu agar tidak stres berkepanjangan. 

2. Kehilangan semangat beraktivitas dan bekerja

Sobat Shopee pasti sering merasa malas dan tidak semangat untuk mulai bekerja, bukan? Ini menjadi hal yang wajar dan normal, tetapi kalau terus berkelanjutan, produktivitas dalam bekerja akan terus menurun dan bisa mengganggu kehidupan pribadimu. 

Jika terus seperti ini, rasanya kamu perlu mengajukan cuti untuk rehat atau melakukan me time agar kamu bisa kembali termotivasi. Selain itu, kamu juga bisa memberikan apresiasi kepada diri sendiri atas kerja kerasmu selama ini.

3. Mengalami kecemasan yang berlebihan

Mengalami kecemasan yang berlebihan pada suatu pekerjaan bisa menjadi tanda-tanda kamu mengalami burnout. Selalu memikirkan hal-hal yang rumit dan belum tentu terjadi, benar-benar akan melelahkan mental dan fisik, Sobat Shopee! 

Oleh karenanya, kamu perlu mengatasi masalah ini dengan beristirahat sejenak dan melakukan kegiatan apapun yang bisa membuat hati dan pikiranmu tenang. Cobalah untuk kembali menyusun prioritas dan jangan terlalu berekspektasi pada diri sendiri.

4. Cenderung cuek pada diri sendiri 

Biasanya orang yang sedang mengalami burnout menjadi lebih cuek pada diri sendiri dan lingkungannya. Kondisi ini terlihat ketika kamu mulai tidak merawat diri dan kurang tertarik untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar.  

Bahkan di dalam lingkungan pekerjaan, kamu akan cenderung lebih menarik diri dan selalu pesimis dengan hasil pekerjaanmu. Sekali pun berhasil menyelesaikan pekerjaan, kamu akan tetap merasa kurang puas dan selalu hopeless.

5. Mengalami kelelahan fisik kronis

Pada dasarnya, burnout akan lebih mudah menyerang fisik dan mental seseorang akibat terlalu lelah bekerja. Burnout sendiri berbeda dengan tiredness atau kelelahan pada umumnya. Umumnya, orang yang mengalami burnout sering merasa lelah meski ia sudah beristirahat dan nafsu makannya mulai menurun. 

Kalau hal ini tidak ditangani secepatnya, kamu akan mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental secara bersamaan. Oleh karena itu, kamu tidak bisa memforsir tubuh dan pikiranmu untuk selalu bekerja tanpa mempertimbangkan kondisi kesehatan. Ingat, don’t push yourself too hard, ya! 

Cara Mengatasi Burnout Akibat Terlalu Lelah Bekerja

burnout
sumber: freepik.com

1. Mengubah jam kerja

Ketika kamu merasa kewalahan dalam menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk, sebaiknya ubah jam kerja kamu selama WFH ataupun WFO. Buatlah jadwal dan poin-poin penting yang akan kamu kerjakan setiap harinya dengan jelas. 

Biarkan tubuh dan pikiran beristirahat selama 15 sampai 30 menit serta jangan lupa untuk makan siang.

2. Membatasi pertemanan dengan rekan kerja yang toxic

Terkadang, ada beberapa pertemanan di lingkungan kerja yang memiliki pengaruh negatif atau toxic. Hal seperti ini tentu akan sangat mempengaruhi kondisi mental dan menyebabkan burnout

Itulah mengapa penting untuk kamu membatasi pertemanan dengan rekan kerja yang toxic. Bersikaplah seperti biasa tanpa harus ikut bergaul ke dalam circle mereka.

2. Manfaatkan waktu cuti

Jika rasanya kondisi burnout sudah tidak bisa kamu tangani lagi, cobalah untuk rehat sejenak di rumah dengan mengambil cuti. Kamu bisa memanfaatkan waktu cuti yang belum terpakai untuk libur atau me time dengan diri sendiri di rumah.

Cara satu ini bisa membuatmu lebih tenang sekaligus menjadi cara self healing terbaik dari rasa lelah karena pekerjaan atau masalah lainnya.

4. Berolahraga secara teratur

Faktanya, melakukan relaksasi dan berolahraga secara teratur dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh dan bisa mengurangi stres. Dengan berolahraga di pagi hari, tubuh akan menjadi lebih fresh dan sehat. 

Beberapa olahraga yang bisa kamu lakukan adalah bersepeda, jalan kaki, yoga, dan jogging. Kegiatan ini tentu akan mengalihkan pikiranmu dari rasa stres akibat tuntutan pekerjaan yang menumpuk. 

Dapatkan Buku Tentang Cara Atasi Burnout di Shopee! 

Itulah 5 tanda kamu mengalami burnout dan bagaimana cara mengatasinya. Well, buat kamu yang sedang mengalami fase ini, tetap semangat dan jangan pernah menyerah untuk pulih, ya.

Sekadar saran, kamu bisa mengonsultasikan masalah ini ke ahlinya atau membeli buku khusus tentang burnout dan buku-buku motivasi lainnya di Shopee. Ada banyak pilihan buku tentang motivasi hidup dan buku lainnya yang bisa kamu temukan di Shopee, misalnya buku tentang self talk, buku tentang toxic parenting, dan masih banyak lagi. 

Tak perlu khawatir dengan harga dan kualitasnya karena Shopee memiliki banyak promo menarik yang akan kamu dapatkan.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi Shopee sekarang sebelum promonya habis! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *