X

Tradisi Unik Natal di Berbagai Daerah di Indonesia.

Yuk, jalan-jalan keliling negeri sendiri.

Terdiri dari puluhan ribu pulau, wajar jika Indonesia memiliki banyak ragam suku dan bahasa. Tidak hanya itu, ternyata budaya dalam merayakan Hari Natal juga berbeda-beda, lho. Berikut tradisi unik perayaan Natal yang tersebar di berbagai penjuru tanah air:

1. Rabo-rabo di Kampung Tugu, Jakarta

Kalau biasanya warga muslim berkunjung ke rumah handai taulan di Hari Raya Lebaran, ternyata umat Kristiani Kampung Tugu, Jakarta, juga melakukannya pada saat nata, lho! Tradisi ini disebut Rabo-rabo yang konon merupakan peninggalan orang Portugis. Uniknya, kunjungan warga ini dilengkapi dengan alunan musik dan diakhiri dengan saling “mencoret-coret” wajah satu sama lain dengan bedak. Hal ini dianggap melambangkan permohonan maaf untuk menyambut tahun yang akan datang.

2. Wayang Kulit, Jogjakarta

Selain terkenal sebagai kota pelajar, Jogja juga dikenal sebagai kota yang kental dengan budaya Jawa. Tak terkecuali, perayaan Natal di Jogja pun sarat akan budaya Jawa, mulai dari pastor atau pendeta yang mengenakan beskap lengkap dengan blangkon hingga pertunjukan wayang kulit yang menceritakan kisah kelahiran Kristus pada hari Natal.

3. Kunci Taon dan Festival Desember, Manado

Nuansa natal sudah mulai terasa di kota Manado sejak tanggal 1 Desember. Umumnya, warga Manado mengadakan berbagai kegiatan pra perayaan natal, seperti menghias jalan dan rumah dengan pohon berhiaskan lampu hingga melakukan pawai keliling kota. Beberapa keluarga juga umumnya melakukan ziarah ke makam keluarga dan membersihkannya. Puncak kegiatan festival Desember adalah pada tanggal 25 Desember.

4. Meriam Bambu, Flores

Kalau meriam bambu umumnya dimainkan anak-anak pada saat menunggu buka puasa, berbeda dengan warga Flores yang menyalakan meriam bambu sebagai bagian perayaan natal. Umumnya warga Flores dan Manggarai menggunakan meriam bambu sebagai pengumuman adanya orang meninggal. Akan tetapi, sekarang meriam bambu juga digunakan sebagai ungkapan kegembiraan atas hari Natal.

5. Penjor dan Ngejot, Bali

Meskipun didominasi oleh masyarakat Hindu, ternyata Bali juga memiliki tradisi yang unik saat merayakan Natal. Penjor, atau hiasan dari anyaman kelapa, dijadikan dekorasi pada saat hari Natal. Selain itu, terdapat pula kebiasaan ‘ngejot’ yaitu membagikan makanan kuliner khas Bali kepada orang lain.

Itu dia berbagai tradisi unik perayaan Natal yang ada di Indonesia. Kalau di daerahmu bagaimana, Sobat? 🙂

Image: andresr/iStock

Elsa Rumiris Purba