sumber: bincangsyariah.com
Lebaran merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Tradisi Lebaran di Indonesia sendiri selalu identik dengan berbagai hal yang menyenangkan bersama keluarga tercinta.
Mulai dari mudik ke kampung halaman, bersilaturahmi dengan sanak saudara, saling berkirim parcel dan hampers, hingga memberikan THR yang seakan tak bisa dipisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia.
Namun, sejak pandemi melanda, banyak dari kita yang tidak bisa melaksanakan tradisi-tradisi tersebut. Oleh karena itu, yuk, bernostalgia dengan 10 tradisi Lebaran di Indonesia sebelum pandemi berikut ini!
Baca Juga: 10 Ide Hampers Lebaran Unik untuk Dikirim ke Keluarga dan Sahabat
Berbicara tentang tradisi Lebaran, pasti yang terbesit dalam benak kita pertama kali adalah mudik. Mudik atau pulang kampung merupakan agenda wajib yang harus dilakukan saat menjelang Lebaran.
Namun, semenjak masa pandemi, pemerintah melarang kegiatan mudik Lebaran. Sebab, dikhawatirkan akan adanya peningkatan kasus aktif COVID-19 sehingga banyak masyarakat yang terpaksa berlebaran di perantauan.
Kabar baiknya, di tahun 2022 ini, pemerintah Republik Indonesia kembali mengizinkan masyarakat untuk mudik. Namun, terdapat syarat dan ketentuan khusus, salah satunya telah mendapatkan vaksin booster.
Saat menjelang Lebaran, bisa dipastikan pusat perbelanjaan ramai dipadati pengunjung. Hal ini dikarenakan membeli baju baru seperti menjadi tradisi Lebaran yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Terlebih lagi banyak toko maupun merek fashion yang menawarkan diskon besar-besaran saat menjelang Hari Raya. Pastinya siapapun tidak ingin menyia-nyiakan momen ini, bukan?
Di sisi lain, saat Hari Raya Idulfitri kamu tidak harus mengenakan baju baru, loh! Cukup pakai baju terbaik yang kamu miliki dan berdandanlah yang bersih dan rapi.
Perayaan Idulfitri rasanya belum lengkap tanpa adanya ketupat. Dapat dikatakan bahwa ketupat dan Lebaran adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan meskipun setiap daerah di Indonesia memiliki cara penyajian yang berbeda-beda.
Mulai dari opor ayam, gulai, lontong sayur, semur daging, sambal goreng ati, hingga rendang selalu menjadi hidangan pendamping ketupat saat disajikan ketika berkumpul bersama keluarga.
Kegiatan membuat dan memasak ketupat biasanya dilakukan satu hari sebelum Lebaran. Hal ini dimaksudkan agar ketupat masih segar dan tidak basi ketika dihidangkan keesokan harinya.
Nastar, kastengel, putri salju, serta lidah kucing merupakan kue kering yang selalu hadir di meja saat Lebaran tiba. Bisa dipastikan setidaknya salah satu dari keempat kue kering ini akan ada di rumah-rumah yang kamu kunjungi.
Tradisi membuat dan menghidangkan kue kering saat Lebaran seperti sudah mendarah daging di Indonesia. Biasanya, kue-kue ini dibuat beberapa hari sebelum Lebaran tiba. Terutama saat menunggu waktu berbuka puasa.
Berziarah ke makam juga menjadi hal yang wajib untuk dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia saat menjelang Lebaran. Biasanya kegiatan ini dilakukan sehari sebelum Idulfitri.
Selain memanjatkan doa untuk keluarga yang telah menghadap Allah SWT, biasanya momen ziarah juga diisi dengan membersihkan area pemakaman dan menaburkan bunga.
Baca Juga: 6 Varian Resep Kue Nastar yang Lembut, Kue Kering Favorit untuk Lebaran!
Meriahnya takbir keliling selalu dinanti-nantikan setiap orang. Sorak sorai gembira yang bersahut-sahutan dengan alunan takbir menjadi pertanda bahwa Hari Kemenangan akan datang.
Biasanya masyarakat akan turut serta membuat arak-arakan berkeliling kampung. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa turut hanyut dalam kegiatan ini.
Namun, semenjak pandemi melanda, Pemerintah Republik Indonesia tidak mengizinkan adanya kegiatan takbir keliling. Takbir kemenangan pun hanya dikumandangkan dari masjid dan musala.
Petasan juga menjadi salah satu yang tak bisa dipisahkan dari hari Lebaran. Meskipun dinilai berbahaya dan penggunaannya dilarang oleh pemerintah, petasan ini seperti telah menjadi suatu tradisi yang sulit dihilangkan.
Agar tak mengurangi semaraknya hari Lebaran dan tetap patuh terhadap aturan pemerintah, masyarakat biasanya akan menggantinya dengan kembang api yang tidak menimbulkan ledakan.
Halal Bihalal bisa dikatakan sebagai acara inti saat hari Lebaran. Bersilaturahmi dan saling memaafkan kepada sanak saudara menjadi salah satu tradisi yang harus dilakukan.
Biasanya masing-masing anggota keluarga dan kerabat akan saling mengunjungi. Kemudian dilanjutkan dengan berkumpul di rumah nenek dan kakek.
Namun, pandemi COVID-19 ini membuat kita tidak dapat saling mengunjungi seperti biasanya. Oleh karena itu, ada baiknya untuk tetap bersilaturahmi secara online melalui berbagai platform media sosial.
Saling berkirim parcel atau hampers juga menjadi salah satu tradisi Lebaran yang umum dilakukan di Indonesia. Parcel dan hampers ini biasanya menjadi simbol silaturahmi bagi mereka yang tidak bisa berkunjung.
Isi dari parcel dan hampers pun beragam, mulai dari aneka kue kering, sirup, camilan, makanan kaleng, perlengkapan ibadah, buah-buahan, hingga peralatan makan.
Tradisi Lebaran di Indonesia yang terakhir dan tak boleh ketinggalan adalah berbagi THR. Uang saku atau THR ini biasanya dibagikan kepada sanak saudara yang belum bekerja.
Nominal uang saku THR pun cukup beragam, biasanya semakin tua usia seorang anak, semakin kecil pula THR yang diberikan. Agar lebih menarik, biasanya uang saku THR dimasukkan ke dalam amplop layaknya angpau sebelum diberikan kepada sanak saudara.
Baca Juga: 40 Ucapan Selamat Lebaran yang Inspiratif, Lucu, dan Romantis
Tak bisa dipungkiri memang jika masa pandemi membatasi bahkan mengubah kebiasaan yang kita lakukan selama ini. Salah satunya adalah tradisi Lebaran di Indonesia.
Namun, tak perlu khawatir, kamu tetap bisa merayakan hari kemenangan dengan mengirimkan hampers lebaran unik untuk teman dan keluarga tercinta.
Tak hanya itu, kamu juga bisa penuhi kebutuhan selama bulan Ramadan hingga Lebaran di Shopee Mall! Mulai dari fashion muslim, perlengkapan salat, hingga aneka makanan dan kue kering, semuanya tersedia di Shopee Mall.
Tak hanya itu, dengan berbelanja di Shopee Mall, kamu bisa mendapatkan garansi 7 hari pengembalian produk jika barang yang kamu terima rusak atau cacat.
Kamu juga bisa memanfaatkan promo menarik lainnya mulai dari gratis ongkir, diskon, hingga cashback untuk setiap transaksi yang kamu lakukan. Tunggu apa lagi? Segera penuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaranmu di Shopee Mall.
Fun Read