Sumber: LiveAbout.com
Lari estafet adalah salah satu kategori lari dalam cabang olahraga atletik. Konon, Lari estafet terinspirasi dari tiga suku, yaitu Suku Aztec, Suku Inca, dan Suku Maya yang pernah menggelar sebuah misi menggunakan teknik lari bersambung atau estafet.
Bangsa Yunani Kuno juga pernah melakukan lari estafet. Bedanya, mereka menggunakan obor yang diserahkan secara sambung-menyambung. Dari dua kejadian itu akhirnya lari estafet berkembang dan menjadi bagian dari kegiatan olahraga.
Secara sederhana, lari estafet adalah jenis olahraga yang mengharuskan pelari membawa tongkat dan memberikannya kepada pelari berikutnya. Terdengar mudah dilakukan, tetapi olahraga lari estafet ini memiliki beberapa teknik yang harus dikuasai, lho. Nah, apa saja sih teknik-tekniknya? Yuk, simak artikel berikut!
Baca Juga: Sejarah Permainan Bulutangkis, Penyumbang Medali Olimpiade Terbanyak untuk Indonesia
Lari estafet adalah cabang olahraga lari dalam perlombaan atletik yang dilakukan beregu atau berkelompok. Dalam satu kelompok, lari estafet bisa dilakukan oleh dua hingga empat pelari.
Setiap pelari harus mengalihkan tongkat pada pelari berikutnya. Sebagai contoh, pelari pertama akan berlari menuju pelari kedua sambil membawa tongkat pendek kemudian diberikan pada pelari kedua yang menuju pelari ketiga.
Begitu seterusnya hingga mencapai pelari terakhir yang akan membawa tongkat tersebut hingga garis finish. Tentunya, lari estafet adalah sebuah olahraga yang membutuhkan keterampilan dan kerjasama tim yang baik. Tidak hanya sekedar lari hingga garis finish.
Setiap tim atau peserta dalam lari estafet wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Dari mulai titik start, pergantian tongkat, jarak, dan sebagainya. Berikut adalah aturan-aturan dalam lari estafet yang harus kamu ketahui.
Peraturan-peraturan di atas merupakan peraturan yang wajib diikuti oleh setiap pelari estafet. Bila tidak diikuti, maka pelari dapat dikualifikasi.
Baca Juga: 10 Latihan Kelincahan Ini Bisa Bikin Kamu Makin Sehat dan Gesit
Lari estafet dapat dilakukan secara indoor maupun outdoor dengan ukuran yang berbeda. Panjang track untuk dalam ruangan atau indoor adalah sekitar 200 meter dengan jumlah jalur 4 sampai 8 buah.
Sedangkan, untuk track di luar ruangan atau outdoor biasanya sekitar 400 meter dengan 6 hingga 10 jalur. Zona untuk pergantian ialah 10 meter di depan garis start dan 10 meter di belakang garis start.
Teknik lari estafet yang pertama adalah teknik start. Teknik start lari estafet terbagi menjadi 2, yaitu start jongkok dan start melayang.
Start jongkok dilakukan oleh pelari pertama, sementara start melayang dilakukan oleh pelari atau penerima tongkat dari pelari pertama hingga anggota pelari terakhir.
Walaupun terdengar sepele, teknik ini berguna agar tongkat tidak mudah terjatuh. Teknik lari estafet ini bisa dilakukan dengan memegang ujung tongkat hanya setengah bagian. Kemudian, setengah bagian lainnya akan dipegang oleh penerima tongkat berikutnya.
Teknik pemberian tongkat estafet dapat dilakukan dari atas dan dari bawah. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas dilakukan apabila pelari membawa tongkat dengan tangan kiri.
Nantinya, penerima akan bersiap-siap untuk menerima tongkat menggunakan telapak tangan yang menghadap ke bawah. Sedangkan, pelari yang membawa tongkat, akan memberikan tongkat dengan menyesuaikan arah hadap telapak tangan penerima tongkat.
Lalu, ada juga teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah. Untuk melakukan teknik ini, telapak tangan penerima akan menghadap atas dan pemberi tongkat akan meletakkan tongkat estafet sesuai arah hadap dari telapak tangan penerima.
Posisi tubuh penerima harus menghadap ke depan dengan keadaan siap berlari setelah menerima tongkat dari pelari sebelumnya. Ibu jari pelari harus dibuka lebar, sedangkan jari lainnya dirapatkan. Tangan penerima tongkat pun harus ada di bawah pinggang.
Teknik perpindahan tongkat estafet bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
Penerima tongkat melakukannya dengan berlari kecil sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya. Biasanya, teknik seperti ini dilakukan pada lari estafet dengan jarak 4 x 400 meter.
Penerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat tongkat yang akan diterimanya. Teknik ini biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter.
Teknik lari estafet yang terakhir adalah teknik finish. Sama seperti lari jarak pendek pada umumnya, teknik ini menekankan pada posisi tubuh untuk lebih condong ke depan tanpa mengurangi laju lari sebelum berada pada jarak sekitar satu meter dari garis finish.
Baca Juga: Ini 5 Alat yang Diperlukan dalam Permainan Kasti dan Fakta Sejarahnya
Sobat Shopee, itu dia beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang lari estafet! Tidak hanya lari estafet, olahraga sederhana seperti jogging pun harus tetap memilih sepatu lari terbaik agar tidak mengalami cedera.
Jika kamu ingin beli sepatu lari, kamu bisa langsung temukan produknya hanya di Shopee Mall! Selain itu, kamu juga bisa beli alat olahraga lainnya, mulai dari alat training hingga keperluan outdoor lainnya yang pastinya 100% Ori.
Shopee Mall merupakan wadah untuk berbagai keperluan sehari-hari, mulai dari produk elektronik hingga keperluan olahraga. Semua produk yang tersedia di Shopee Mall sudah pasti 100% original dan berkualitas tinggi.
Tak hanya itu, Shopee Mall juga menawarkan garansi 7 hari pengembalian jika produk yang kamu beli rusak atau cacat. Kamu juga bisa memanfaatkan promo lainnya, mulai dari gratis ongkir, diskon, hingga cashback besar-besaran setiap harinya.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan produk impianmu hanya di Shopee!
