Tips Mudah Mengenalkan Puasa bagi Si Kecil

Bulan Ramadhan sebentar lagi akan datang pastinya banyak persiapan yang Mom harus lakukan mulai dari mengatur menu makanan untuk sahur dan berbuka bahkan hingga puasa pertama si kecil.

Kalau ini kali pertama si kecil bertemu dengan bulan puasa, ada empat langkah mudah yang harus Mom lakukan agar perkenalannya dengan puasa tidak menjadi kenangan yang buruk bagi mereka.

 

Langkah pertama: pahami dulu fase konkrit pada si kecil

Hal pertama yang harus Mom pastikan sebelum mengenalkan puasa adalah pahami dulu fase konkrit yang terjadi padanya. Apa itu fase konkrit? Fase konkrit adalah fase di mana ketika si kecil sudah memahami segala sesuatu yang dapat dilihat, dipegang dan dirasakan atau sudah konkrit.

Biasanya fase ini akan dialami dengan sempurna pada si kecil yang berumur 1-3 tahun. Namun pada rentan umur tersebut  si kecil belum paham apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika berpuasa. Baru ketika ia menginjak usia 3-5 tahun, si kecil akan mulai memahami bahwa puasa artinya tidak boleh makan dan minum selama jangka waktu tertentu. Psst, mom jangan lelah ya kalau si kecil kerap bertanya ini-itu, karena ini adalah bagian dari perkembangan kognitifnya.

Langkah kedua: lakukan secara bertahap

Ini yang paling penting dalam usaha Mom mengenalkan puasa kepada si kecil. Lakukan perlahan dan bertahap agar ia tidak trauma dikemudian hari. Pertama-tama, Mom dapat mengajaknya puasa selama 3-4 jam lalu kalau ia terlihat masih cukup kuat lanjtukan hingga setikanya pukul 10 pagi. Lalu apabila ia merasa sudah lebih kuat dan yakin, ajak ia berpuasa hingga pukul 12 siang.

 

Langkah ketiga: hargai usahanya dan berikan ia hadiah

Berikan ia reward apabila ia berhasil menjalani puasa! Bukan hanya kita saja kan yang akan senang diberikan reward ketika kita melakukan sesuatu dengan berhasil? Begitu juga dengan si kecil. Apabila ia berhasil menjalani puasa sesuai dengan target yang diberikan, Mom bisa memberikannya reward dengan menu buka puasa favoritnya. Ini akan menjadi pacuan si kecil untuk menjalani puasa di hari selanjutnya bahkan melewati target yang Mom tentukan.

   

Langkah keempat: tetap pantau kesehatannya

Apabila ini pengalaman pertamanya ia berpuasa, memantau kesehatannya adalah hal yang wajib Mom lakukan. Jangan terlalu khawatir apabila melihat ia belum kuat puasa selama satu hari penuh ketika anak-anak seumurnya sudah mampu melakukannya. Ketika Mom melihat si kecil mulai tidak kuat untuk melanjutkan puasanya, jangan dipaksakan untuk lanjut dan biarkan ia berbuka.

Image: Google

FM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *